Sukses

Anak Usia di Bawah 12 Tahun Sudah Boleh Masuk Candi Borobudur, Simak Persyaratannya

Ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi agar anak usia di bawah 12 tahun bisa masuk kawasan Candi Borobudur.

Liputan6.com, Jakarta - Taman Wisata Candi Borobudur yang terletak di Magelang, Jawa Tengah mulai dibuka. Seiring kasus Covid-19 yang mulai mereda, beberapa objek wisata di Indonesia pun akhirnya kembali membuka pintu untuk wisatawan.

Kabat terbarunya, Candi Borobudur telah menerima kunjungan wisata anak usia di bawah 12 tahun sejak Selasa, 16 November 2021. Informasi itu diketahui dari unggahan di akun Instagram @borobudurpark.

"Merujuk pada Imendagri 60 Tahun 2021 dengan Kabupaten Magelang berada di Level 2 PPKM, maka mulai hari ini, 16 November 2021 anak usia <12 tahun bisa memasuki area Taman Wisata Candi Borobudur," tulis akun tersebut pada Selasa, 16 November 2021.

Tentunya ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi. Anak usia di bawah 12 tahun boleh berkunjung asalkan didampingi orangtua yang sudah divaksin Covid-19.

Orangtua mereka juga harus menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk bisa masuk. Mereka juga harus mematuhi protokol kesehatan yang berlaku di Taman Wisata Borobudur.

Taman Wisata Candi Borobudur sudah terbuka untuk kunjungan wisatawan sejak 18 September 2021. Pembukaan ini dalam masa uji coba operasional dengan mematuhi protokol kesehatan. Namun dengan catatan, para pengunjung hanya bisa menikmati sampai di pelataran candi. Saat itu anak-anak di bawah 12 tahun belum dibolehkan untuk memasuki kawasan Borobudur.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Jam Operasional

Untuk dapat berwisata kembali ke salah satu situs Warisan Dunia UNESCO ini, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Pengunjung diharuskan mengunduh aplikasi PeduliLindungi. Pastikan pula telah memiliki sertifikat vaksin sebelum pergi dan mematuhi protokol kesehatan.

Pengunjung juga dapat transaksi secara online melalui situs web resmi Taman Wisata Candi Borobudur, borobudurpark.com. Selain itu, dapat pula membayar secara non-tunai. Saat akan memasuki kawasan Candi Borobudur, pengunjung akan dicek suhu dan suhu tubuh harus kurang dari 37,3 derajat Celcius.

Dilanjutkan dengan mencuci tangan di tempat yang telah disediakan. Jam operasional Candi Borobudur untuk loket tiket mulai dari pukul 08.00--15.00 WIB. Jam istirahat mulai pukul 11.30--12.30 WIB.

Jam buka loket masuk parkir mulai 07.30--14.50 WIB. Sedangkan jam buka zona 1 atau pelataran candi mulai pukul 08.30--16.00 WIB. Kunjung dapat dilakukan maksimal sampai pelataran atau halaman Candi Borobudur.

Khusus hari Senin, kunjungan hanya dapat dilakukan di area zona dua atau area taman sekitar candi. Pengunjung tidak dapat naik sampai pelataran atau halaman Candi Borobudur.

3 dari 4 halaman

Tema Perjalanan

Beberapa hari lalu, tepatnya pada 8 November 2021, diluncurkan program Borobudur Trail of Civilization. Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo menyebut program tersebut bukan sekadar jalan-jalan biasa, tetapi merupakan salah satu upaya melestarikan Candi Borobudur dengan menginterpretasikan relief yang ada lewat pengembangan pola perjalanan wisata.

Ada tiga unsur yang terkandung di dalamnya, yakni edukasi, experience, dan entertainment. Ia berharap pada akhirnya, keberadaan Candi Borobudur akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang tinggal di kawasan tersebut, terutama di Zona 3. Terlebih, mereka, khususnya UMKM, ikut terimbas situasi pandemi Covid-19.

Ada sembilan tema perjalanan yang disiapkan di tahap pertama. Kesembilannya itu meliputi Waluku Cultivating Civilization, Sudhana Manohara: The Eternal Love Story, Tropical Flora's Wonderland, Journey of The Stones, Skilled Hands, Walking With The Stars, Body and Soul, Music and Rhymes, dan Jataka Fable Story. Kesembilan tema perjalanan itu melibatkan 15 dari 20 desa wisata yang ada di kawasan Borobudur.

4 dari 4 halaman

Infografis Candi Prambanan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.