Sukses

UNESCO Serukan Warisan Budaya Afghanistan Dilindungi dan Dilestarikan

UNESCO menyerukan perlindungan dan pelestarian warisan budaya Afghanista, seperti patung Buddha di Bamiyan.

Liputan6.com, Jakarta - Taliban berhasil mengambil alih wilayah Afghanistan pada 15 Agustus 2021 dan para pemimpinnya melarikan diri dari negara tersebut. Saat ini UNESCO khawatir terhadap keamanan warisan budaya yang dimiliki Afghanistan.

Organisasi budaya PBB baru-baru ini menyerukan pelestarian warisan budaya negara itu sebagai keanekaragamannya dan meminta untuk melindungi aset bersejarah. UNESCO mengkhawatirkan "kerusakan dan penjarahan" warisan penting negara itu sejak pengambilalihan Afghanistan oleh Taliban, dilansir dari Times of India, Sabtu (21/8/2021).

Dalam sebuah pernyataan, organisasi itu juga mengingatkan dunia saat ikon Buddha Bamiyan, sebuah situs warisan dunia di Lembah Bamiyan, sengaja dihancurkan pada 2001. Direktur Jenderal UNESCO Audrey Azoulay menulis di Twitter dan berkata,

"Kami menyerukan pelestarian warisan budaya #Afganisthan dalam keragamannya, dengan menghormati hukum internasional, dan untuk mengambil semua tindakan pencegahan yang diperlukan untuk menyelamatkan dan melindungi warisan budaya dari kerusakan dan penjarahan."

Kami menyerukan pelestarian warisan budaya #Afganisthan dalam keragamannya, dengan menghormati sepenuhnya hukum internasional, dan untuk mengambil semua tindakan pencegahan yang diperlukan untuk menyelamatkan dan melindungi warisan budaya dari kerusakan dan penjarahan. 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Lembah Bamiyan

Afghanistan memiliki banyak destinasi wisata, salah satunya yang cukup terkenal adalah Lembah Bamiyan yang menjadi Warisan Budaya UNESCO. Di sana terdapat patung Buddha yang terkenal di berbagai negara.

Namun, patung tersebut sudah menghilang akibat dibom oleh Taliban pada Maret 2001. Patung raksasa tersebut sudah berdiri tegak di tebing Lembah Bamiyan selama berabad-abad.

UNESCO bisa mengukuhkan Lembah Bamiyan ke dalam Situs Warisan Dunia pada 2003. Situs ini juga langsung masuk dalam kategori bahaya yang perlu diselamatkan segera.

3 dari 4 halaman

Rumah Berbagai Warisan

UNESCO terus mengikuti situasi di lapangan dan mencoba segala kemungkinan. Bagi Audrey, Afghanistan adalah rumah bagi berbagai warisan yang kaya dan beragam, yang merupakan bagian integral dari sejarah dan identitas Afghanistan, serta penting bagi umat manusia secara keseluruhan, yang harus dilindungi.

Selain Lembah Bamiyan, Afghanistan mempunyai situs Warisan Dunia UNESCO yaitu Kota Tua Herat.  Di sana terdapat banyak bangunan bersejarah, tapi banyak yang rusak akibat konflik militer.

Bangunan lain adalah Museum Nasional Afghanistan yang dibangun pada 1919 masa pemerintahan Raja Amanullah Khan. Saat ini mereka berupaya untuk menyelamatkan ribuan benda-benda bersejarah yang dimiliki museum tersebut.

4 dari 4 halaman

Kejatuhan dan Kebangkitan Taliban di Afghanistan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.