Sukses

Catat Sejarah, Model Plus Size Muncul Perdana di Sampul Majalah Maxim Korea

Kemunculan model plus size ini merupakan kali pertama selama majalah Maxim Korea terbit 20 tahun lalu.

Liputan6.com, Jakarta - Tonggak pencapaian baru ditetapkan majalah pria ternama Maxim Korea. Terbit selama 20 tahun, majalah yang awalnya berasal dari Inggris ini telah menampilkan beberapa model top Korea di sampulnya.

Meninggalkan kontroversi yang beberapa kali dilekatkan dengan sampulnya, Maxim Korea membuat perubahan dengan menghadirkan model plus size, Ssun Biki, pada edisi Agustus. Tujuannya bermaksud mengumpulkan minat, sebagaimana disebut majalah, sebagai "ukuran alami."

Ssun Biki pun "melanggar norma Korea Selatan tentang seperti apa seharusnya seorang model." Ia tampil di edisi mendatang majalah setelah memenangkan Kontes Model Ukuran Alami Maxim Korea, lapor Koreaboo, Selasa, 27 Juli 2021.

Akhir bulan lalu, kontes model plus size pertama Maxim Korea hadir dengan hadiah utama 10 juta won (Rp126 juta). Satu-satunya kualifikasi kontes ini adalah mengharuskan kontestannya sebagai wanita berukuran 66 ke atas.

Kompetisi ini dilaporkan tidak membedakan tinggi, berat, usia, kebangsaan, dan apakah kontestan memiliki pengalaman di dunia model sebelumnya. Setelah enam bulan, Maxim Korea berhasil mengumumkan 23 finalis terpilih.

Mereka kemudian bersaing untuk hadiah utama, serta tampil sebagai sampul majalah tersebut. Puncaknya, panitia menetapkan Ssun Biki sebagai pemenang, dan jadi model plus size yang mengukir sejarah dalam eksistensi majalah tersebut di Negeri Ginseng.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Respons Positif

Mengenai kemenangan, serta keterpilihan sebagai sampul majalah, Ssun Biki menyebutnya sebagai momen bahagia. Ia bersyukur bahwa seseorang yang tidak kurus sepertinya bisa jadi model. Kehadirannya pun direspons positif dari publik.

sementara, perwakilan Maxim Korea menyampaikan, mereka sebenarnya "mengharapkan respons yang eksplosif sampai batas tertentu." Terlebih, nama Ssun Biki belum familiar di telinga banyak orang.

Di akun Instagram-nya, model ini membagikan sederet gambar hasil pemotretan untuk majalah tersebut. Di keterangan foto, ia meminta publik untuk "memperlihatkan banyak cinta" atas pencapaian barunya.

3 dari 4 halaman

Kiprah Model Plus Size Berdarah Asia

Sebelum Ssun Biki, model plus size berdarah Asia, Yumi Nu, telah lebih dulu menarik perhatian saat muncul dalam edisi baju renang majalah Sports Illustrated. Nu, yang juga seorang penulis lagu dan keponakan DJ terkenal Steve Aoki, adalah perempuan keturunan Jepang-Belanda.

Dalam video yang diunggah di Instagram, Nu bicara terang-terangan tentang kepercayaan diri jadi wanita plus size Asia-Amerika. "Untuk wanita Asia-Amerika, sangat memalukan jika Anda memamerkan tubuh dan merasa seksi. Saya pikir, bagi saya sebagai model plus size, kami harus berevolusi dan melawan ini," katanya.

"Saya bertubuh besar dan orang Asia. Makanya saya merasa ini penting,'' tuturnya. "Saya ingin melakukan sebanyak yang saya bisa untuk menunjukkan pada orang lain bahwa kita tidak harus jadi mungil dan kecil. Saya dapat mengatakan, saya tahu bahwa dalam diri saya, saya cantik."

4 dari 4 halaman

Infografis Kesalahan Ketika Gunakan Masker Cegah COVID-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.