Sukses

Perjuangan Ayah Belajar Masak untuk Putrinya agar Tidak Kurang Gizi

Sang ayah belajar memasak demi putrinya lantaran sang istri sudah meninggal dunia, sementara anaknya hampir tiap hari makan mi instan.

Liputan6.com, Jakarta - Ayah kerap digambarkan sebagai sosok yang tegas karena sosoknya sebagai kepala keluarga. Di balik itu semua, juga tersirat kelembutan dan kasih sayang untuk keluarganya.

Seorang wanita membagikan cerita menyentuh tentang ayah. Wanita ini bercerita usai kepergian ibunya dan kakaknya yang kuliah di luar kota, ayahnya benar-benar berjuang menjadi sosok pengganti ibu.

Cerita ini dibagikan melalui akun TikTok @nadiasianakalay. Saat ibunya meninggal, wanita bernama Nadia ini baru duduk di kelas 8 dan kakaknya di kelas 12.

Mereka selalu makan mi instan atau kakaknya yang akan menggoreng ikan atau memasak menu lainnya.  Sampai suatu hari, kakaknya yang telah lulus SMA harus pindah ke kota lain untuk melanjutkan pendidikan di bangku kuliah.

Nadia dan ayahnya pun akhirnya hanya tinggal berdua saja. Sejak itu, hampir setiap hari Nadia mengaku semakin sering menyantap mi instan.

Nadia tak mau makan masakan ayahnya karena menurutnya rasanya tak enak. Bagi Nadia, masakan yang enak itu kalau dimasak kakak atau mendiang ibunya.

Hari demi hari berlalu, Nadia jadi sangat kurus dan ia menduga karena kurang gizi.  Melihat tubuh putrinya semakin kurus dan sulit untuk makan, ayahnya pun tak tinggal diam. 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Perhatian dan Berjuang Keras

Ia berusaha belajar memasak agar Nadia bisa makan makanan sehat. Setiap pulang kerja, ayahnya selalu menonton video memasak lewat YouTube. Ia juga kerap menelpon keluarga istrinya untuk bertanya resep atau cara memasak makanan yang kerap dimasak di rumahnya dulu.

Perlahan ayahnya mulai bisa memasak, Nadia pun mulai makan masakan di rumah dan berat badannya bertambah. Ia menyukai semua masakan ayahnya karena rasanya yang enak.

Saat Nadia masuk SMA, ayahnya selalu membuatkan bekal setiap pagi sebelum berangkat bekerja. Hingga saat ini, Nadia sangat berterima kasih dan merasa sangat beruntung memiliki ayah yang begitu perhatian dan berjuang keras demi dirinya.

Video yang dibagikan pada Selasa, 19 Oktober ini kemudian menarik banyak perhatian. Beragam komentar memenuhi unggahan ini.

3 dari 4 halaman

Meneteskan Air Mata

"Ayahnya hebat banget. Sehat selalu ya kalian berdua," komentar seorang warganet.  "Meski cuma lewat video begini, kehangatannya terasa sampai sini," komentar warganet lainnya.

Baru sehari diunggah, video ini sudah ditonton lebih dari 1,6 juta kali dan disukai lebih dari 350 ribu kali.  Dalam video terbarunya pada Rabu, 20 Oktober 2021, Nadia membagikan beberapa foto ayahnya, termasuk saat menggendong dirinya ketika masih kecil.

Ia mengungkakan kalau ayahnya yang terkesan tegar sempat meneteskan air mata saat melihat video yang diunggah Nadia. "Ini ayahku, emang banyak yang bilang serem, tpi htinya hello kitty😻 yg nngis krn vt sblh sorry guys, gk maksud buat pamer, cuma keingat dulu, how bad i am as daught," tulisnya dalam keterangan video.

Nadia baru menyadari kalau selama ini ia kurang menghargai usaha ayahnya yang selalu ingin memberikan yang terbaik bagi anak-anaknya.

4 dari 4 halaman

Mengenal 8 Fungsi Keluarga

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.