Sukses

Ibu di AS Temukan Anak Kandungnya Setelah 33 Tahun Lewat Tes DNA

Sang ibu di AS terpisah dari anak kandungnya karena diserahkan untuk diadopsi saat masih bayi.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah berpisah selama 33 tahun berpisah, seorang ibu akhirnya bisa bertemu kembali dengan anak kandungnya. Perempuan bernama Melanie Presley menghabiskan lebih dari tiga dekade bertanya-tanya tentang keberadaan putranya yang diserahkan untuk diadopsi agar mendapat kehidupan yang lebih baik.

Ia bersatu kembali dengan putranya setelah menjalani tes DNA di 23andMe. Hasilnya menunjukkan kecocokan genetik dengan putra sulungnya, Greg Vossler, seperti dilansir dari laman Fox News, Kamis, 9 September 2021.

Pressley melahirkan Vossler pada 1988 pada usia 18 tahun di Canton, Ohio. Karena tidak mampu merawat putranya secara finansial, ia menemukan agen adopsi yang menghubungkan anaknya itu dengan kedua orangtua barunya.

Setelah adopsi itu, Pressley hanya punya yang tersisa satu foto putranya yang baru lahir. Sejak itu, ia seperti melewati masa berkabung karena tak ada anak di sisinya.

Sementara, Vossler yang berusia 33 tahun dari Winchester, Virginia, mengetahui ia diadopsi. Ia pun bertanya-tanya tentang asal-usulnya.

Setelah ia menjadi seorang ayah, ia mengikuti tes DNA pada 2018 untuk mempelajari genetikanya. Ia penasaran karena tidak dapat menunjukkan riwayat medis apa pun dari keluarga kandungnya.

"Semuanya diperiksa, tetapi di benak saya, [23andMe] selalu menyarankan kerabat DNA baru," kata Vossler. Dalam beberapa hari, tes DNA cocok dengan Pressley dan Vossler sebagai kerabat potensial, kata Pressley.

Pressley melanjutkan untuk mengirim pesan kepada Vossler begitu ia menyadari itu adalah opsi yang ada situs web, tambahnya. Pressley mengatakan dia pertama kali menanyakan usianya dan Vossler mengonfirmasi ulang tahun 17 Juni yang ia tanamkan dalam ingatannya.

Pressley menjelaskan bahwa ia yakin ia adalah ibu kandung Vossler. "Ibu angkatnya telah menulis surat kepada saya beberapa bulan setelah dia lahir. Dan ia mengatakan bahwa ketika ia cukup besar, dia akan memberitahunya [bahwa dia diadopsi]," kata Pressley.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Bertemu Langsung

Pressley dan Vossler memindahkan komunikasi mereka lewat surat elektronik dan dilanjutkan melalui pesan teks. Mereka akhirnya bertemu langsung pada Juni 2021 di rumah Pressley di Wadsworth, Ohio.

Setelah reuni emosional mereka, Vossler bertemu dengan suami Pressley, saudara tirinya, dan dua saudara perempuan tirinya, sementara Pressley bertemu dengan istri dan dua putra Vossler.

"Hidup memiliki cara yang lucu untuk memberi Anda apa yang Anda butuhkan dan belum tentu apa yang Anda inginkan. Terkadang keinginan dan kebutuhan itu cocok, tetapi terkadang Anda tidak menyadari apa yang sebenarnya Anda butuhkan hingga di masa depan," kata Vossler.

"Keluarga Melanie datang ke dalam hidup saya pada saat ini, telah menjadi berkah. Ini semacam menyalakan kembali gairah dan kegembiraan."

3 dari 4 halaman

Hati Kembali Utuh

Pressley dan Vossler keduanya mengatakan mereka sangat beruntung telah menemukan satu sama lain karena ada begitu banyak tes DNA. Pressley mengatakan bahwa sebelum ia menjalani tes DNA di 23andMe, ia khawatir putranya mungkin tidak ingin berhubungan

Namun, setelah melihat bagaimana tes DNA itu berhasil, ia pikir keluarga lain yang terpisah dapat mengambil manfaat dari tes DNA.  "Setelah menemukannya, saya merasa hati seperti kembali utuh," kata Pressley.

"Menjadi lebih tua, sedikit lebih bijaksana, tetapi tidak ada rasa malu menyerahkan seseorang untuk diadopsi. Ada pasangan yang penuh kasih di luar sana tidak dapat memiliki anak yang ingin membesarkan anak."

Vossler meyakini kisah mereka seperti dongeng yang menjadi kenyataan. Bagi Vossler pertemuannya dengan ibundanya merupakan berkah. "Jika saya bisa membagikan satu nasihat, jangan takut untuk mempercayakan masa depan yang tidak diketahui kepada Tuhan."

4 dari 4 halaman

Ibu Hamil Sudah Bisa Dapatkan Vaksin Covid-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.