Sukses

Hari Kesehatan Mental Sedunia 2021, Bagaimana Cara Menjaga Kesehatan Mental Sendiri?

Menjaga kesehatan mental sama pentingnya dengan menjaga kesehatan fisik. Keduanya saling melengkapi.

Liputan6.com, Jakarta - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menjadikan 10 Oktober sebagai Hari Kesehatan Mental Sedunia setiap tahunnya. Tujuan peringatan ini untuk meningkatkan kesadaran akan masalah kesehatan mental di seluruh dunia dan mendukung kesehatan mental.

Menurut WHO, penetapan Hari Kesehatan Mental Sedunia dapat memberikan kesempatan bagi para pemangku kepentingan yang menangani masalah kesehatan mental untuk membicarakan mengenai langkah mereka dan apa yang harus dilakukan untuk membuat perawatan kesehatan mental ini dapat berjalan bagi orang-orang.

Dilansir dari Mental Health Foundation, Minggu, 10 September 2021, jika seseorang dalam kondisi kesehatan mental yang baik, mereka dapat memanfaatkan potensi diri dengan baik, dapat menghadapi kehidupan, serta dapat berperan penuh dalam keluarga, pekerjaan, komunitas, dan pertemanan.

Kesehatan mental dapat dikatakan sebagai kesehatan emosional atau kesejahteraan yang sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Seseorang tidak mungkin memiliki kesehatan mental yang sama secara terus menerus, hal ini dapat berubah seiring dengan berkembangnya seorang individu.

Maka itu, kesehatan mental perlu dipelihara. Berikut cara menjaga kesehatan mental diri yang dapat membuat perubahan dalam hidup Anda.

1. Curahkan Perasaan Anda kepada Orang Lain

Dengan mengutarakan perasaan, Anda dapat membantu untuk menjaga kesehatan mental tetap baik serta dapat menghadapi ketika dalam masa-masa sulit dalam hidup. Mengutarakan atau menceritakan perasaan Anda bukanlah suatu kelemahan, tetapi menjadi bagian tanggung jawab atas diri sendiri untuk tetap sehat.

Berbicara menjadi salah satu sarana untuk mengatasi permasalahan. Dengan didengarkan, dapat pula membantu Anda merasa didukung dan tidak merasa sendirian. Jadikan kegiatan ‘berbicara’ ini sebagai sesuatu yang Anda inginkan bukan sebuah paksaan.

2. Tetap Aktif Berolahraga

Menurut para ahli, olahraga dapat melepaskan bahan kimia pada otak dan membuat individu merasa lebih baik. Dengan berolahraga secara teratur dapat meningkatkan harga diri, membantu berkonsentrasi, dan memudahkan tidur.

Berolahraga tidak harus pergi ke pusat olahraga atau melakukan permainan olahraga. Hanya sekadar berkebun, mengerjakan pekerjaan rumah, serta jalan-jalan di rumah dapat menjadi alternatif agar Anda tetap aktif. Namun, para ahli menyarankan setiap orang harus berolahraga sedikitnya 30 menit dalam lima hari seminggu.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

3. Tetap Terhubung dengan Kerabat

Memiliki hubungan dengan keluarga dan teman-teman menjadi suatu harta yang paling berharga. Hadirnya keluarga dan teman-teman yang suportif dapat membantu Anda untuk menyelesaikan permasalahan hidup.

Keluarga dan teman dapat membuat Anda merasa diperhatikan karena mereka memiliki pandangan yang berbeda dan dapat menjadi masukan untuk kehidupan Anda. Jika berada dekat dengan seseorang justru merusak kesehatan mental, Anda harus keluar dari pertemanan tersebut atau istirahat sejenak dari mereka.

4. Meminta Bantuan Ahli atau Orang yang Berpengalaman

Jika sudah berada di titik merasa sangat jenuh dan terlalu berat untuk dihadapi, Anda dapat meminta bantuan orang lain. Meminta bantuan kepada teman dan keluarga mungkin dapat membantu.

Selain itu, jika merasa tidak nyaman untuk menceritakannya kepada teman maupun keluarga, Anda dapat meminta bantuan konselor untuk membantu menyusun kembali perasaan Anda. Bergabung dengan komunitas yang mendukung mengenai kesehatan mental juga dapat membantu Anda untuk membantu perubahan dalam hidup.

3 dari 4 halaman

5. Beristirahat

Adanya perubahan suasana baik untuk kesehatan mental. Ketika seharian bekerja terus menerus, Anda dapat mengambil waktu lima menit di tengah rutinitas Anda atau istirahat makan siang selama setengah jam untuk rehat sejenak.

Melakukan liburan di akhir pekan, misalnya menjelajahi tempat baru juga menjadi alternatif untuk beristirahat dan menjaga kesehatan mental Anda. Melakukan meditasi dan yoga dapat Anda pilih pula, pentingnya melakukan me time untuk diri Anda.

6. Menerima Diri Sendiri

Penting untuk diingat bahwa setiap individu pasti berbeda. Alangkah lebih baik untuk menerima diri apa adanya daripada berharap seperti orang lain. Anda harus bangga terhadap diri sendiri. Kenali dan terima apa yang tidak dikuasai dan fokus apa yang bisa Anda lakukan dengan baik.

Orang yang nyaman dengan dirinya sendiri akan lebih baik dalam beraktivitas. Rasa percaya diri juga akan meningkatkan minat untuk mempelajari keterampilan baru, mengunjungi tempat-tempat baru, serta lebih percaya diri untuk membangun koneksi dengan orang lain.(Gabriella Ajeng Larasati)

4 dari 4 halaman

4 Tips Jaga Kesehatan Mental

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.