Sukses

Pesan Ramah Lingkungan dalam Setelan Jas BTS di Sidang Umum PBB

Liputan6.com, Jakarta - Kembalinya BTS ke Sidang Umum PBB telah jadi topik hangat perbincangan daring sejak beberapa hari lalu. Selain catatan akan pesan harapan, penampilan ketujuh member grup yang juga dikenal melalui nama Bangtan Sonyeondan ini tidak lepas dari radar atensi publik.

Tidak semata melengkapi visual menawan RM, Jin, Suga, J-Hope, Jimin, V, dan Jungkook, setelan jas formal mereka menyelipkan pesan ramah lingkungan. Potongan mode itu merupakan rilisan jenama Korea Selatan, RE;CODE.

Melalui unggahan di akun Instagram-nya, baru-baru ini, mereka mengumumkan keterlibatan dalam mendandani nomine Grammy itu saat menghadiri Sidang Umum PBB, Senin, 20 September 2021. "Desain setelan ini bertujuan mendukung fesyen berkelanjutan dan dirancang khusus untuk pidato BTS di (Sidang Umum) PBB," tulisnya sebagai keterangan foto.

Mereka menyambung dengan mendeskpsikan diri sebagai merek mode daur ulang yang merancang koleksi baru menggunakan pakaian stok Kolon FnC dan kain ramah lingkungan. Di lamannya, tertulis slogan brand, "Ini bukan sekadar fesyen."

Telah diluncurkan sejak 2012, RE;CODE mengklaim memperkenalkan "fesyen teliti dengan solusi inovatif yang mengacu pada daur ulang deadstock untuk penggunaan baru." Pihaknya juga bermaksud mematahkan stereotip mode.

Rangkaian koleksinya bermaksud "mendorong dunia bergabung dengan gerakan ini untuk lingkungan dan masyarakat yang berkelanjutan." Pemakaiannya di Sidang Umum PBB oleh BTS jadi sangat simbolis karena salah satu isu utama yang ditangani selama acara tersebut adalah perubahan iklim di seluruh dunia.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pidato BTS

Topik ini diangkat J-Hope, menyebut perubahan iklim adalah sebuah isu yang seolah tersingkirkan setelah COVID-19 melanda dunia. "Semua orang setuju bahwa perubahan iklim adalah masalah penting, dan dalam membicarakan apa solusi terbaiknya, itu tidak mudah," kata main dancer BTS itu dalam siaran langsung di kanal YouTube PBB, awal pekan ini.

RM menyambung bahwa banyak anak muda yang mendedikasikan diri memecahkan masalah lingkungan dan membuat dunia jadi tempat  lebih baik dan lebih sehat untuk generasi mendatang. "Masa depan adalah teritori yang belum terjelajah, dan di sana lah kita, lebih dari siapa pun, akan menghabiskan waktu," kata pelantun lagu Moonchild ini. "Setiap pilihan yang kita buat adalah awal dari perubahan, bukan akhir." 

BTS juga menyoroti bagaimana generasi mereka merasa tersesat tahun lalu selama puncak pandemi COVID-19 ketika kelulusan dan acara penting lainnya dibatalkan. "Daripada generasi yang hilang, nama yang lebih tepat adalah generasi 'selamat datang,' karena alih-alih takut akan perubahan, generasi ini mengatakan 'selamat datang' dan terus maju," kata Suga.

3 dari 4 halaman

Generasi Selamat Datang

Jungkook menuturkan, "Saya harap kita tidak menganggap masa depan sebagai kegelapan yang suram. Kita memiliki orang-orang yang peduli dengan dunia dan mereka sedang mencari jawaban (solusi). Masih ada banyak halaman tersisa dalam cerita tentang kita dan saya merasa kita tidak boleh berbicara seolah akhir ceritanya sudah ditulis."

Jin mengatakan, "Ada saat-saat selama dua tahun terakhir ketika saya juga merasa bingung, tapi tetap saja, kita memiliki orang-orang yang berteriak 'ayo hidup, mari manfaatkan momen ini dengan sebaik-baiknya.'"

"Kita tidak bisa diam ketika berada di waktu yang ideal dalam hidup kita untuk menghadapi tantangan baru. Anda juga pasti pernah merasakan frustrasinya. Dunia berubah seperti kita dibawa dalam sekejap ke dunia paralel," kata Jimin.

BTS menantang pemikiran generasi mereka sebagai "generasi yang hilang akibat covid" dengan mengatakan bahwa itu adalah "peregangan." Tapi, catatan yang paling penuh harapan datang di akhir pidato, ketika J-Hope menggambarkan vaksin sebagai "tiket untuk bertemu penggemar," dan V menutup pidato dengan janji, "Kami pikir hari kita bisa bertemu lagi secara langsung tidak lama lagi." 

4 dari 4 halaman

Infografis Fakta-Fakta Menarik tentang Fashion

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.