Sukses

Honor BTS untuk Penampilan di Sidang Umum PBB Telat Dibayar?

Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea Selatan menjawab tudingan telat membayar honor BTS untuk penampilan mereka di Sidang Umum PBB, bulan lalu.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea Selatan dikritik publik karena tudingan telat membayar honor BTS untuk penampilan mereka di Sidang Umum PBB ke-76, bulan lalu. RM, Jin, Suga, J-Hope, Jimin, V, dan Jungkook sebelumnya telah dipromosikan sebagai "utusan khusus presiden."

Tidak hanya berpidato seperti tahun-tahun sebelumnya, BTS juga mengambil alih atensi ketika membawakan lagu hit mereka, Permission to Dance, dalam rangkaian acara tersebut. Sebagai buah tudingan, melansir Koreaboo, Jumat (15/10/2021), Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea Selatan buka suara, Kamis, 14 Oktober 2021.

Pihaknya mengklarifikasi bahwa mereka telah menandatangani kontrak dengan BTS sebelum penampilan mereka di Sidang Umum PBB di Kota New York, Amerika Serikat. Pertunjukan tersebut ditayangkan pada 20 September 2021 dan servis BTS dianggap selesai saat itu, sementara persyaratan pembayaran telah diputuskan.

Saat ini, mereka berencana menyelesaikan pembayaran honor secepatnya setelah urusan administrasi selesai. Kontroversi soal honor ini muncul ketika seorang anggota parlemen, Kim Seung Soo, ditanya dalam sebuah acara apakah dana sebesar 700 juta won (Rp8,3 miliar) telah dibayarkan pada BTS.

Saat itu, seorang direktur budaya Korea, Park Jung Ryeol, menjawab bahwa itu belum dibayar. Namun, pada siaran sebelumnya pada 1 Oktober 2021, salah satu anggota Blue House, Tak Hyun Min, menyebut honor itu telah dibayarkan. Ini memicu perdebatan tentang pihak mana yang berbohong.

Pada agenda bulan lalu, tidak seperti tahun sebelumnya, yakni pidato disampaikan hanya oleh leader BTS, RM, kali ini setiap member diberi kesempatan berbagi pemikiran mereka. Meski tujuan utama pidato BTS adalah menyebarkan harapan, mereka tidak segan mengangkat topik penting terkait pandemi.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Sebut Masalah Lingkungan

J-Hope mengatakan bahwa ketujuh member BTS telah divaksin COVID-19. Pelantun lagu Blue Side ini juga menyebut perubahan iklim, sebuah isu yang, menurutnya seolah tersingkirkan setelah COVID-19 melanda dunia.

RM menyambung bahwa banyak anak muda yang mendedikasikan diri memecahkan masalah lingkungan dan membuat dunia jadi tempat lebih baik dan lebih sehat untuk generasi mendatang. "Masa depan adalah teritori yang belum terjelajah, dan di sanalah kita, lebih dari siapa pun, akan menghabiskan waktu," katanya. "Setiap pilihan yang kita buat adalah awal dari perubahan, bukan akhir." 

BTS juga menyoroti bagaimana generasi mereka merasa tersesat tahun lalu selama puncak pandemi COVID-19 ketika kelulusan dan acara penting lainnya dibatalkan. "Daripada generasi yang hilang, nama yang lebih tepat adalah generasi 'selamat datang.' Karena alih-alih takut akan perubahan, generasi ini mengatakan 'selamat datang' dan terus maju," kata Suga.

3 dari 4 halaman

Pidato Member BTS

Jungkook menyambung, "Saya harap kita tidak menganggap masa depan sebagai kegelapan yang suram. Kita memiliki orang-orang yang peduli dengan dunia dan mereka sedang mencari jawaban (solusi). Masih ada banyak halaman tersisa dalam cerita tentang kita dan saya merasa kita tidak boleh berbicara seolah akhir ceritanya sudah ditulis."

Jin mengatakan, "Ada saat-saat selama dua tahun terakhir ketika saya juga merasa bingung, tapi tetap saja, kita memiliki orang-orang yang berteriak 'Ayo hidup, mari manfaatkan momen ini dengan sebaik-baiknya.'"

"Kita tidak bisa diam ketika berada di waktu yang ideal dalam hidup kita untuk menghadapi tantangan baru. Anda juga pasti pernah merasakan frustrasinya. Dunia berubah seperti kita dibawa dalam sekejap ke dunia paralel," kata Jimin.

BTS menantang pemikiran generasi mereka sebagai "generasi yang hilang akibat Covid" dengan mengatakan bahwa itu adalah "peregangan." Tapi, catatan yang paling penuh harapan datang di akhir pidato, ketika J-Hope menggambarkan vaksin sebagai "tiket untuk bertemu penggemar," dan V menutup pidato dengan janji, "Kami pikir hari kita bisa bertemu lagi secara langsung tidak lama lagi."

Benar saja mengingat pada akhir November dan awal Desember nanti BTS akan menggelar konser offline selama empat hari di Los Angeles, Amerika Serikat, rangkaian penampilan pertama mereka di depan publik sejak pandemi.

4 dari 4 halaman

Infografis 5 Tips Tetap Sehat di Masa Pandemi COVID-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.