Sukses

Langkah Indonesia Mantapkan Diri Jadi Pusat Modest Fashion Dunia

Indonesia mengajukan diri sebagai kantor pusat Global Modest Fashion Week.

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia berambisi menjadi pusat modest fashion dunia. Setahap demi setahap upaya dilakukan berbagai pihak, termasuk Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk memperkuat pelaku usaha dalam negeri. 

Yuke Sri Rahayu, Direktur Bidang Kuliner, Kriya, Desain, dan Fashion, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf menerangkan, mayoritas modest fashion adalah fashion muslim. Sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia sepatutnya tidak hanya jadi pasar, tetapi juga produsen produk tersebut.

Sejak 2020, kata dia, pihaknya menggelar roundtable discussion terkait pengembangan modest fashion di Indonesia. Kegiatan itu dilanjutkan dengan serangkaian diskusi mendalam tentang hal itu di tahun ini. Targetnya, mereka bisa menghasilkan panduan pendampingan bagi para pelaku kreatif dalam menciptakan produk modest fashion unggulan.

"Pada tahun 2022, dari Direktorat Kuliner, Kriya, dan Fashion, KPI kami adalah penciptaan produk unggulan, termasuk modest fashion," kata dia dalam Modest Fashion Week World Conference 2021 di Jakarta, Selasa, 30 November 2021.

Terkait itu, pihaknya akan mendampingi para pelaku ekonomi kreatif di lokasi terpilih mulai tahun depan. Keluarannya diharapkan bisa tercipta produk yang unggul dan bisa beradaptasi dengan tren yang berkembang.

"Ketika masa pandemi, untuk eksis usahanya, para pebisnis harus perhatikan tiga hal, harus inovasi, adaptasi, dan kolaborasi," kata dia.

Sebagai bagian kolaborasi, Indonesia Modest Fashion Week pun menggelar konferensi bersama empat negara lain, yakni Australia, Maroko, Rusia, dan Amerika Serikat. Kelima perwakilan itu mendeklarasikan asosiasi Global Modest Fashion Week dan mendapuk Nur Asia Uno sebagai duta global. Di samping, Indonesia mengajukan diri sebagai kantor pusat asosiasi.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Keberlanjutan Lingkungan

Yuke mengatakan pandemi turut mengubah wajah bisnis modest fashion saat ini. Unsur keberlanjutan makin diprioritaskan. Bahkan, preferensi konsumen terhadap produk yang mendukung keberlanjutan dan ekonomi sirkular makin meningkat di masa pandemi.

"Bisnis online semakin menjanjikan. Pengembangan fesyen muslim untuk kebutuhan khusus meningkat, seperti (busana) olahraga. Tren show juga mengarah pada digital," sambung Yuke.

Sorotan soal keberlanjutan juga disampaikan Dzhannat Mingazova, Founder Modest Covered Kazan, Rusia. Ia menyatakan pelaku sektor fesyen harus bisa mengantisipasi menurunnya minat konsumen untuk membeli produk fesyen baru mengingat mereka semakin sadar bahwa tak perlu menumpuk pakaian. Di samping meningkatnya kesadaran tentang pelestarian lingkungan.

"Kita sadar daya beli menurun, panik, juga tak perlu ke mana-mana, sehingga mereka merasa tidak perlu membeli baju baru. Hal ini harus jadi perhatian pelaku modest fashion," ujarnya.

3 dari 4 halaman

Ruang Kreativitas

Sementara, founder dan Ketua Indonesia Modest Fashion Week Jeny Tjahyawati menekankan soal kearifan lokal dalam pengembangan modest fashion Indonesia ke depan. Ia menyatakan bahwa kearifan lokal memberi peluang sekaligus dampak positif terhadap ekonomi kreatif dan pariwisata.

"2021 bukan tahun biasa dalam industri modest fashion. Pada dasarnya adalah tentang mengubah dalam fokus tentang inklusi, inovasi, keanekaragaman, serta berkelanjutan dalam gaya hidup modest fashion dan industri modest fashion dunia," ujarnya.

Menyambung hal itu, Hind Joudar, founder Oriental Fashion Show Paris juga mengingatkan bahwa ruang kreativitas para pelaku modest fashion lokal perlu dilindungi. Pasalnya, keberadaan mereka tidak hanya bisa membantu mempertahankan lapangan pekerjaan, tetapi juga menyelamatkan kreativitas.

4 dari 4 halaman

6 Fakta Menarik tentang Fashion

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.