Sukses

Covid-19 Varian Delta Menyebar, Disneyland di AS Kembali Wajibkan Pengunjung Pakai Masker

Dua taman bermain Disney, termasuk Disneyland di California, mulai mewajibkan pengunjung pakai masker per hari ini.

Liputan6.com, Jakarta - Disneyland di Amerika Serikat (AS) kembali mewajibkan penggunaan masker dengan pilihan tambahan telinga tikus bagi para pengunjung yang berusia dua tahun ke atas. Aturan yang berlaku selama berada di dalam ruang itu diambil sebagai langkah pencegahan meluasnya infeksi Covid-19 varian delta.

Kebijakan baru itu diumumkan taman bermain Disney lewat laman resminya. Aturan ini berlaku efektif mulai Jumat (30/7/2021) di Disney World, Orlando, dan Disneyland California. 

Aturan memakai masker juga berlaku selama penumpang berada di dalam bus, monorail, dan Disney Skyliner, tanpa melihat status vaksinasi. "Ini juga mencakup periode selama masuk dan menikmati semua wahana," demikian penjelasan perusahaan tersebut.

Sementara, Disney membolehkan para pengunjungnya membuka masker selama berada di area luar ruang. "Masker kostum tidak berlaku dan dilarang digunakan sesuai aturan yang ada," ujar penjelasan itu, dilansir dari NPR, Jumat (30/7/2021).

Perubahan aturan itu terjadi setelah Disney mencabut kewajiban pemakaian masker seiring tingginya angka vaksinasi di Negeri Paman Sam. Namun, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS mengeluarkan kebijakan baru pada awal minggu ini.

CDC meminta semua orang, tak terkecuali yang sudah divaksinasi penuh, untuk tetap memakai masker saat berada di dalam ruangan dengan potensi transmisi Covid-19 yang substansial atau tinggi. Mulai awal bulan ini, baik Florida maupun California, lokasi kedua taman Disney itu menunjukkan peningkatan angka infeksi virus corona baru, berdasarkan data yang dikumpulkan Universitas Johns Hopkins.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Ditentang Pengunjung

Keputusan Disney untuk memberlakukan kembali kewajiban pemakaian masker direspons negatif para calon pengunjung. Dalam laman insidethemagic.net, mayoritas warganet menyatakan ketidaksetujuan atas aturan terbaru itu. 

Salah satunya mengaku tidak akan mengunjungi taman bermain tersebut bila mereka kembali diwajibkan memakai masker. Warganet lain menimpali bahwa pemakaian masker di hari yang terik membuat pengalaman berwisata tidak maksimal, terlebih mereka sudah divaksinasi dan rutin mencuci tangan.

Warganet lain mengusulkan agar Disneyland mengurangi kapasitas pengunjung dibanding mewajibkan pemakaian masker. Tetapi, yang lainnya mendukung keputusan Disneyland untuk kembali mewajibkan pemakaian masker demi menekan penyebaran Covid-19.

3 dari 4 halaman

Kategori Penularan Tinggi

Taman bermain Disney sempat berhenti beroperasi sejak Maret 2020 seiring merebaknya pandemi Covid-19 di AS. Tetapi pada Juli 2020, Disney World memutuskan buka kembali dengan syarat menjaga jarak dan memakai masker bagi semua pengunjung dan karyawan. Sementara, Disneyland California baru dibuka kembali pada 30 April 2021.

Saat ditutup, tempat hiburan di California itu sempat dijadikan lokasi vaksinasi Covid-19 pada awal Januari 2021. Resor Disneyland di Orange County menjadi situs vaksinasi massal pertama di kawasan itu, kata Pengawas Orange County Andrew Do, saat itu. Tempat itu bisa menampung ribuan orang setiap hari untuk divaksinasi.

Setelah ribuan orang divaksinasi di awal pemerintahan Joe Biden, kasus Covid-19 di AS sempat melandai. Tapi kini, CDC menyebut 67 persen wilayah di AS masuk kategori penularan Covid-19 tinggi. Pemerintah pun merespons dengan menyatakan warga yang sudah divaksin tetap harus memakai masker di daerah rawan Covid-19.

4 dari 4 halaman

Jangan Ragu Vaksin Covid-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.