Sukses

Perdana, Keturunan Kekaisaran Rusia Gelar Pernikahan di Rusia Sejak Revolusi

Pernikahan pewaris kekaisaran Romanov di Rusia terakhir kali diselenggarakan 127 tahun lalu.

Liputan6.com, Jakarta - Pernikahan bangsawan Rusia dihelat untuk pertama kalinya di Rusia pada Jumat, 1 Oktober 2021, sejak revolusi Bolshevik 1917 menggulingkan monarki Romanov. Pernikahan pewaris kekaisaran Romanov di Rusia, Nicholas II dan Alexandra, terakhir kali diselenggarakan 127 tahun lalu.

Melansir SCMP, Sabtu (2/10/2021), Grand Duke George Mikhailovich Romanov dan tunangannya asal Italia, Rebecca Virginia Bettarini, menikah di katedral Saint Isaac di bekas ibu kota kekaisaran Saint Petersburg. Ratusan tamu asing, termasuk Pangeran Rudolph dan Putri Tilsim dari Liechtenstein, juga mantan raja dan ratu Bulgaria, terlihat menghadiri upacara pernikahan Kristen Ortodoks itu.

Total ada sekitar 1,5 ribu tamu undangan, termasuk nama-nama terkemuka lain seperti juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova. Di hadapan para tamu undangan, Bettarini memakai gaun pengantin yang menampilkan lambang Kekaisaran Rusia.

Busana ini disulam dengan emas, dan ia mengenakan tiara bertakhta berlian buatan brand perhiasan kelas atas Chaumet sebagai pelengkap. Melewati katedral Saint Isaac di momen istimewa itu, warga Saint Petersburg Galina Bobrova mengatakan, ia berharap pasangan itu bahagia. "Bagi kami, monarki adalah sesuatu dari kehidupan masa lalu, tapi ini (pesta pernikahan) menarik," ucapnya.

Setelah upacara pernikahan, lebih dari 500 tamu diundang menghadiri resepsi di Museum Etnografi, Jumat malam. Menjelang upacara, Romanov mengatakan pasangan itu memilih menikah di Saint Petersburg karena itu merupakan kota yang ditempati keluarga Romanov setelah kembali ke Rusia pada awal 1990-an.

"Ini sangat, sangat dekat dengan keluarga kami," katanya pada situs berita berbasis di Saint Petersburg, Fontanka." "Saint Petersburg adalah sejarah Rusia, sejarah Wangsa Romanov".

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pertemuan Keduanya

Lahir di Madrid, Spanyol, Romanov adalah putra Grand Duchess Maria Vladimirovna Romanova, yang mengaku sebagai pewaris takhta kekaisaran Rusia. Ia adalah cucu Grand Duke Kirill, sepupu Nicholas II, kasiar Rusia terakhir yang dieksekusi bersama istri dan lima anak mereka oleh Bolshevik pada 1918.

Dikuburkan setelah eksekusi di tempat yang telah lama dirahasiakan oleh otoritas Soviet, tubuh mereka akhirnya dipindahkan pada 1998 ke Katedral Peter dan Paul di Saint Petersburg. Keluarga itu dikanonisasi Gereja Ortodoks pada 2000 sebagai martir.

Romanov, yang lulus dari Oxford dan menghabiskan sebagian besar hidupnya di Prancis, bertemu Bettarini di Brussel saat ia bekerja di Parlemen Eropa. Ia juga memegang pekerjaan di raksasa pertambangan Rusia Norilsk Nickel.

3 dari 4 halaman

Tanggapan Presiden Rusia

Pasangan itu hijrah ke Rusia tiga tahun lalu, menetap pertama di pinggiran kota Moskow sebelum pindah ke pusat kota di sebelah Kremlin. Romanov sekarang bekerja di beberapa proyek amal.

Ia mengatakan, ia yakin bangsawan Eropa dan Rusia dapat membantu Moskow dan Barat "memperbaiki hubungan yang berantakan." "Saya pikir kita bisa jadi duta niatan baik," ucapnya.

Juru bicara Vladimir Putin mengatakan bahwa Kremlin selalu mendoakan kebahagiaan bagi semua pengantin baru, tapi presiden tidak berencana memberi selamat pada pasangan itu. "Pernikahan ini sama sekali tidak termasuk dalam agenda kami," kata Dmitry Peskov.

4 dari 4 halaman

Infografis Jangan Lengah Protokol Kesehatan COVID-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.