Sukses

Daftar Makanan Terpopuler di Indonesia 2020, dari Sarapan sampai Makan Malam

Hasil survei GrabNext menemukan martabak masih menjadi kudapan terfavorit orang Indonesia. Ada tujuh juta pesanan martabak yang dibuat pada tahun lalu.

Liputan6.com, Jakarta - Di masa pandemi yang berlangsung sejak Maret 2020, kebiasaan memesan makanan dan minuman secara online turut berpengaruh. Salah satu platform pemesanan makanan daring adalah GrabFood dari Grab Indonesia. Mereka baru saja merilis laporan mengenai tren F&B di Indonesia 2020/2021.

Bekerja sama dengan NielsenIQ, perusahaan layanan digital itu meneliti tren kuliner lokal di Asia Tenggara, termasuk di Indonesia selama masa pandemi lewat program GrabNEXT. Penelitian dilakukan secara online oleh NielsenIQ untuk Grab di Singapura, Malaysia, Indonesia, Filipina, Thailand, dan Vietnam.

Penelitian mencakup wawancara dengan para profesional di industri makanan, pemilik restoran, survei konsumen, dan fokus diskusi kelompok. Dalam keterangan resmi yang diterima Liputan6.com, beberapa waktu lalu, pengumpulan data berlangsung mulai dari 15 April hingga 10 Mei 2021.

Ada 10 kategori makanan yang laris dipesan di GrabFood di Indonesia sepanjang tahun lalu. Yang pertama adalah makanan cepat saji, disusul martabak, pizza, bakso, ayam, nasi goreng, burger, seblak, mi, dan sate.

Orang Indonesia ternyata sangat menyukai martabak. Ada tujuh juta pesanan martabak tahun lalu. Hal ini menunjukkan bagaimana martabak masih menjadi camilan atau kudapan andalan masyarakat Indonesia.

Survei tersebut juga mengungkap menu makanan dan minuman yang paling banyak dipesan, mulai dari sarapan sampai makan malam selama 2020. Untuk makan pagi yang didefinisikan pada pukul 05.00 sampai 10.00, ternyata menu yang paling diminati adalah bubur ayam.

Urutan pertama ini rasanya tidak mengejutkan. Yang menarik adalah urutan selanjutnya, yaitu perkedel, brownies, sate usus, mi ayam, bakwan, soto ayam dan tempe.  Untuk minuman yang laris dibeli saat sarapan yakni es teh, kopi susu, dan es jeruk.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

42 Juta Hidangan Ayam

Saat makan siang yang dihitung mulai pukul 10.00 sampai 14.00, peningkatan pesanan paling tinggi terjadi pada pukul 11.00--12.00. Makanan yang paling banyak dipesan saat makan siang adalah mi goreng pedas, disusul ayam geprek, perkedel, nasi rendang, nasi ayam bakar, ayam goreng, udang dan siomay.

Sedangkan minuman, yang terbanyak dipesan adalah kopi susu, kopi susu gula aren, es teh, teh susu cokelat hazelnut, dan jus jeruk. Fakta menariknya, pada 2020, orang Indonesia memesan lebih dari 42 juta hidangan berbahan dasar ayam saat makan siang.

Sebelum makan malam, ada kategori santai sore, dari pukul 14.00 sampai 17.00. Menu yang banyak diminati di kategoti adalah mi goreng pedas, udang rambutan, ayam geprek siomay, udang keju, ayam goreng pedas, kentang goreng, dan ayam bakar. Sementara untuk minuman, teh susu cokelat hazelnut, kopi susu, es teh, kopi susu gula aren, es susu boba gula merah, dan es jeruk.

Untuk menu makan malam (pukul 17.00 sampai 22.00) yang terbanyak dipesan ternyata sama dengan menu santai sore, yaitu mi goreng pedas. Urutan selanjutnya adalah nasi goreng ayam, sate ayam, nasi goreng, lontong, udang rambutan, ayam goreng pedas dan ayam geprek. 

Sedangkan, es teh, es jeruk dan kopi susu jadi terfavorit untuk minuman. Fakta menariknya, rata-rata, ada empat pesanan sate ayam yang dibuat setiap menitnya selama jam makan malam pada 2020.

3 dari 4 halaman

Semakin Meningkat

Terakhir, ada kategori selepas makan malam pada pukul 22.00 sampai 24.00. Menu yang terbanyak dipesan di waktu yang singkat ini adalah nasi goreng ayam. Lalu disusul ayam goreng, kentang goreng, burger daging sapi, ayam popcorn pedas, lontong dan sate ayam.  Untuk minuman, yang terfavorit untuk menghabiskan malam adalah es teh, es jeruk dan teh susu.

Bisnis F&B yang bergabung dengan platform pengiriman makanan pada 2020 alami 50 persen peningkatan total penjualan bahkan dengan aturan pembatasan makan di tempat.  Sementara bisnis F&B aktif bulanan di Indonesia yang tergabung dengan GrabFood tumbuh lebih dari 65 persen pada 2020 dibandingkan dengan 2019.

Melonjaknya skala pemesanan dan pengiriman makanan via online ini bahkan diramalkan masih akan terus berlangsung dan meningkat. Sebab, survei GrabFood ini juga menemukan 87 persen konsumen menyatakan mereka akan tetap menggunakan layanan pesan antar makanan daring di masa mendatang.

4 dari 4 halaman

Cara Aman Pesan Makanan via Online dari Covid-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.