Sukses

Candi Borobudur dari Perak Dipamerkan di Shanghai Tower China

Kerajinan berbentuk Candi Borobudur itu ditampilkan di gedung tertinggi kedua di dunia.

Liputan6.com, Jakarta - Pandemi Covid-19 belum berlalu, Indonesia juga belum menerima kunjungan wisatawan asing. Meski begitu, usaha untuk mempromosikan pariwisata di luar negeri tetap dilakukan.

Salah satunya dengan kembali mengikuti festival kesenian dan kebudayaan. Yang terbaru, kerajinan perak berbentuk Candi Borobudur dan kain batik dari Indonesia dipamerkan di Shanghai Tower dalam acara bertajuk "Jiangxin Art Life Carnival and Baoku Third Quarter Exhibition."

Pameran tersebut berlangsung selama sebulan terhitung mulai 22 September 2021. Informasi itu diungkapkan Konsulat Jenderal RI di Shanghai, seperti dilansir dari Antara, Rabu (29/9/2021).

"KJRI memfasilitasi penggunaan benda budaya populer Indonesia dari berbagai sumber. Pihak penyelenggara memutuskan memilih tiga helai kain batik koleksi Indonesian Street Co dan kerajinan perak berbentuk Candi Borobudur," ucap pelaksana fungsi Penerangan Sosial Budaya KJRI Shanghai Wandi Adriano.

Kerajinan perak berbentuk Candi Borobudur tersebut merupakan koleksi KJRI Shanghai. Pameran itu terbilang prestisius karena digelar di lantai 37 Shanghai Tower dengan pemandangan 360 derajat kota Shanghai, di samping lokasi penyelenggaraannya merupakan gedung tertinggi kedua di dunia.

KJRI Shanghai memanfaatkan ajang bergengsi tersebut untuk memopulerkan batik, sekaligus memperkaya dan memperkuat citra Indonesia di mata warga Shanghai. Beberapa negara, termasuk Iran dan Slovakia, turut meramaikan ajang pameran tersebut.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Sudah Dibuka Kembali

Wisata ke Candi Borobudur sendiri sudah kembali dibuka mulai Sabtu, 18 September 2021. Pembukaan ini dilakukan dalam masa uji coba operasional dengan mematuhi protokol kesehatan.

Kabar ini disampaikan melalui akun Instagram resmi Taman Wisata Candi Borobudur, Jumat, 17 September 2021.  Untuk dapat berwisata kembali ke salah satu situs Warisan Dunia UNESCO ini, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi.

Pengunjung yang ingin mengikuti uji coba pembukaan Candi Borobudur diharuskan mengunduh aplikasi PeduliLindungi. Pastikan pula telah memiliki sertifikat vaksin sebelum pergi dan wajib menaati protokol kesehatan selama berada di area objek wisata.

3 dari 4 halaman

Jam Operasional

Pengunjung juga dapat membeli tiket masuk secara online melalui situs web resmi Taman Wisata Candi Borobudur, borobudurpark.com. Selain itu, dapat pula membayar secara non-tunai.

Saat akan memasuki kawasan Candi Borobudur, pengunjung akan dicek suhu tubuh, dan itu harus kurang dari 37,3 derajat celcius. Dilanjutkan dengan mencuci tangan di tempat yang telah disediakan.

Jam operasional Candi Borobudur untuk loket tiket pukul 08.00--15.00 WIB. Jam istirahat pukul 11.30--12.30 WIB. Jam buka loket masuk parkir pukul 07.30--14.50 WIB. Sedangkan jam buka zona 1 atau pelataran candi pukul 08.30--16.00 WIB.

Kunjungan dapat dilakukan maksimal sampai pelataran atau halaman Candi Borobudur.  Khusus hari Senin, kunjungan hanya dapat dilakukan di area zona dua atau area taman sekitar candi. Pengunjung tidak dapat naik sampai pelataran atau halaman Candi Borobudur.

4 dari 4 halaman

5 Tips Liburan Aman Saat Pandemi

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.