Sukses

Bukan Kompensasi, 3 Penumpang Justru Diusir dari Pesawat Setelah Penerbangan Delay 9 Jam

Video memperlihatkan penumpang-penumpang ini diusir dari pesawat menuai komentar pro kontra.

Liputan6.com, Jakarta - Saat penerbangan delay, para penumpang pesawat terbang biasanya mendapat kompensasi, tapi tidak dengan tiga orang ini. Penumpang maskapai American Airlines tersebut justru dikeluarkan dari pesawat di Bandara Miami, Amerika Serikat (AS), Jumat, 17 September 2021.

Mereka ternyata dilaporkan setelah menolak mematuhi aturan penggunaan masker. Sebelum kejadian ini, penerbangan menuju Houston tersebut telah ditunda selama sembilan jam.

Dalam sebuah video yang diambil pelancong lain, terlihat seorang wanita berbaju merah dan pria berjaket hitam sedang mengumpulkan barang-barang mereka dari tempat barang di atas kepala sebelum berjalan ke arah depan pesawat. Sementara itu, tidak ada rekaman yang mempermasalahkan tentang pemakaian masker.

Namun, akun Instagram @OnlyinDade menyebut, kedua penumpang tidak mengenakan masker dengan benar, sementara penumpang yang ketiga berdebat dengan awak kabin.

"Tiga orang diusir dari penerbangan American Airlines di MIA yang sudah delay selama sembilan jam. Dua karena tidak mengikuti aturan memakai masker dan seorang lain karena berdebat dengan mereka," demikian bunyi keterangan di akun Instagram tersebut, seperti dikutip dari WREG Memphis, Kamis (23/9/2021).

Dalam rekaman terlihat saat keduanya dibawa keluar pesawat, para penumpang menyanyikan lagu "Na Na Hey Hey Kiss Him Goodbye" milik band legendaris Steam sambil bertepuk tangan.

Video tersebut menuai beragam tanggapan dari warganet. "Bruh! Tiket pesawat terlalu mahal untuk naik dan langsung turun," komentar seorang warganet.

"Delay 9 jam? Mengapa orang tidak lebih berbelas kasih terhadap mereka? Memakai masker selama itu di dalam pesawat pasti sulit bagi siapa pun. Mendapatkan kegembiraan dari orang lain yang ditendang adalah kejam dan tidak berperasaan," timpal warganet lainnya yang mengecam tindakan penumpang yang bertepuk tangan dan bernyanyi.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Tanggapan Berbeda

Sementara di unggahan itu mengatakan tiga orang dikawal keluar dari pesawat, American Airlines punya tanggapan berbeda. Maskapai AS itu mengklarifikasi bahwa hanya dua orang yang dikawal keluar dari penerbangan.

Terkait peristiwa itu, Juru Bicara American Airlines mengatakan, "Sebelum lepas landas, American Airlines Penerbangan 1469, dengan layanan dari Miami (MIA) ke Houston (IAH), kembali ke gate untuk menurunkan dua penumpang yang tidak mematuhi instruksi awak kabin dan menolak mematuhi peraturan memakai masker."

"Kami berterima kasih kepada anggota tim atas profesionalisme mereka dan meminta maaf kepada penumpang kami atas ketidaknyamanan ini," lanjutnya. AS sendiri memiliki mandat masker federal, yang berarti penumpang harus memakai masker di semua penerbangan dan di semua bandara di seluruh negeri setidaknya sampai Januari 2022.

3 dari 4 halaman

Ancaman Denda dan Penjara

Ini bukan kali pertama isu penumpang pesawat sulit diatur menyeruak. Bahkan sekitar 2.500 insiden penumpang pesawat bandel telah dilaporkan ke Federal Aviation Administration (FAA) sepanjang 2021, menurut agensi tersebut.

Dilansir dari laman Travel and Leisure, sejak 1 Januari 2021, sekitar 1.900 dari laporan penumpang berulah tersebut adalah mereka yang menolak untuk mematuhi kebijakan memakai masker, menurut FAA. Laporan itu kian memburuk, dan membuat FAA terpaksa memperpanjang periode kebijakan tanpa toleransi.

Setiap penumpang yang "menyerang, mengancam, mengintimidasi, atau mengganggu awak maskapai" terancam dikenakan denda, serta hukuman penjara. Sebelumnya, FAA menyebut pihaknya mengusulkan hukuman sipil dari 9 ribu dolar AS atau sekitar Rp128 juta menjadi 15 ribu dolar AS atau setara Rp214 juta terhadap lima penumpang maskapai penerbangan. Dalam kasus tersebut, penumpang diduga menyerang pramugari.

Salah satu contoh kasus adalah penumpang kabin utama pada penerbangan JetBlue pada Februari dari Miami ke Los Angeles didenda 15 ribu dolar AS. Hal ini terjadi setelah ia diduga meneriakkan kata-kata kotor pada pramugari dan memukulnya, hampir membuatnya jatuh ke kamar mandi, FAA mencatat. Kapten pesawat lantas terpaksa mengalihkan pesawat ke Austin untuk memindahkan penumpang itu.

4 dari 4 halaman

6 Cara Hindari Covid-19 Saat Bepergian dengan Pesawat

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.