Sukses

Srigading, Tanaman Hias yang Hampir Seluruh Bagiannya Berkhasiat Sebagai Obat

Srigading berkhasiat sebagai obat dan tanaman ini bisa ditemukan di Kebun Raya Bogor.

Liputan6.com, Jakarta - Bagi sebagian orang mungkin telah mendengar atau mengenal nama tanaman hias srigading. Ternyata, tamanan ini hampir semua bagiannya berkhasiat sebagai obat dan banyak terdapat di Kebun Raya Bogor.

"Karena itu, tanaman ini menjadi salah satu tanaman hias yang popular dengan berbagai karakteristik yang istimewa. Namanya pun unik, yakni Kembang Pengantin," ungkap akun @kebunrayabogorlipi, yang dikutip pada Minggu, 8 Agustus 2021.

Kembang Pengantin atau lebih populer disebut srigading memiliki nama latin Nyctanthes arbor-tristis. Di Jawa Tengah tanaman ini menjadi maskot flora identitas, khususnya di Kabupaten Pemalang.

"Tanaman ini dikenal sebagai coral jasmine, sorrowful tree (Inggris), Queen of Night, harsinghar, patijataka (India/Pakistan)," imbuh akun tersebut.

Secara historis, Srigading merupakan tanaman asli Asia bagian selatan, banyak tumbuh di Nepal, Pakistan, India, dan Thailand. Dalam mitologi India, Parijataka dibawa ke bumi oleh Dewa Krisna untuk istrinya Satyabama.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Akur karena Bunga Srigading

"Sang dewa meminta Satyabama menanam Srigading persis di perbatasan tanah yang bersebelahan dengan tanah Rukmini yang merupakan istri dewa Krisna yang lain, dengan tujuan untuk menghindari pertikaian diantara keduanya," lanjut akun tersebut.

Kedua istri Dewa Krisna menjadi akur karena bunga Srigading. Hal itu disebabkan karena ranting dan bunganya dapat berkecambah dan tumbuh di sisi pekarangan Rukmini sehingga ia merasa memiliki tanaman tersebut.

Kembang Pengantin memiliki pesona di malam hari dengan aroma khas mirip melati, oleh karena itu dinamai pula ‘night jasmine’ alias melati malam, bunga Srigading mekar hanya saat matahari senja atau nyaris tenggelam dan layu saat matahari terbit pada keesokan harinya, kemudian berguguran dan daun yang kering kerap digunakan sebagai jamu dan obat tradisional.

 

 

3 dari 4 halaman

Warna Kelopak

"Mulai dari akar, batang, daun, dan bunganya yang mengandung zat-zat tertentu yang baik untuk tubuh dan sebagai zat antioksidan berguna untuk menangkal radikal bebas," jelasnya.

Warna kelopak bunga orange-nya dapat dimanfaatkan sebagai pewarna alami pada kain dan dimanfaatkan sebagai teh alami yang dipercaya dapat melindungi hati, imunitas hingga anti jamur.  Daun srigading juga disebut mengandung alkaloida, saponin, flavonida, dan  polifenol.

Kandungan kimia tersebut menjadikan daun srigading bisa digunakan untuk menormalkan haid tidak teratur. Selain itu, daun dan bunganya juga efektif mengobati encok dan peluruh air seni.

4 dari 4 halaman

Infografis 4 Tips Jaga Kesehatan Mental Saat Pandemi Covid-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.