Sukses

Arief Muhammad Ungkap Rasa Nasi Padang Seharga Rp300 Ribu di New York

Menurut Arief Muhammad, ada perbedaan rasa nasi Padang di Indonesia dengan yang disajikan di Amerika Serikat.

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa waktu lalu, Youtuber dan influencer Arief Muhammad berada di Amerika Serikat dan berkeliling di berbagai kota di sana. Arief sempat membuat sensasi dengan menjual kantong berisi udara Las Vegas. Banyak yang memberikan harga tinggi untuk sekantong udara tersebut.

Ternyata, ia tidak main-main saat menjual sekantong udara Las Vegas. Barang jualannya itu laku terjual dengan harga fantastis. Arief mengklaim kalau sekantong udara itu sudah dibeli oleh seorang pengusaha bernama Putra Siregar seharga Rp210 juta.

Selain menjual kantong udara, pria yang juga pengusaha ini sempat menyantap menu makanan di salah satu restoran Indonesia terkenal di New York, Awang Kitchen. Saat berada di restoran tersebut, Arief bersama beberapa temannya memesan Nasi Padang.

Rupanya selama di New York, lidahnya sudah sangat ingin makan makanan Indonesia, terutama masakan Padang. Ia pun memesan menu dendeng balado dan rendang, sementara temannya memesan lauk telur rebus, ayam bakar, dan perkedel.

"Rendangnya manis banget, mungkin yang membedakan sama yang di Indonesia. Dagingnya berasa daging mahal gitu lho, ini harusnya jadi steak," ungkap Arief dalam unggahan di kanal Youtube miliknya, Arief Muhammad, 3 Oktober 2021.

Nasi Padang itu ternyata disajikan dengan dibungkus. Arief memperlihatkan isi di dalamnya, yakni nasi dengan porsi cukup banyak, sayuran khas Nasi Padang, mentimun, cabai hijau, dan lauk yang djpesan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Melepas Kangen

"Perkedelnya ala makanan orang luar yang less mecin. Teksturnya, kuahnya dan sayurannya mirip dengan Nasi Padang di Indonesia, tapi ini less mecin aja. Tingkat gurihnya kalau di Indonesia delapan, di sini enam," ungkap Arief.

"Kalau dendeng baladonya ternyata pakai cabe ijo juga, bukan cabe merah. Dagingnya empuk kayak daging rendangnya tapi lebih tipis aja. Ya memang rasanya sedikit beda dengan di Indonesia, tapi buat melepas kangen sama masakan Indonesia terutama masakan Padang, makan di sini memang paling pas," sambungnya.

Pria kelahiran 30 tahun ini juga memperlihatkan makanan temannya yang memesan ayam bakar yang ukurannya termasuk cukup besar. Harga menu-menu makanan di restoran tersebut, termasuk Nasi Padang, berkisar antara 15 dolar AS hingga 20 dolar AS atau sekitar Rp200 ribu hingga Rp300 ribu.

3 dari 4 halaman

Awang Kitchen

Awang Kitchen yang berlokasi di wilayah Queens, New York, didirikan Koh Awang sejak 2017. Pemilik nama asli Siliwanga ini juga tinggal di Queens bersama istrinya, Herliati Darmawan, dan ketiga anaknya, yaitu Oscar, Oliver, dan Octavianus.

Menu-menu khas Indonesia dijualnya, mulai dari masakan Padang, ayam bakar, ikan bakar, bakso, rendang, sayur lodeh, hingga nasi goreng petai. Restoran itu juga tersedia menu camilan seperti cilok, cireng, tape bakar, dan tempe mendoan.

Dikutip dari akun Instagram @awangkitchennyc, di sana kita bisa melihat ada beragam menu makanan khas Indonesia dan Asia. Salah satu yang terkenal di restoran ini adalah Rijstaffell, yaitu jamuan ala Hindia-Belanda berupa penyajian dari berbagai hidangan Nusantara yang disajikan dalam porsi kecil.

Menu dalam jamuan Rijstaffel cukup banyak. Ada ketoprak, satai kerang, springroll, gado-gado Jakarta, soto ayam, ayam goreng kremes, rendang, es teler, dan pisang goreng. Menurut Awang, orang Amerika tidak suka makanan yang kering.

"Misalnya rendang. Mereka tak suka rendang yang kering, karena seperti makan rubber (karet) atau makan plastik. Seperti makanan goreng-gorengan, mereka juga tidak suka terlalu kering. Jadi kita bikin tidak kering, agak juicy sedikit gitu," ungkap Awang.

 

 

Kalau enggak sempet masak sendiri, yuk PO saja di ManisdanSedap, banyak masakan rasa rumahan yang pas buat lauk makan siangmu. Berasa dimasakin ibu.

Yuk PO Sekarang di ManisdanSedap!

4 dari 4 halaman

Diplomasi Lewat Jalur Kuliner

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.