Sukses

Gaun Tembus Pandang Bella Hadid yang Terinspirasi dari Cairan Tubuh

Proses desain gaun tembus pandang Bella Hadid ini sangat intim, dan tidak mungkin sama dengan yang lain.

Liputan6.com, Jakarta - Bella Hadid berpose untuk serangkaian jepretan yang diunggah di akun Instagram-nya, Minggu, 15 Agustus 2021. Ia mengenakan mini dress tembus pandang seharga 2.840 dolar Amerika Serikat (AS) (Rp40,8 juta) dari Di Petsa.

Visual gaun yang tampak basah kuyup, melansir Page Six Style, Selasa (17/8/2021), sebenarnya dibuat menggunakan teknik menutupi, dilengkapi jahitan khas desainer Dimitra Petsa. Metode ini membuat busana Bella Hadid yang kering terlihat basah.

Petsa mengatakan bahwa tampilan gaun Hadid terinspirasi "cara kita memperlakukan cairan tubuh." "Jika kita menangis di depan umum, kita harus menyembunyikannya," katanya.

"Jika kita menyusui di depan umum, kita harus menyembunyikannya. Penyensoran dan rasa malu inilah yang kami tuju untuk menghilangkan stigma melalui desain kami," tutur Petsa. "Saya ingin menciptakan visi seorang wanita yang diberdayakan cairan tubuhnya."

Hadid, yang memadukan desain khas Petsa dengan Yeezy Foam Runners dan perhiasan emas, nyatanya bukan penggemar tunggal desainer terkenal itu. Saudara perempuannya, Gigi Hadid, kedapatan mengenakan gaun rancangan Petsa untuk pemotretan kehamilannya, September lalu.

Selebriti lain yang telah memakai "tampilan basah" mereka sendiri termasuk Megan Fox, FKA Twigs, dan Kylie Jenner. Satu gaun ini disebut membutuhkan waktu antara tiga hingga delapan minggu untuk dikerjakan di studio Petsa.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Desain Intim dan Pribadi

Petsa mengatakan, "Setiap gaun dibuat secara individual untuk setiap klien dan disesuaikan dengan bentuk tubuh mereka." Artinya, tidak ada tampilan atau "rasa" yang sama ketika memakai gaun tembus pandang tesebut.

"Proses untuk mendesain gaun ini sangat intim dan pribadi. Kami menanamkan banyak emosi dan dedikasi ke dalam setiap bagian dan proses kreatif pembuatannya," Pesta bercerita.

Gaya ini lahir dari penelitian eko-feminis Petsa di sekolah mode elit London Central Saint Martins. Di sana, ia mengeksplorasi hubungan antara polusi laut dan tekanan masyarakat "untuk mencemari dan membersihkan tubuh kita."

"Dengan mengenakan pakaian 'tampilan basah' di depan umum, Anda melepaskan rasa malu dan merangkul diri dan emosi kita, menganggap alam sebagai milik kita sendiri," katanya.

3 dari 4 halaman

Penerimaan Diri Bella Hadid

Berbicara penerimaan diri, belum lama ini topik tersebut dibahas Bella Hadid dalam wawancara dengan Vogue. Ia mengungkap tekanan mental yang dihadapi selama puncak karier sebagai salah satu supermodel paling terkenal di dunia. Itu dilakukan sambil melihat kembali foto-foto dirinya dalam berbagai busana yang berkesan selama bertahun-tahun.

Perempuan yang tercatat sebagai salah satu model terkaya di dunia oleh Forbes pada 2018 ini mulai membuka cerita masa lalunya dengan mengingat momen "gaun merah ikonis," lima tahun lalu. Kala itu, Hadid jadi berita utama saat mengenakan gaun Alexandre Vauthier yang terbuka di Festival Film Cannes 2016.

Meski tampilan ini dipuji sebagai "ikon" selama bertahun-tahun, gadis 24 tahun ini menggambarkan tampilan itu sebagai versi dirinya yang "sangat seksual." "Saya pikir itu adalah awal kepribadian Bella yang dilihat semua orang dari saya," jelasnya. "Itu alter ego saya, itu Belinda. Saya sangat bertolak belakang dengannya."

Namun seiring waktu, dengan kebahagiaan dan pemberdayaan yang ditemukannya, komentar Bella semakin mengharukan saat melihat kembali foto dirinya awal tahun ini di Cannes.

"Itu membuat saya emosional, karena saya seperti sangat bahagia di foto ini," katanya. "Untuk pertama kalinya, saya pikir, selama kehidupan dewasa saya, di sini saya merasa nyaman, bahagia, dan mampu bekerja."

4 dari 4 halaman

Infografis Cara Kelola Masker COVID-19 Bekas Pakai

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.