Sukses

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak Praktikkan Makan Selama 20 Menit

Emil Dardak mempraktikkan makan di tempat selama 20 menit.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 Jawa-Bali yang awalnya bernama PPKM Darurat Jawa-Bali. Aturan tersebut berakhir pada 25 Juli 2021, tapi dengan adanya PPKM Level 4 berubah menjadi  2 Agustus 2021.

Dari PPMK Level 4 tersebut ada yang menarik perhatian orang dan menimbulkan berbagai pro dan kontra, terutama makan di tempat yang durasi waktunya dibatasi hanya 20 menit. Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak pun berusaha menyosialisasikan Instruksi Mendagri Nomor 24 Tahun 2021.

Aturan tersebut tertuang dalam poin F butir pertama mengatur warung makan dan sejenisnya dapat melayani makan di tempat dengan maksimal pengunjung tiga orang dan durasi maksimal 20 menit. "Hari ini (26/7) Instruksi Mendagri Nomor 24 Tahun 2021 mulai berlaku warung makan, warung tegal, dan warung kopi boleh beroperasi makan di tempat maksimal tiga orang selama 20 menit," ujar Emil dalam video yang diunggah dalam akun Instagram pribadinya itu.

Lantas, bisakah makan dalam waktu 20 menit? Wakil Gubernur Jawa Timur pun berusaha untuk mempraktikkannya.

"Saya pengen coba bagaimana kita melakukan ini karena banyak yang beranggapan siapa yang akan menghitung waktunya yang menghitung diri kita sendiri mau tertib atau tidak. Karena kesempatan ini dibuka agar warung makan dapat melayani makan di tempat," ujarnya.

Emil mengatakan waktu 20 menit untuk makan seharusnya cukup agar cepat dan dapat meminimalisir penyebaran Covid-19. "Saya memang makannya agak cepat ini, ada pertanyaan ini bagaimana kalau makan yang dipesan harus dimasak dulu, harusnya hitungan waktu belum dimulai kita bisa tunggu di luar atau tempat lain," imbuh Emil Dardak. 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

20 Menit Cukup

Setelah masakan siap, baru pengunjung masuk dan makan dari hitungan 20 menit dimulai. Kata Emil, yang perlu dihindari adalah jika kita sedang makan, buka masker, mengobrol dan merokok ini bisa terjadi potensi penyebaran.

Emil menambahkan, makan di tempat dengan durasi 20 menit adalah jalan tengah yang disampaikan Presiden Jokowi supaya warung makan mendapat penghasilan. Namun, penyebaran Covid-19 bisa ditekan karena varian Delta ini sangat menular.

"Jadi, masyarakat terutama arek-arek enom anak muda, ojok ngenyek pesen Pak Presiden ini adalah jalan sementara untuk menyejahterakan kita sambil kita mengendalikan varian Delta kita turunkan kasusnya," tutur yang menyantap nasi ampela dan telur ditambah terong.

3 dari 4 halaman

Soal Pendapatan

Emil mengakui, aturan tersebut memang tidak ideal dan tidak sempurna. Meski begitu, ia mengatakan aturan itu sebagai upaya untuk mencari nafkah, bukan hanya warung makan saja, tetapi juga banyak masyarakat yang membutuhkan makanan murah dan enak.

Dalam kesempatan itu, Emil juga sempat berbicara dengan pengunjung yang kebetulan berprofesi sebagai pengemudi ojek online. "Saya tadi makan 20 menit cukup, tapi jangan keselek ya," harap Emil.

Emil juga berbicara dengan pemilik warung terkait pendapatannya terhadap aturan baru tersebut. "Alhamdulillah lebih baik daripada sebelumnya," jelasnya.

4 dari 4 halaman

Infografis Titik Lengah Makan Bersama

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.