Pahami 4 Perbedaan Hotel Syariah dan Hotel Konvensional

Liputan6.com, Jakarta - Terlepas dari perjuangan sektor perhotelan di tengah pandemi, selama ini pelancong telah mengenal berbagai jenis akomodasi. Salah satunya adalah hotel syariah yang ekosistemnya merupakan salah satu pendukung praktik wisata halal. 

Sejalan dengan itu, beberapa penyesuaian dilakukan dari konsep hotel konvensional. Berikut sejumlah perbedaannya seperti dirangkumkan RedDoorz melalui siaran pers pada Liputan6.com, baru-baru ini.

1. Aturan Lebih Ketat

Hotel syariah tidak memperbolehkan pelanggan yang merupakan pasangan belum menikah menginap di satu kamar. Biasanya pelanggan harus menunjukkan surat nikah atau setidaknya KTP dengan alamat yang sama untuk membuktikan status mereka.

2. Makanan dan Minuman Halal

Hotel syariah wajib menyediakan hanya makanan dan minuman bersertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Meski layanan ini biasanya juga disedakan pada hotel konvensional, namun belum tentu semuanya telah tersertifikasi MUI.

3. Perbedaan Fasilitas

Anda tidak akan menemukan fasilitas tertentu di hotel syariah, seperti karaoke, club, dan bar. Saat menginap, hotel syariah tidak mengizinkan tamu membawa minuman beralkohol.

4. Ruang dan Alat Ibadah yang Lengkap di Hotel Syariah

Umumnya, hotel syariah menyediakan berbagai kebutuhan beribadah lebih lengkap, seperti Alquran, sajadah, dan petunjuk arah kiblat. Beberapa hotel bahkan menyediakan ruang berdoa dan tempat wudu yang lebih nyaman.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: