Sukses

ISEF 2021 Siap Digelar Hybrid, Gandeng Ratusan Desainer dan Brand Aksesori

ISEF 2021 masih berfokus pada gagasan fesyen berkelanjutan sebagai kewajiban, bukan tren.

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2021 bakal kembali menghadirkan sederet koleksi busana muslim berkelanjutan. Tahun ini, annual event tersebut akan terselenggara secara hybrid pada 25--30 Oktober 2021.

National Chairman IFC Ali Charisma menyampaikan mayoritas kegiatan ISEF 2021 berlangsung secara virtual. Acara offline sendiri akan bertempat di Jakarta Convention Center (JCC).

"Dengan adanya ISEF 2021, kami merasa mempunyai kendaraan yang kita bisa dikendarai bareng, kerja sama hampir semua stakeholder fashion terlibat di dalam kegiatan ISEF tahun ini," kata Ali dalam konferensi pers daring Sustainable Muslim Fashion ISEF 2021, Senin (18/10/2021).

Ali melanjutkan, ISEF 2021 menjadi gelaran perbaikan dari acara sebelumnya. Pihaknya berharap dapat merespons dampak negatif pandemi Covid-19 dengan tak melihat masa krisis kesehatan sebagai penghalang, alih-alih menjaga optimisme untuk maju.

"Kami mencari jalan keluar, sehingga tetap optimis membuat ekonomi dan industri fesyen bergairah lagi ke depannya," tambahnya.

Tahun ini, kata Ali, ISEF akan mengusung tema "New Normal is Sustainable Fashion." Desainer kondang ini menyebut, fesyen berkelanjutan bukanlah tren, namun suatu keharusan bagi industri mode.

"Konsep sustainablity tidak hanya untuk branding atau marketing strategy, tetapi sebuah keyakinan dan keharusan dikarenakan dampak fashion sendiri ke lingkungan kurang baik, yaitu sudah mencemari lingkungan. Perlu sekali untuk direspons," tambahnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Sederet Suguhan

Acara offline ISEF 2021 di JCC akan terbagi menjadi beberapa area. Di bagian main lobby akan ada ekshibisi dan menghadirkan international showcase, KNEKS, finance, fashion, hingga halal booth.

"(Di) Sharia Fair Assembly Hall ada exhibition, runway, (gerai) food, craft, fashion beserta kosmetik," jelas Ali.

Nantinya juga akan ada fashion show di dua panggung yang digelar secara hybrid. "Sepenuhnya dijaga protokolnya. Akan sangat sedikit (tamu), hanya beberapa undangan dari desainer VIP dan para media itu pun harus registrasi dari awal," tambahnya.

3 dari 4 halaman

Presentasi Fesyen

Selama empat hari, yakni 27--30 Oktober 2021, akan ada 13 sesi fashion show. "Ada 157 desainer fesyen yang terlibat, 41 brand aksesori, 797 look yang akan ditampilkan secara hybrid," kata Ali.

Ia menambahkan, di Stage 2 akan dihadirkan pula presentasi fesyen dan hanya ada enam desainer yang terlibat. Para desainer juga akan mempersembahkan hal menarik lain, selain koleksi yang ditampilkan.

"Enam desainer dituntut bercerita, menyampaikan storytelling yang positif terhadap brand fashion, program sustainable fashion, menceritakan story dari brand tersebut, dampak sosial, dampak lingkungan itu seperti apa," terang Ali.

Penyampaian presentasi akan digelar sekali dalam sehari bertempat di Stage 2.

4 dari 4 halaman

Infografis Fakta-Fakta Menarik tentang Fashion

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.