Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Rambut Pria Bisa Rontok Gara-Gara Masturbasi, Mitos atau Fakta?

Muncul anggapan kalau masturbasi bisa membuat rambut pria rontok, ini mitos atau fakta?

Liputan6.com, Jakarta Banyak kepercayaan yang melekat pada aktivitas seksual seperti mastubasi. Mulai dari lutut kopong, disfungsi ereksi, bikin mandul, hingga rambut rontok. Terakhir, mungkin sudah tak asing lagi di telinga Anda. 

Ada yang beranggapan bahwa pria yang sering melakukan masturbasi lebih berisiko mengalami kerontokan rambut. Teori ini muncul karena masturbasi menguras ketersediaan protein dalam tubuh. Seperti diketahui air mani yang keluar mengandung protein tinggi dan rambut sendiri terbuat dari protein khusus yang disebut keratin.

Benarkah rambut bisa rontok gara-gara masturbasi?

Dikutip dari klikdokter, dr. Arina Heldyana mengatakan bahwa sampai saat ini belum ada penelitian yang menyebutkan kalau masturbasi dapat membuat rambut rontok.

Air mani memang mengandung protein tinggi. Faktanya, terdapat protein sekitar 5,04 gram per 100 ml air mani. Namun, cairan ejakulasi yang keluar dari kelamin pria umumnya tidak mencapai 100 ml. Atas dasar itulah, dalam sekali ejakulasi, protein yang terkandung di dalam cairan tersebut hanya sekitar 3,3 hingga 3,7 ml. Sehingga jumlah protein yang keluar jumlahnya masih sedikit sekali.

Teori lain tentang masturbasi penyebab rambut rontok yang beredar di masyarakat adalah aktivitas masturbasi dapat meningkatkan hormon dihydrotestosterone (DHT), yang dapat menyebabkan rambut rontok.

dr. Arina Heldyana menyebutkan bahwa itu hanyalah mitos. Pasalnya dalam sebuah penelitian menyatakan masturbasi tidak memiliki hubungan dengan produksi hormon DHT. Peningkatan DHT memang berperan menyebabkan rambut lebih rontok, tapi masturbasi tidak ditemukan menjadi penyebab tunggal dari peningkatan tersebut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penyebab Rambut Rontok

Jika Anda mengalami rambut rontok, hal tersebut mungkin terjadi akibat pengaruh gaya hidup sehari-hari; seperti pola makan, faktor genetik atau keturunan, konsumsi obat-obatan tertentu, hingga stres.

Selain itu, bisa juga karena kondisi rambut yang terlalu kering atau ada masalah ketombe. Kondisi kulit kepala yang kering dan mengelupas saat ketombe muncul, membuat folikel tidak dapat menyangga rambut dengan sempurna. Sehingga rambut jadi tak ternutrisi dengan baik dan mudah rontok. 

Cara untuk mengatasinya rambut rontok adalah mulai dengan gaya hidup lebih sehat, penggunaan sampo dengan nutrisi atau formula yang tepat dan berkonsultasi dengan dokter bila masalah kerontokan rambut terus berlanjut.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.