Sukses

6 Fakta Menarik Bengkalis, Punya Tradisi Gelar Resepsi Pernikahan di Hari Kerja

Bengkalis juga dijuluki Kota Terubuk, karena daerah ini adalah penghasil telur ikan Terubuk yang sangat disukai masyarakat setempat.

Liputan6.com, Jakarta - Kabupaten Bengkalis adalah kabupaten di Provinsi Riau, yang beribu kota di Kecamatan Bengkalis, Pulau Bengkalis. Wilayahnya mencakup daratan bagian Timur Pulau Sumatra dan wilayah kepulauan, dengan luas adalah 6.973,00 kilometer persegi.

Posisi Pulau Bengkalis terpisah dari Pulau Sumatera. Tepatnya berada di muara Sungai Siak, sehingga dikatakan bahwa Pulau Bengkalis adalah delta sungai Siak. Kota terbesar di kabupaten ini adalah Kota Duri, yang berada di Kecamatan Mandau. 

Kabupaten Bengkalis mempunyai letak yang sangat strategis, karena dilalui oleh jalur perkapalan internasional menuju ke Selat Malaka. Bengkalis juga termasuk dalam salah satu program Indonesia Malaysia Singapore Growth Triangle (IMS-GT) dan Indonesia Malaysia Thailand Growth Triangle (IMT-GT). 

Jumlah penduduk Bengkalis pada 2020 sebanyak 593.397 jiwa. Penghasilan terbesar Kabupaten Bengkalis adalah minyak bumi yang menjadi sumber terbesar APBD-nya bersama dengan gas. Bengkalis juga dijuluki Kota Terubuk, karena daerah ini adalah penghasil telur ikan Terubuk yang sangat disukai masyarakat karena rasanya yang amat lezat.

Tentu bukan itu saja hal-hal menarik dari Bengkalis. Berikut enam fakta menarik seputar Kabupaten Bengkalis yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber.

1. Wisata Bengkalis

Kabupaten Bengkalis merupakan salah satu wilayah daratan timur pulau Sumatra yang memiliki pesona alam cukup menarik. Bengkalis pun memiliki banyak objek wisata yang menjadikannya salah satu tujuan liburan. Taman Laut Prapat Tunggal merupakan salah satu yang terpopuler.

Dengan pasir pantai yang bersih, deburan ombak, hingga teduhnya pepohonan, tempat wisata Bengkalis satu ini jadi daya tarik tersendiri. Lalu ada Pantai yang berada di Desa Tenggayun. Objek wisata ini memiliki pasir berwarna keabuan dengan tekstur sedikit berlumpur.

Tempat wisata lainnya, ada Hutan Lindung Bukit Batu, Pantai Teluk Rhu, Pantai Persona, Lapangan Pasir, Hutan Mangrove Sebauk dan masih banyak lagi.

2. Pertanian dan Perikanan

Berlokasi di daerah perairan yang cukup luas, Bengkalis sangat berpotensi menghasilkan ikan laut. Selain itu, terdapat budidaya ikan kakap putih di tepi sungai.

Sementara komoditas hasil panen yang ada di Kabupaten Bengkalis berupa beras di lahan seluas 14.319 hektare, disusul sagu seluas 17.710 hektare, ubi kayu 1.273 hektare, jagung 402 hekatre, kacang 162 hektare serta buah-buahan (durian, pisang, rambutan, nenas, mangga dan lain-lain). Ada pula sayur-sayuran seluas 1.151 hektare.

Beberapa daerah ditunjuk untuk pengembangan komoditas hasil panen sebagai berikut:Untuk komoditas utama di sektor perkebunan di antaranya adalah kelapa, karet, minyak sawit, dan VCO. Tanaman penting lainnya seperti kopi, cokelat dan buah pinang.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

3. Taman Andam Dewi

Luas Taman Andam Dewi berlokasi di pinggir pantai Kota Bengkalis. Taman ini berhadapan dengan kemegahan Gedung Daerah Datuk Laksemana Raja di Laut yang dihiasi pula dengan berbagai kelengkapan taman seperti air mancur, meriam kuno, lampu antik, tugu kuda putih, dan sebagainya.

Daya tarik lainnya dari taman ini adalah air mancur berwarna. Di malam hari, Anda dapat menyaksikan tarian air mancur dengan lampu sorot warna-warni. Selain itu, hembusan angin laut nan segar dapat dinikmati di sini sambil bersantai.

Taman Andam Dewi dilengkapi dengan berbagai macam fasilitas, seperti pendopo-pendopo tempat istirahat, taman-taman yang indah, tempat bermain anak-anak, taman bunga yang cantik, wifi gratis, dan dan banyak pedagang yang menjual berbagai jenis makanan serta jajanan khas Bengkalis.

4. Tradisi Resepsi Pernikahan

Kalau kebanyakan orang memilih akhir pekan untuk mengadakan resepsi pernikahan, warga Kabupaten Bengkalis memiliki tradisi menyelenggarakan pesta pernikahan tepat pada hari kerja, yaitu Senin sampai Jumat. Banyak yang tidak tahu sejak kapan tradisi ini dimulai.

Setiap pesta pernikahan yang diselenggarakan di Bengkalis selalu ramai oleh para tamu yang hadir pada saat jam istirahat kerja. "Di Bengkalis ini, pesta pernikahan biasanya dimulai sekitar pukul 11.30 WIB sampai selesai. Mungkin, karena mayoritas pegawai maka setiap pesta diramaikan pada saat jam kerja," ungkap Darwis, dilansir dari kanal Regional Liputan6.com.

Darwis yang juga Pegawai Negeri di Pemerintahan Kabupaten Bengkalis mengaku tidak mengetahui sejak kapan tradisi pelaksanaan pernikahan tidak dilakukan pada hari libur. "Kalau pestanya dilakukan di hari Minggu, berkemungkinan tamu yang hadir sedikit. Karena biasanya akhir pekan itu, biasanya banyak saudara kita yang berlibur ke luar Bengkalis," tutur Darwis.

3 dari 4 halaman

5. Kuliner khas Bengkalis

Makanan atau kuliner khas Bengkalis identik dengan rumpun melayu yang kaya bumbu khas. Salah satnnya adalah Mie Sago atau Mie Sagu yang sangat unik karena benar-benar terbuat dari sagu. Salah satu Mie Sago yang paling terkenal dari Bengkalis adalah Mie Goreng Lempeng Sago.

Lalu ada Sempolet atau Kepuen. Makanan khas Bengkalis ini berupa sup kental yang kuahnya dibuat dengan tepung sagu. Rasanya sangat enak dan unik. Ada pula Ubi Sambal Teri yaitu sejenis kudapa tetapi bisa juga disantap sebagai lauk untuk dimakan bersama nasi.

Ada juga Manisan Buah Khas Bengkalis. Manisan ini biasanya terdiri dari buah pepaya, ceremai, dan pare. Buah-buah tersebut memang tidak umum dijadikan manisan. Hal inilah yang menjadi keunikan manisan khas Bengkalis ini. Kuliner lainnya, Lempuk Durian Bengkalis, Gulai Ikan Patin, Bubur Lambuk, dan Anyang/Urap.

6. Kawasan Konservasi Gajah

Kawasan Konservasi Gajah ini merupakan bagian dari Tahura (Taman Hutan Raya) Sultan Syarif Hasyim dan sudah berulang kali diliput beberapa stasiun TV swasta untuk acara-acara bernuansa dokumenter petualangan.

Kelurahan Balai Raja dan Desa Pinggir, Kabupaten Bengkalis, merupakan daerah perlintasan kawanan Gajah Sumatra. Tak jarang terjadi konflik dengan manusia karena daerah yang dulunya hutan berubah jadi kebun, bahkan pemukiman.Terkadang pondok kebun warga ataupun tanaman berupa sawit menjadi sasaran amuk satwa berbadan bongsor itu.

Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau selalu berupaya meminimalisir konflik ini. Salah satunya mendorong masyarakat ataupun perusahaan menyisakan lahan untuk ruang gerak gajah. Sosialisasi intensif perlahan membuat masyarakat ataupun membuka hati menjaga kelestarian satwa ikonik di pulau bagian barat Indonesia ini.

Sejumlah warga dan perusahaan di desa dan kelurahan itu sudah menyediakan 21 hektare lahan sebagai ruang gerak Gajah Sumatra, lokasi bermain ataupun gajah mencari makan tanpa gangguan.

4 dari 4 halaman

8 Tips Liburan Akhir Tahun Minim Risiko Penularan Covid-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.