Sukses

Abon Sapi sampai Kopi Indonesia Jadi Produk Unggulan di Pameran Dagang di Mesir

Selama pameran di Mesir, Indonesia memamerkan berbagai produk unggulan, di antaranya produk kopi,.

Liputan6.com, Jakarta - Produk usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM asli Indonesia, terus dipromosikan di luar negeri, demi meningkatkan potensi ekspor. Salah satu upaya yang dilakukan adalah mengikutsertakan produk UMKM makanan dan minuman Indonesia dalam pameran dagang HACE Hotel Expo 2021 di Kairo, Mesir.

Hal itu dilakukan sebagai usaha berkelanjutan peningkatan ekspor produk pangan, khususnya produk makanan minuman, produk UMKM dan produk pendukung industri perhotelan, restoran dan kafe di pasar Mesir.

Dilansir dari laman resmi Kementerian Luar Negeri atau Kemlu Kairo, Mesir, Rabu, 17 November 2021, acara bertajuk "The 41th International Hotel Supplies Exhibition" ini digelar pada 15 sampai 17 November 2021 di Gedung Cairo International Convention & Exhibition Centre (CICEC) di Kairo.

Selama pameran, Indonesia memamerkan berbagai produk unggulan, di antaranya produk kopi, bumbu masakan minuman teh, tepung tapioka.  Ada pula produk UMKM yang berasal dari beberapa komunitas binaan se-Nusantara, serta rempah-rempah dan abon sapi.

Atase Perdagangan KBRI Kairo Irman Adi menjelaskan, dalam pameran HACE Hotel Expo, potensi pengunjung dapat mencapai sekitar 10 ribu orang selama tiga hari pameran. Ada lebih dari 395 perusahaan terkemuka di Mesir yang berpartisipasi di pameran tersebut.

Pada pameran itu, pemerintah Indonesia menggandeng sejumlah perusahaan seperti Mayora, Sinar Sosro, dan importir Port Said Co serta sejumlah pelaku UMKM di bidang makanan minuman. Irman mengatakan, pada hari pertama pameran sudah ada pembeli dari Mesir yang menjajaki pendirian usaha pengolahan kopi di Indonesia dengan inisiasi investasi awal senilai 5 juta dolar AS atau senilai Rp71 miliar. 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Bahan Rempah

"Kita berharap hal ini bisa memberikan dampak multiplier effect (efek berganda) terhadap beberapa produk lainnya seperti rempah rempah, produk perikanan, dan hasil laut," ucap Irman.

KBRI Kairo secara tidak langsung juga memanfaatkan pameran tersebut untuk mempromosikan produk yang berasal dari bahan rempah- rempah sebagai upaya bersama mensukseskan program Indonesia Spice Up The World yang diusung oleh pemerintah Indonesia.

Pada kesempatan terpisah, Atase Perdagangan RI bersama delegasi KBRI Kairo juga melakukan pertemuan kehormatan dengan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Perikanan (GAFRD) Kementerian Pertanian Mesir Salah El Din Mesalhi Aly di New Cairo. Dalam pertemuan itu, El Din menawarkan program kerja sama berkelanjutan di antaranya pembangunan kapasitas dan pembelajaran dari kisah sukses bidang pengembangan perikanan dan hasil laut Indonesia.

3 dari 4 halaman

Paviliun Indonesia

Beberapa hari lalu, pameran produksi Indonesia juga berlangsung di luar negeri, yaitu Expo 2020 Dubai di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag, sekaligus Komisioner Jenderal Paviliun Indonesia pada Expo 2020 Dubai, Didi Sumedi mengatakan, Paviliun Indonesia menjadi salah satu paviliun favorit pengunjung Expo 2020 Dubai.

Para pengunjung bukan hanya menikmati konten paviliun, tapi ikut menikmati kuliner khas Indonesia. Salah satunya adalah nasi Padang. "Nasi Padang tidak hanya dipesan oleh pengunjung yang hadir, tapi dinikmati juga oleh delegasi paviliun dari negara lain di area Expo 2020 Dubai," ungkap Didi dikutip dari siaran pers Kemendag RI, 5 November 2021.

Didi menambahkan, nasi Padang ini disajikan dengan salah satu makanan terlezat di dunia yaitu rendang, serta lauk pauk lain seperti ayam, perkedel dilengkapi dengan sayuran. "Nasi padang yang disukai para pengunjung tentunya sekaligus menjadi salah satu cara untuk memperkenalkan rempah-rempah Indonesia. Pengolahan makanan dengan rempah-rempah Indonesia membuat cita rasa makanan menjadi istimewa, lezat, dan memanjakan lidah," terang Didi.

Bukan hanya rendang, sajian lain yang menjadi favorit pengunjung adalah mi goreng, yang ditawarkan Bandung Restaurant di area kafetaria. Adapun sejumlah menu pilihan lain yang tersedia yaitu nasi goreng, soto betawi, bakso, satai ayam, serta martabak manis.

4 dari 4 halaman

Diplomasi Lewat Jalur Kuliner

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.