Sukses

Kris Wu Terlibat Kasus Pelecehan Seksual, Kontrak Louis Vuitton dan Beragam Brand Mewah Diputus

Ada sekitar 10 brand yang memutus kontrak kerja samanya dengan Kris Wu menyusul tudingan melakukan pelecehan seksual.

Liputan6.com, Jakarta - Kasus pelecehan seksual membelit aktor sekaligus penyanyi China, Kris Wu. Tuduhan yang dialamatkan kepada mantan anggota EXO itu pertama kali disuarakan oleh Du Meizhu, seorang mahasiswa berusia 19 tahun.

Du menyebut Kris Wu telah memanipulasinya agar bisa berhubungan seks ketika usianya masih 17 tahun. Ia menyebut bintang berusia 30 tahun tersebut memaksanya minum minuman keras hingga ia kehilangan kesadaran dan terbangun di atas tempat tidur Wu.

Dilansir dari laman South China Morning Post, Rabu (21/7/2021), sejumlah brand mewah yang mengontrak Wu sebagai brand ambassador maupun modelnya memutuskan hubungan kerja sepihak akibat kasus pelecehan seksual tersebut. Louis Vuitton, brand fesyen asal Prancis, menjadi salah satu brand global pertama yang mengambil tindakan.

"Kami sangat memperhatikan tuduhan yang dialamatkan kepada Wu," demikian pernyataan resmi Louis Vuitton via akun Weibo pada Senin, 19 Juli 2021.

Wu diketahui menjadi duta Louis Vuitton sejak 2018. Kolaborasi brand fesyen mewah dengan Wu ditangguhkan sementara hingga hasil investigasi hukumnya dirilis.

Tak hanya itu, kontrak Wu dengan pabrikan mobil mewah asal Jerman, Porsche, juga diputus. Brand tersebut menunjuk Wu sebagai juru bicara balap mobil China pada April 2021. 

Brand lain juga mengambil tindakan serupa. AP melaporkan Bulgari, Tuborg Beer, dan Tencent Video Tiongkok juga memutus kontrak Kris Wu. Belum lagi brand China lainnya, seperti kosmetik Kans, bubuk pencuci Liby, produk perawatan rambut Seeyoung, dan peralatan rumah tangga Vatti, yang sudah mengakhiri kerja sama dengan Wu pada minggu lalu, tak lama setelah tuduhan pelecehan seksual mencuat.

Hukum China memungkinkan brand dan perusahaan produksi media memasukkan klausul bahwa mereka bisa mengakhiri kontrak secara sepihak bila bintang yang direkrut menyebabkan rusaknya reputasi brand. Klausul itu membuat bintang yang bermasalah bisa kehilangan kontrak dan mendapat kerugian finansial sebagai imbas perbuatannya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pernyataan Korban

Menurut The New York Times, Du pertama kali mengungkapkan hubungannya dengan Wu secara terbuka pada 8 Juli 2021. Ia mengungggah serangkaian tangkapan layar yang menampilkan pembicaraan pribadinya dengan Wu di Weibo.

Dalam sebuah wawancara dengan laman berita China, NetEase, Du mengatakan Wu telah membayarnya 500 ribu yuan atau lebih dari Rp1 miliar sebagai uang tutup mulut. Ia juga mengatakan sudah melaporkan insiden itu kepada polisi.

Du juga mengaku ia mengalami cyberbullying yang berlebihan hingga ancaman pembunuhan menyusul tuduhan pelecehan seksual tersebut. Meski sebagian warganet menyerang dan mengkritik Du dan klaimnya, sebagian menunjukkan dukungan untuknya.

"Aku mendukungnya! Dia baru berusia 19 tahun dan cukup berani melawan seorang selebritas seperti Kris Wu yang kaya, berpengaruh, dan memiliki tim yang membantunya," tulis pengguna Twitter JolksYuri. "Ini bisa jadi awal gerakan MeToo di China."

3 dari 4 halaman

Reaksi Kris Wu

Kris Wu menolak tuduhan Du. Ia menyampaikan pernyataan via Weibo pada Senin, 19 Juli 2021.

"Aku awalnya tak merespons karena aku tak ingin mencampuri proses hukum...tapi aku tak tahan lagi," ia menulis.

"Aku tidak pernah memaksa perempuan berhubungan seks atau terlibat dalam perkosaan saat berkencan."

Wu yang juga dikenal sebagai Wu Yifan menjadi terkenal setelah bergabung dengan boyband EXO pada 2012. Dilansir Korea Herald, ia memutuskan keluar dari grup pada 2014 setelah mengajukan tuntutan hukum kepada SM Entertainment yang dituduhnya memperlakukan dia seperti mesin.

4 dari 4 halaman

6 Tips Lindungi Diri dari Pelecehan Seksual

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.