Cara Bikin Boba Berbahan Shirataki, Diklaim Rendah Kalori

Liputan6.com, Jakarta - Minuman boba banyak disukai lantaran tekstur yang kenyal berpadu dengan rasa yang manis. Tapi, sebagian orang mengkhawatirkan tingginya kalori yang terkandung sehingga membatasi konsumsinya.

Seorang Tiktoker dengan akun bernama @christabellacs menuai perhatian setelah berinovasi membuat boba berbahan beras shirataki. Shirataki selama ini dikenal sebagai sumber serat tinggi dengan rendah kalori. Maka itu, ia mengklaim bobanya amat untuk yang berdiet.

"Boba beras shirataki ini rendah kalori dan juga karbohidrat, buatnya gampang banget," kata perempuan yang dipanggil Bella itu, Senin, 2 Agustus 2021.

Untuk membuat boba, ia merendam beras shirataki semalaman sampai teksturnya lembut. Kemudian, beras dihaluskan menggunakan chopper sampai berbentuk pasta.

Ia lalu menambahkan satu sendok makan tepung tapioka dan sedikit gula aren yang dilelehkan. Keduanya diadon sampai bisa dibulat-bulatkan seperti boba.

Setelah itu, rebus boba di air mendidih selama 10 menit atau sampai matang. Boba lalu dilapisi lagi dengan gula aren leleh di atas teflon. Setelah rata, boba dipindahkan ke gelas saji. Ia menambahkan sekaleng susu sebelum menikmati minuman boba dari shirataki itu.

"Jadinya bobanya ini super kenyal dan kalian nggak akan nyangka kalau ini aman banget buat diet. Pokoknya, reccomend dan harus banget kalian cobain," ujarnya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Sejak Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong, mengumumkan perpanjang masa karantina hingga 1 Juni 2020. Sejumlah warga Singapura memadati dan menyerbu toko minuman boba untuk memborong minuman tersebut.

2 dari 4 halaman

Banyak Kreasi

Resep Boba Berbahan Shirataki, Diklaim Rendah Kalori — Bentuk boba shirataki. (dok. TikTok @christabellacs/Dinny Mutiah)

Bella bukan pertama kali membuat makanan populer dari shirataki. Di akun TikToknya, ia juga pernah membuat cendol shirataki. "Ini jadi cendol termahal dan terunik dalam sejarah," celotehnya.

Ia pertama-tama menghaluskan 30 gram beras shirataki dengan blender sampai berbentuk tepung. Lalu, ia pindahkan ke dalam panci di atas api yang menyala. Selanjutnya, masukkan satu bungkus agar-agar dan 500ml air daun pandan. Aduk sampai teksturnya berbentuk adonan.

Saat sudah hangat, masukkan adonan ke dalam piping bag. Bentuk adonan seperti cendol ke dalam wadah berisi air es batu. Nantinya, cendol akan mengeras dengan sendirinya.

"Rasanya sumpah sih ternyata enak, cendolnya bener-bener kenyel. Reccomend deh buat yang lagi diet dan kangen banget sama cendol," ujarnya.

Video cendol shirataki ini juga telah ditonton lebih dari 500ribu kali di TikTok. Ia pun membuat beragam jajanan tradisional lainnya, seperti sempol, martabak, hingga cimol.

3 dari 4 halaman

Manfaat Shirataki

Shirataki merupakan sumber karbohidrat yang terbuat dari umbi tanaman konyak (Amorphophallus konjac). Di Indonesia, tanaman umbi itu disebut dengan porang. Cita rasa shirataki netral sehingga mudah disandingkan dengan lauk atau bahan makanan lainnya.

Shirataki mengandung glukomanan, yakni sejenis serat larut yang dapat menyerap air untuk membentuk gel. Glukomanan dapat menyerap hingga 50 kali beratnya dalam air, seperti yang tercermin dari kandungan air shirataki yang sangat tinggi.

Serat kental tersebut mempunyai fungsi prebiotik yang memberi makan bakteri hidup di usus besar dikenal sebagai flora usus atau mikrobiota. Di dalam usus besar, bakteri akan menfermentasi serat menjadi asam lemak rantai pendek yang dapat mengatasi inflamasi, meningkatkan fungsi kekebalan, dan manfaat kesehatan lainnya. (Jihan Karina Lasena)

4 dari 4 halaman