Sukses

Mengenal 5 Jenis Bahasa Cinta yang Perlu Diketahui, Apa Saja?

Bahasa cinta atau yang biasa disebut dengan love language adalah perasaan yang ingin ditunjukkan kepada kita dan cara kita menunjukkan cinta kepada orang lain.

Liputan6.com, Jakarta - Semua orang pasti mempunyai bahasa cinta atau yang biasa disebut dengan love language masing-masing. Lantas, apa bahasa cinta itu?

Dilansir TED, Jumat (8/10/2021), lima bahasa cinta mengacu pada lima cara sederhana yang kita inginkan agar cinta ditunjukkan kepada kita dan cara kita menunjukkan cinta kepada orang lain. Beberapa penelitian yang diterbitkan mengkonfirmasi validitas bahasa cinta, mengungkapkan bahwa mereka dapat meningkatkan kepuasan dan hubungan yang awet.

Bahasa cinta mengungkapkan kebenaran dasar, sehingga konsep tersebut adalah ide yang masuk akal. Beberapa dari kita hanya akan merasa dicintai ketika mendengar kata-kata “Aku mencintaimu”, beberapa menghargai waktu ketika sedang bersama, sementara beberapa akan merasa paling diperhatikan ketika pasangan kita sedang melakukan aktivitas.

Dalam hubungan, penting untuk mengidentifikasi bahasa cinta pasangan. Ketika mengetahui apa bahasa cinta orang lain, kita dapat memilih tindakan yang paling sesuai dengan bahasa cinta pasangan, teman, orang tua, atau anak kita.

Selain itu, kita juga dapat memberi tahu orang lain apa yang kita butuhkan, sehingga kita merasa dicintai. Berikut adalah lima jenis bahasa cinta dan bagaimana cara menggunakannya:

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. Kata-Kata Penegasan (Words of Affirmation)

Bagi mereka yang memiliki bahasa cinta words of affirmation, maka akan sangat menghargai koneksi verbal. Mereka ingin mendengar kata-kata romatis atau pujian tentang mereka. Misalnya, "Saya sangat menyukai makanan yang Anda masak ketika makan malam", atau hanya sekedar "Aku mencintaimu".

Untuk pasangan yang tidak dapat ditemui secara langsung, Anda dapat mengirim pesan teks atau merekam video pendek untuk mengatakan apa yang ingin mereka dengar.

3 dari 7 halaman

2. Tindakan Melayani (Acts of Service)

Beberapa orang akan merasa paling dicintai ketika orang lain mengulurkan tangan untuk membantu atau melakukan sesuatu. Dengan bahasa cinta ini, Anda dapat melakukan sesuatu yang memudahkan pekerjaan sehari-hari mereka yang memiliki bahasa cinta acts of service.

Misalnya, membantu untuk mencuci piring, memasak, membersihkan kompor, dan masih banyak lagi. Secara tidak langsung Anda akan mendapat perhatian dari mereka, karena mereka merasa sangat dicintai hanya dengan melakukan hal tersebut.

4 dari 7 halaman

3. Hadiah (Gifts)

Mereka yang bahasa cintanya adalah hadiah belum tentu materialistis. Sebaliknya, mereka akan sangat dicintai ketika seseorang memberi mereka sesuatu yang spesifik, berwujud atau tidak berwujud, yang membantu mereka merasa istimewa. Jika pasangan Anda memiliki bahasa cinta seperti ini, Anda dapat memberikan hadiah-hadiah spesifik, tidak harus mahal namun berharga.

Misalnya, cokelat yang mereka suka, foto romantis yang dibingkai dengan menarik atau hanya sekedar kartu ucapan ulang tahun yang dibungkus dengan kertas kado.

5 dari 7 halaman

4. Waktu Berkualitas (Quality Time)

Memiliki waktu senggang untuk memberikan perhatian dan menemui mereka yang bahasa cintanya quality time akan sangat berharga bagi mereka. Anda dapat menghabiskan waktu untuk menonton film bersama, memasak, atau berkebun.

Namun, di saat pandemi Ccovid-19 ini, Anda dapat berkencan virtual seperti video call atau melalui aplikasi Zoom. Namun, itu hanya untuk sekadar saling berbagi cerita.

6 dari 7 halaman

5. Sentuhan Fisik (Physical Touch)

Mengekspresikan bahasa sentuhan fisik dapat meyakinkan perasaan dicintai. Seperti kecupan ibu kepada anaknya yang menunjukkan kasih sayang orang tua, atau hanya sekedar memegang pundak teman yang ingin melakukan wawancara untuk menunjukkan dukungan.

Namun, saat pandemi yang mewajibkan untuk berjaga jarak, bagi mereka yang memiliki bahasa cinta ini sangat menyakitkan dan kurangnya sentuhan, sehingga mereka mengurung diri karena merasa tidak mendapatkan cinta atau kasih sayang.

Bahasa cinta menjadi konsep yang berharga, jika tidak terpenuhi maka dapat mengalami kurangnya koneksi emosional. Dengan mempelajari bahasa cinta satu sama lain dan kemudian menggunakannya, kita dapat memperkuat hubungan dan ikatan kita dengan orang lain.

Penulis: Vania Dinda Marella

7 dari 7 halaman

Infografis 6 Hal Dilakukan Pria Ketika Jatuh Cinta

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.