Sukses

Ada Kucing Raksasa di Shinjuku Jepang, Menyapa Orang Tiap 15 Menit

Kucing ini bangun setiap pagi dan menyapa ribuan orang yang berjalan di sekitar Stasiun Shinjuku, Jepang.

Liputan6.com, Jakarta - Jepang termasuk negara yang jadi destinasi wisata banyak orang. Ada banyak hal unik dan menarik di Jepang. Kalau Anda liburan ke Jepang dan mencari hal-hal yang unik, mungkin Anda bisa melihat ke atas Stasiun Shinjuku.

Di sana, sejak Juli 2021, ada kucing digital tiga dimensi yang super realistis yang terletak di atas Cross Shinjuku. Letaknya tepat di luar pintu keluar timur Stasiun Shinjuku.

Kucing digital tiga dimensi ditayangkan di layar seluas 154,7 meter persegi. Ia bangun setiap pagi dan menyapa ribuan orang yang berjalan di bawahnya dengan mengeong dan menatap.

Ia kemudian muncul secara berkala sebelum meringkuk untuk pergi tidur setiap malam. Dilansir Japan Today, mulai 1 Oktober 2021, kucing raksasa ini muncul secara teratur,.

Ia mampu menarik banyak turis yang berkunjung ke sana untuk hanya sekadar berfoto atau melihatnya. Kucing itu sekarang muncul setiap 15 menit sekali, menyapa mereka yang berada di persimpangan raksasa dan terlihat "berbicara" dengan mereka.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Lebih Memukau

 

Anda bisa melihat kucing itu muncul untuk berinteraksi dengan kerumunan orang, memamerkan kemampuannya, dan memperlihatkan keceriaannya. Kucing ini ternyata merupakan bagian dari iklan yang tayang pada billboard yang memiliki sistem suara canggih dengan kualitas gambar 4K.

Gambar tiga dimensi yang dibuat menggunakan layar itu selalu membuat iklan menjadi lebih memukau. Video kucing 3D raksasa yang spektakuler ini dimaksudkan untuk menarik perhatian pada billboard. Atraksi kucing itu juga diharapkan menjadi landmark baru di Shinjuku.

Stasiun Shinjuku sendiri telah berdiri sejak 1885. Saat pertama kali dibuka, stasiun ini masih sepi. Jumlah penumpang mulai meningkat saat dua perusahaan kereta Chuo Line (1889), Keio Line (1915), dan Odayaku Line (1923), juga ikut melintasi stasiun Shinjuku.

 

3 dari 4 halaman

Stasiun Tersibuk

 

Dikutip dari kanal Global Liputan6.com, Stasiun Shinjuku selalu ramai pada pagi hingga malam hari. Pada pagi hari, arus penumpang lebih banyak menuju Shinjuku yang merupakan pusat bisnis dan pemerintahan di Tokyo dan arah sebaliknya pada malam hari.

Stasiun yang terletak di distrik Shinjuku ini pernah mendapat predikat sebagai stasiun yang tersibuk di dunia, berdasarkan banyaknya penumpang yang menggunakannya. Museum pencatat rekor dunia Guiness World Record bahkan mencatat pada 2007, stasiun itu selalu kebanjiran 3,64 juta penumpang setiap hari dan menjadi stasiun tersibuk di dunia.

Untuk menghindari penumpukan penumpang, Shinjuku Station dilengkapi dengan 200 pintu keluar. Pembelian tiket juga sudah tidak dilakukan secara manual.Semua menggunakan kartu yang bisa dibeli melalui mesin yang tersedia.

Selain tiket sekali pergi, tiket terusan dan berlanggganan juga tersedia. Yang lebih praktis adalah tiket yang menggunakan uang eletronik Pasmo dan Suica. Bagi turis yang hanya menetap sementara, terdapat kartu terusan berkala.

4 dari 4 halaman

Jepang Peringatkan Potensi Teror di Asia Tenggara

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.