Sukses

Rumah di Film Horor A Nightmare on Elm Street Ditawarkan Seharga Rp54 Miliar

Meski menjadi properti film horor, interior rumah bergaya kolonial Belanda itu terasa nyaman.

Liputan6.com, Jakarta - Bagi para pecinta film, tentu tak asing lagi dengan film horor A Nightmare on Elm Street yang dirilis pada 1984. Ternyata, rumah yang dijadikan lokasi syuting film tersebut akan dijual sebesar 3,25 juta dolar AS atau Rp54 miliar.

Jika benar-benar berani, Anda dapat membeli rumah yang digunakan selama pembuatan film ikonik tersebut. Freddy Krueger akan siap membantu menunjukkan kepada calon pembeli rumah, dilansir dari laman The Sun, Selasa, 26 Oktober 2021.

Rumah bergaya kolonial Belanda itu terletak di lingkungan Spaulding Square yang bersejarah di Los Angeles, Amerika Serikat. Rumah tersebut memiliki tiga kamar tidur, 3,5 kamar mandi di rumah dua lantai utama.

Di bagian luar, rumah hanya dicat putih dan hijau dengan banyak jendela yang memberikan cahaya alami di bagian dalam. Begitu masuk, rumah terbuka menuju ruang tamu besar yang didekorasi dengan tiga sofa, meja kopi, dan lampu gantung emas.

Ruang tamu juga memiliki pintu ganda yang mengarah ke luar. Taman lanskap yang dipenuhi pohon jeruk dan kolam renang. Kolam renang dan pohon tersebut menantikan pemilik barunya.

Dapur memiliki meja sarapan kecil, tetapi jika lebih banyak tamu muncul, mereka bisa diajak ke ruang makan besar dengan banyak cahaya alami. Rumah ini juga memiliki lengkungan bundar yang menakjubkan.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Normal dan Nyaman

Rumah yang dibangun pada 1919 itu cukup normal dan benar-benar nyaman untuk ditempati. Namun, Anda tidak pernah tahu apa yang bisa muncul di tengah malam atau dalam mimpi Anda.

Rumah itu digunakan dalam film horor arahan Wes Craven, yang dibintangi Robert Englund sebagai Freddy Krueger. Dalam upaya untuk memasarkan bangunan itu, agen real/realtors Douglas Elliman memiliki wajah mirip Krueger untuk berpose untuk gambar di rumah, yang memiliki dapur terbuka bergaya retro-modern. Ada juga wisma yang terpisah dari rumah ini. 

"Fasadnya ikonik, tetapi ikatan dengan film berhenti begitu Anda berjalan melewati pintu depan. Di dalam, itu adalah ruang bergaya tradisional yang indah dengan sentuhan modern," kata Heather T. Roy dari Douglas Elliman, yang memegang listing di Learka Bosnak, seperti dikutip dari laman Los Angeles Times.

3 dari 4 halaman

Penawaran Terbuka

Penawaran rumah ini terbuka  sampai dengan Halloween. Rumah ini juga telah ditampilkan dan digunakan dalam iklan. "Kami semua melewatkan Halloween tahun lalu karena pandemi, jadi tahun ini adalah tur comeback Halloween," kata Bosnak.

"Kita harus merayakannya."

A Nightmare on Elm Street ternyata terinspirasi dari peristiwa mengerikan yang menimpa beberapa pengungsi dari Asia Tenggara yang melarikan diri ke Amerika Serikat karena kekejaman Pol Pot, pemimpin Khmer Merah. Sejumlah anak muda dari kelompok pengungsi ini, disebutkan mengalami teror mimpi buruk yang sangat parah, seperti diberitakan kanal Showbiz Liputan6.com.

Saking mengerikannya, beberapa pengungsi ini lantas menolak untuk tidur, sampai akhirnya rasa kantuk memaksa mereka untuk memejamkan mata. Sejumlah pengungsi ini lantas ditemukan tewas dalam tidurnya.

 

4 dari 4 halaman

Infografis Serba-serbi Rumah Ramah Lingkungan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.