Sukses

Kedai Kopi di Solo Banjir Kritik karena Tawarkan Kopi Gratis untuk Pelanggan Belum Vaksin COVID-19

Setelah disemprot warganet, kedai kopi di Solo ini mengubah promosi kopi gratis mereka.

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu kedai kopi berlokasi di Solo, Jawa Tengah, baru-baru ini, menarik perhatian warganet. Anti-mainstream, pihaknya mempromosikan kopi gratis bagi pelanggan yang belum divaksin COVID-19.

Foto memperlihatkan staf mereka memegang tanda "Belum Vaksin = Kopi Gratis" dibanjiri kritik warga jagat maya. Pasalnya, kebanyakan mereka menangkap pihak kedai kopi masuk golongan antivaksin di tengah Indonesia terus mencatat rekor infeksi Covid-19 harian.

Setelah kolom komentar unggahannya dipenuhi kata-kata pedas, mereka memberikan pembelaan. Di akun Instagram-nya, kedai kopi menuliskan, "Rame ya. Mau sedikit menjelaskan, kita bukan anti vaksin."

"Kata-kata 'belum' bukan berarti 'tidak' karena ada coffee shop lain yang mengadakan promo vaksin = kopi gratis, nah kami ambil segmentasi pasar yang belum. Posting-an sudah kita take down sesuai permintaan. Maaf kalo menimbulkan kegaduhan dan multitafsir," sambungnya.

Sebagai ganti, mereka merilis kampanye berbeda. Alih-alih menyasar pelanggan yang belum vaksin COVID-19, kedai kopi menawarkan kopi gratis bagi mereka yang sedang antre untuk disuntik vaksin.

"Bagaimana cara mendapatkan kopi gratisnya? Gampang banget. Kamu tinggal tunjukin jadwal vaksin kamu ke kasir dan taddda.. kopi geratis di tanganmu, lumayan kan bisa diminum sambil nunggu antrean," tulisnya dalam unggahan, baru-baru ini.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pelanggan Sudah Divaksin COVID-19

Selain untuk pelanggan yang tengah mengantre divaksin COVID-19, pihak kedai kopi juga menyasar mereka yang sudah menjalani vaksinasi. "Sebagai bentuk apresiasi dari kami, kalian akan mendapat kartu member dan kopi gratis," tulisnya.

Pihak kedai kopi menambahkan bahwa promosi ini berlaku hingga 30 Juli 2021. Ditambahkan pula ketentuan bahwa jadwal vaksin harus di hari yang sama dengan penukaran kopi gratis. "Yuk bareng-bareng saling membantu dan selalu taat protokol," imbuh mereka.

Liputan6.com sudah menghubungi pihak kedai kopi yang dimaksud, namun pihak tersebut enggan mengomentari lebih lanjut terkait isu tersebut.

"Hallo, maaf kami sedang fokus membuat strategi untuk bertahan disaat ppkm saat ini, terima kasih banyak atas tawarannya," demikian respons dari kedai kopi tersebut.

3 dari 4 halaman

Berbagi di Masa PPKM Darurat

Selama PPKM Darurat, yang masih akan berlaku hingga 20 Juli 2021, usaha kuliner, termasuk kedai kopi, tidak diperkenankan melayani makan di tempat. Semua pesanan harus dalam bentuk take away maupun delivery.

Di tengah aturan itu, banyak kedai kopi yang melancarkan promosi, salah satunya dengan memberi kopi gratis. Sebagian untuk pelanggan yang sudah divaksin COVID-19, namun ada juga yang dikhususkan bagi petugas patroli PPKM Darurat.

Ya, itu diinisiasi salah satu kedai kopi di Jepara, Jawa Tengah. "Seperti yang saya ditulis di Instagram, entah ini sarkasme atau apa. Artinya, daripada dagangan kita enggak laku, mending kopi ini untuk mereka yang sedang patroli saja," kata Albani, saat dihubungi Liputan6.com, Sabtu, 10 Juli 2021.

4 dari 4 halaman

Infografis Orang Tak Divaksin 3 Kali Lebih Berisiko Terpapar COVID-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.