Sukses

Daniel Mananta Buka Hotel Bertema Indonesia di Bandung, Diresmikan Sandiaga Uno

Daniel Mananta menggandeng ilustrator lokal untuk menghiasi setiap kamar hotelnya.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno baru saja menghadiri peresmian Creative Rest(art) Hotel atau Hotel Cartel milik Daniel Mananta di Jalan Ir H Djuanda, Kota Bandung, Jawa Barat. Hal itu diketahui dari unggahan di akun Instagram Sandiaga dan Daniel pada Senin, 18 Oktober 2021.

Sandiaga memuji hotel yang mengusung konsep bertemakan Indonesia dan bekerja sama dengan para kreator lokal Indonesia. Di antaranya adalah Dagelan, Tahilalats, Museum of Toys, Bumi Langit Universe, Gatot Kaca, Addydebil, dan banyak kreator lokal Indonesia lainnya.

Menurut pria yang akrab Sandi itu, hotel tersebuti sangat mengedepankan intelectual property atau kekayaan intelektual. Bahkan, dia menyebut, hotel ini menjadi wujud kolaborasi subsektor ekraf dan pariwisata.

"Kamar-kamarnya ini secara apik dibungkus dengan unik, sehingga produk-produk kekayaan intelektual dari mulai Gundala yang sudah senior, Dalang, sampai Dudu, Juki. Jadi, ini adalah bentuk kolaborasi dari berbagai subsektor eonomi kreatif dan pariwisata," kata Sandi dalam unggahan di akun Instagramnya.

Sandi memuji desain kamar hotel yang modern tapi bernuansa vintage atau klasik, terutama dengan beragam benda-benda pajangan vintage seperti mesin tik dan televisi. Selain itu, tiap dinding kamar dihiasi gambar-gambar animasi karya kreator lokal.

Sandiaga pun mengingatkan kepada Daniel selaku pemilik dan Board of Director Hotel Cartel untuk selalu mengedepankan konsep Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability (CHSE) dalam operasional hotelnya itu.

"Yang paling utama karena ini masih pandemi, aspek CHSE itu harus betul-betul dijaga. Jangan sampai kita lengah karena kita dalam situasi yang sangat landai tiba-tiba kita tidak siap mengantisipasi mitigasi gelombang ketiga Covid-19 yang sudah pasti akan menghampiri Indonesia," terangnya.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Restoran dan Kedai Kopi

Sementara, Daniel mengaku sangat bersyukur hotel miliknya itu bisa diresmikan oleh Menparekraf. "Hari ini, Puji Tuhan bersyukur banget bisa ketemu lagi di acara Opening Creative Rest(art) Hotel Bandung bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Bapak Sandiaga Uno. Suatu kebanggan, bisa opening hotel ini bersama dengan beliau," ucap pria berusia 40 tahun itu di akun Instagramnya.

Daniel menjelaskan, Hotel Cartel dibangun dengan konsep mengedepankan kecintaan terhadap kreativitas orang Indonesia. Dengan begitu, setiap orang yang menginap bisa memiliki pengalaman yang berbeda-beda.

Tidak hanya hotel, tempat tersebut juga dilengkapi 'Padamu Negeri Restaurant' dengan konsep rooftop dan kedai Filosofi Kopi yang berada di bagian lobi di lantai 1. Tidak ketinggalan juga, ritel 'Damn! I Love Indonesia' turut melengkapi lobi Hotel Cartel. 

3 dari 4 halaman

Menyasar Anak Muda

"Keseluruhan tempat ini memang menyasar anak muda untuk menjadi tempat hangout place baru di Bandung. Kita mengusung konsep yang bertemakan Indonesia, tapi dengan sentuhan yang berbeda," ungkap Daniel.

"Kalau di restoran Padamu Negeri ini sama dengan yang di Jakarta, kita sajikan semua jenis masakan dari Sabang sampai Merauke. Tempatnya juga cocok buat selfie," sambungnya.

Kehadiran Hotel Cartel di Bandung merupakan kelanjutan kesuksesan ritel kaos Damn I Love Indonesia dan Restaurant Padamu Negeri di Jakarta yang juga dibangun oleh Daniel. Sementara Filosofi Kopi adalah kedai kopi milik aktor Rio Dewanto dan Chicco Jerikho bersama beberapa sahabat mereka. Kedai yang sudah berdiri sejak 2015 di Jakarta itu sebelumnya sudah membuka cabang di Jogja, Semarang dan Makassar.

 
4 dari 4 halaman

Infografis Isolasi Mandiri di Hotel

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.