Sukses

Paula Verhoeven Rutin Lakukan Perawatan Kulit Perut Jelang Melahirkan

Meski Paula Verhoeven sudah melakukan perawatan kulit selama hamil, hal itu tidak menutup kemungkinan munuculnya stretch mark.

Liputan6.com, Jakarta - Perubahan fisik bukanlah hal asing bagi ibu hamil dan menyusui. Salah satu bagian yang biasanya paling diperhatikan adalah perut. Karena itu, tidak jarang yang memutuskan melakukan perawatan ekstra di bagian ini.

Hal itu juga dilakukan Paula Verhoeven yang sedang hamil anak kedua. Usia kandungan Paula saat ini memasuki usia 37 minggu. Meski sedang hamil tua, istri Baim Wong ini tetap memperhatikan kondisi kulit perutnya untuk meminimalkan munculnya stretch mark.

"Waktu tahu positif hamil itu sudah segala macam perawatan kulit perut aku lakuin (untuk mencegah stretch mark). Itupun juga tetap ada stretch mark, cuma untungnya enggak separah kalau enggak perawatan," ucap Paula dalam peluncuran virtual Momami Mom, Jumat, 1 Oktober 2021.

Tak hanya saat hamil anak kedua, Paula mengaku sudah melakukan perawatan kulit perut sejak kehamilan pertama. Meski demikian, hal itu tidak menutup kemungkinan munuculnya stretch mark.

"Waktu aku hamil Kiano (anak pertamanya), stretch mark muncul pas usia kandungan sembilan bulan. Itu sudah dijaga-jaga, sudah dikasih oil, sudah dikasih semuanya, tiba-tiba sembilan bulan 'pecah' gitu," ungkap wanita kelahiran 34 tahun lalu itu.

"Tapi ya enggak masalah. Untungnya enggak terlalu keliatan karena sudah perawatan kulit perut. Itu memang enggak akan berdampak parah ya," terangnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Stretch Mark Sekitar Perut

Dokter kandungan dr. Ferry Darmawan SpOG juga sependapat bahwa banyak terjadi perubahan pada tubuh ibu ketika sedang mengandung dan menyusui. Dengan bertambahnya usia kehamilan, semakin besar pula ukuran perut ibu.

Sekitar 70 persen ibu mengalami stretch mark di sekitar perut. Namun, para ibu pun mendapati stretch mark di area payudara, bokong, dan paha.

"Perubahan tekstur kulit ini bisa kembali halus seperti sediakala setelah melahirkan. Namun ada pula yang menetap, karena melihat data statistik 50 persen tanda ini hilang seiring waktu dan 50 persen tanda tetap ada," jelas Ferry.

3 dari 4 halaman

Pengaruh Hormonal

dr. Ferry melanjutkan, "Selain kulit kering, ada banyak faktor penyebab stretch mark, seperti warna kulit yang cenderung putih. Menghilangkan atau mengurangi stretch mark ini bisa dilakukan dengan memberikan krim yang sifatnya melembapkan kulit."

Payudara pun mengalami perubahan yang dipengaruhi hormon sebagai bentuk persiapan badan ibu untuk menyusui nanti. Setelah melahirkan, perubahan yang sering dijumpai adalah puting yang lecet.

Perubahan itu bukan hal yang dapat disepelekan karena bisa menimbulkan rasa sakit dan mengganggu ibu ketika anak sedang menyusui. Upaya untuk mengurangi risiko crack nipple juga dapat diberikan krim yang mengandung bahan-bahan yang memberikan efek lembap, bahkan bisa diaplikasikan sebelum crack nipple terjadi.

4 dari 4 halaman

Ibu Hamil Sudah Bisa Dapatkan Vaksin Covid-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.