Sukses

Busana Serba Nyaman Itu Bernama AIRism

Pakaian olahraga sekarang jadi salah satu busana lini produk AIRism dari UNIQLO.

Liputan6.com, Jakarta - Dengan berbagai inovasinya, kini potongan mode tidak semata memastikan tampilan trendi, namun juga fungsional dan fokus pada kenyamanan si pemakai. Dari sekian banyak opsi, koleksi AIRism dari UNIQLO jadi salah satu yang menarik untuk dijajal.

Berkomitmen menghadirkan kenyamanan tanpa batas, berdasarkan keterangan pada Liputan6.com, baru-baru ini, lini produk tersebut diformulasi dengan kemampuan menyerap dengan cepat, serta melepaskan kelembapan. Alhasil, materialnya bisa tetap sejuk saat tersentuh kulit.

Koleksi yang melakukan debut internasional pada 2012 ini dijelaskan memanfaatkan serat micro-polyester dari Toray Industries untuk busana pria. Sementara, AIRism untuk wanita menggunakan serat cupro, yaitu regenerasi serat selulosa dari bahan katun yang dapat menyerap dan melepaskan kelembapan di bawah pakaian.

Ini kemudian jadi fitur penting bagi masyarakat yang tinggal di negara beriklim tropis seperti Indonesia. Dalam koleksi teranyarnya, merek busana asal Jepang ini menghadirkan rangkaian pakaian olahraga, kaus, celana, legging, pakaian dalam, kemeja, jaket, masker, bahkan seprai.

Pengalaman menggunakan produk AIRism pun dibadikan chef Renatta Moeloek. Lulusan Le Cordon Bleu Culinary Arts ini mengaku suasana hati dan perasaan nyaman saat memasak adalah hal yang sangat penting. "Saya merasa sangat senang ketika orang bisa menikmati masakan buatan saya. Saya bisa mentransfer suasana hati saya, energi, dan berbagi kebahagiaan melalui makanan saya," tuturnya. 

"Karena itu, saya sering sekali memberi tahu tim saya karena kita bekerja di dapur yang pastinya banyak menggunakan fisik, panas, lembap, dan berkeringat, itu sering sekali memengaruhi mood kita," ucap chef Renatta, menambahkan bahwa membentuk suasana hati yang baik bisa dimulai dari hal kecil seperti pilihan busana.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Menghadirkan Kenyamanan

Saya pribadi memahami narasi chef Renatta karena, sebagai jurnalis, merasakan hal serupa saat menulis artikel. Menghitung hal-hal yang menghadirkan kenyamanan hati nyatanya jadi "mantra" untuk memperlancar pekerjaan, tidak terkecuali saat harus bekerja dari rumah.

Menciptakan mood bekerja di tempat tinggal nyatanya tidak selalu mudah, dan ini saya akali dengan berbusana senyaman mungkin, selain sesekali mengulas lipstik atau memakai parfum favorit. Di tengah cuaca panas sejak Agustus, kaus AIRism jadi andalan karena, selain memberi sensasi sejuk saat dipakai, keringanan materialnya jadi nilai plus.

Desain simpel khas UNIQLO pun sekaligus menyegarkan pandangan mata. Namun, pengalaman dalam ruang ini kontras dengan apa yang dirasakan aktor Dion Wiyoko. 

3 dari 4 halaman

Dukungan bagi Pribadi Aktif

Dion bercerita, "Menemukan pakaian untuk dipakai dengan nyaman dalam studio dan lokasi syuting merupakan suatu tantangan." Salah satu pengalamannya adalah saat harus syuting di luar ruangan. "Saya harus banyak bergerak, berada di alam terbuka, cuacanya terik, lalu tiba-tiba bisa berubah jadi hujan," imbuhnya yang mengaku sudah lama mengandalkan innerwear AIRism itu.

Lini produk itu juga jadi andalannya saat sedang berada di studio dan harus berhadapan dengan panasnya lampu kamera, sementara tetap dituntut untuk tampil segar. "Saya sangat menyukai AIRism karena bahannya yang cepat menyerap keringat dan lentur saat digunakan untuk mendukung aktivitas saya sehari-hari," tambahnya.

Masih sebagai dukungan bagi pribadi aktif, telah disinggung bahwa AIRism juga merilis pakaian olahraga. Selain sebagai pakaian untuk bekerja dari rumah, kaus dari lini produk ini pun sempat saya pakai untuk latihan yoga.

Bersama legging dari koleksi yang sama, keduanya tetap memberi sensasi sejuk, padahal tubuh dalam kondisi berkeringat. Tidak ada rasa gatal akibat keringat menempel pada pakaian, dan bahannya yang ringan tidak menganggu setiap gerak. Kalau Anda, bagaimana pengalaman pribadi #LifeWithAIRism?

4 dari 4 halaman

Infografis Pakai Masker Boleh Gaya, Biar COVID-19 Mati Gaya

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.