Sukses

Masih WFH, Ini Makanan untuk Penambah Energi

Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi mampu menambah energi ketika WFH.

Liputan6.com, Jakarta Work from home merupakan tantangan tersendiri bagi karyawan saat ini. Pasalnya, kebiasaan bekerja di kantor membuat sebagian orang merasa tidak fokus ketika bekerja di rumah. Belum lagi, mereka harus membagi waktu untuk membersihkan rumah.

Untuk itu, agar tidak merasa lelah ketika WFH, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Salah satunya dengan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi. Dilansir dari berbagai sumber, berikut penjelasannya.

Telur

Telur merupakan makanan penambah energi sangat mengenyangkan dan membantu mengisi asupan energi harian. Telur dikemas dengan protein, yang dapat berperan sebagai sumber energi yang stabil dan berkelanjutan.

Selain itu, leusin adalah asam amino paling melimpah dalam telur, dan diketahui dapat merangsang produksi energi dalam beberapa cara. Leusin dapat membantu sel mengambil lebih banyak gula darah, merangsang produksi energi dalam sel, dan meningkatkan pemecahan lemak untuk menghasilkan energi.

Nasi Merah

Nasi merah merupakan makanan yang sangat bergizi. Dibandingkan dengan nasi putih, nasi merah lebih sedikit diproses dan lebih baik dalam mempertahankan nilai gizi dalam bentuk serat, vitamin, dan mineral.

Satu setengah cangkir (50 gram) beras merah mengandung 2 gram serat dan menyediakan sebagian besar asupan harian mangan yang direkomendasikan (RDI), yaitu mineral yang membantu enzim memecah karbohidrat dan protein untuk menghasilkan energi.

Selain itu, berkat kandungan seratnya, beras merah memiliki indeks glikemik yang rendah. Beras merah dapat membantu mengatur kadar gula darah dan meningkatkan tingkat energi yang stabil sepanjang hari.

Buah-buahan

Buah bisa menjadi salah satu makanan penambah enegri, apel dan pisang misalnya. Apel adalah salah satu buah paling populer di dunia, dan merupakan sumber karbohidrat dan serat yang baik. Apel berukuran sedang (100 gram) mengandung sekitar 14 gram karbohidrat, 10 gram gula, dan hingga 2,1 gram serat.

Karena kaya akan gula dan serat alami, apel dapat memberikan pelepasan energi yang lambat dan berkelanjutan. Selain itu, apel memiliki kandungan antioksidan yang tinggi.

Selain itu, pisang mungkin merupakan salah satu makanan terbaik yang menyediakan energi yang dibutuhkan tubuh. Pisang adalah sumber karbohidrat kompleks, kalium, dan vitamin B6 yang sangat baik, yang semuanya dapat membantu meningkatkan energi.

Oatmeal

Selanjutnya adalah oatmeal. Oatmeal adalah sereal gandum utuh yang bisa memberi Anda energi tahan lama. Oatmeal mengandung beta glukan, serat larut yang membentuk gel kental saat dikombinasikan dengan air. Kehadiran gel ini dalam sistem pencernaan menunda pengosongan perut dan penyerapan glukosa ke dalam darah.

Selain itu, oat kaya akan vitamin dan mineral yang membantu proses produksi energi. Ini termasuk vitamin B, zat besi, dan mangan. Kombinasi dari semua nutrisi ini membuat oatmeal menjadi makanan yang sempurna untuk energi yang berkelanjutan.

Sereal susu

Untuk sereal, Anda juga menemukannya dalam sebuah minuman berenergi. Serat memberikan banyak manfaat bagi tubuh diantaranya hasil metabolit serat dapat meningkatkan penyerapan mineral penting, menstimulasi sel kekebalan tubuh (meningkatkan imunitas) serta dapat meningkatkan kemampuan kognitif (meningkatkanfokus dan meningkatkan daya ingat).

Sumber serat bisa didapatkan dari golongan sereal diantaranya gandum,oatmeal, beras, jagung, sorgum ataupun bisa didapatkan dari buah-buahan, sayuran, biji-bijian dan kacang-kacangan. Segelas sereal susu ini bisa menambah energi ketika Anda WFH.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.