Dorongan Menciptakan Kreasi Kuliner yang Lezat tapi Berbahan Sederhana

Liputan6.com, Jakarta - Produsen tepung terigu PT Indofood Sukses Makmur Tbk Grup Bogasari genap berusia 50 tahun. Merek ini pertama kali mendirikan pabrik di Tanjung Priok, Jakarta Utara pada 29 November 1971.

Setahun kemudian, tepatnya pada 10 Juli 1972, pabrik kedua di Tanjung Perak, Surabaya mulai dioperasikan.

Besarnya Peluang Usaha Kuliner Mikro Harus Dibarengi Kemampuan Adaptasi Pelaku Usaha untuk Bisa Bersaing
Bobby Nasution: Pekan Kuliner Kondang Ajarkan UMKM Melek Digitalisasi
Destinasi Kuliner Bergaya Kastil Abad Pertengahan di Bandung yang Sedang Naik Daun

Bogasari kemudian menambah pabrik baru di Tangerang pada 7 Desember 2015. Setahun setelahnya, yakni pada 18 April 2016, pabrik ke-4 hadir di Cibitung, Bekasi.

Untuk merayakan hari jadinya, Bogasari menghadirkan Virtual Bogasari Expo (Bogex) bertema "Unleash The Bikiners," Senin (29/11/2021). Pihaknya mengajak pelaku UMKM, industri kuliner, keluarga Indonesia, bahkan generasi muda untuk jadi bagian dari 'Bikiners' yang #BikinSemuaBisa.

Tujuannya, menemukan kuliner kreasi baru yang out of the box, baik untuk memasak di rumah atau membuka usaha menggunakan bahan dasar terigu. Bogex tahun ini bisa diikuti semua lapisan masyarakat dari berbagai daerah dan akan berlangsung mulai Desember 2021 sampai Maret 2022.

Bogasari berharap, Bogex tahun ini dapat memberikan pengalaman berbeda pada masyarakat dan memotivasi generasi muda jadi sosok yang mampu menciptakan kreasi luar biasa nikmat dari bahan yang sederhana.

Butuh ide mendirikan restoran mungil yang bisa menarik banyak pengunjung, Berikut ini Rumah.com, mengutip dari laman Countryliving.com menampilkan delapan restoran kecil dengan desain unik dari seluruh dunia.

2 dari 4 halaman

Peluang Usaha Makanan

Rayakan Usia 50 Tahun, Bogasari Ajak UMKM dan Anak Muda Membangun Industri Kuliner. (Liputan6.com/Henry)

Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk dan Kepala Grup Bogasari, Franciscus Welirang, mengatakan, "Kami melihat usaha makanan berbahan dasar terigu tumbuh pesat dengan didukung kehadiran transformasi digital, serta besarnya potensi generasi muda."

"Mari kita jadikan momen ini untuk belajar, meningkatkan keterampilan, mengembangkan potensi, dan menyiapkan diri untuk menjadi generasi yang bisa memajukan industri kuliner kita," tambahnya.

Bogasari percaya bahwa hal tersebut menunjukkan besarnya peluang usaha makanan berbasis tepung terigu dan terbuka bagi siapa saja, termasuk generasi muda dalam berkreasi.

Senior Vice President Marketing Grup Bogasari, Ivo Ariawan berharap, akan ada banyak foodpreneur unik dan inovatif yang meramaikan industri kuliner Indonesia karena sudah banyak anak muda yang tak ragu terjun ke dapur.

3 dari 4 halaman

UMKM Berkelanjutan

Menurut Bappenas, bonus demografi Indonesia diperkirakan terjadi tahun 2030, di mana jumlah penduduk usia produktif bisa mencapai 64 persen dari total jumlah penduduk sekitar 297 juta jiwa.

"Kami ingin hadir sebagai bagian dari generasi emas ini, serta mendukung mereka dalam membangun industri kuliner kita, tepatnya di kancah global," kata Ivo Ariawan.

Untuk mendukung potensi-potensi hebat tersebut, Bogasari menghadirkan serangkaian kegiatan. Ada Lomba Cipta Kreasi Bogasari, Panel Talks, Cooking Class, dan Baking Class.

Mereka juga akan memberikan penghargaan kepada UMKM kuliner terpilih yang bisa menjadi percontohan bagi masyarakat Indonesia agar sukses membangun UMKM yang berkelanjutan.

Kalau enggak sempet masak sendiri, yuk PO saja di ManisdanSedap, banyak masakan rasa rumahan yang pas buat lauk makan siangmu. Berasa dimasakin ibu.

Yuk PO Sekarang di ManisdanSedap!

4 dari 4 halaman