Sukses

Aksi Sigap Mahasiswi Kedokteran Selamatkan Nyawa Penumpang di Pesawat

Kedua mahasiswa kedokteran dengan sigap memberikan pertolongan pertama kepada penumpang pesawat yang sakit.

Liputan6.com, Jakarta - Saat naik pesawat terbang, tentu kita berharap bisa berjalan dengan lancar dan selamat. Meski begitu, segala sesuatunya bisa saja terjadi. Karena itu, dalam prosedur penerbangan, setiap awak kabin akan menerima pelatihan cara menangani berbagai kondisi darurat, termasuk darurat medis.

Mereka biasanya akan melakukan instruksi yang diberikan oleh tim medis untuk menyelamatkan penumpang. Namun, dalam kondisi tertentu, dengan keterbatasan waktu dan kondisi pesawat terkadang ada kendala yang ada membuat pertolongan tidak datang dengan cepat.

Hal seperti itu terjadi dalam penerbangan menuju Yunani baru-baru ini. Penerbangan tersebut mendadak mengalami keadaan darurat medis yang cukup parah.

Sementara, pertolongan dari layanan medis di darat justru menghambat proses penyelamatan. Untungnya, kondisi tersebut akhirnya berhasil ditangani oleh dua penumpang yang berstatus sebagai mahasiswi kedokteran.

Dilansir dari Insider dan Tuko, Selasa, 6 Juli 2021, keduanya dengan sigap memberikan pertolongan pertama kepada penumpang yang sakit dalam penerbangan itu. Mahasiswi bernama Heather Duplessis dan Lauren Bagneris, itu memberikan keterampilannya untuk mengendalikan situasi penumpang tersebut. Keduanya merupakan mahasiswa kedokteran Pusat Ilmu Kesehatan Louisiana State University (LSU).

Saksikan Video Pilihan Berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Tempat dan Waktu yang Tepat

Menurut sebuah unggahan di laman resmi Facebook LSU, aksi heroik yang dilakukan kedua mahasiswa itu terjadi saat awak kabin tak kunjung menerima jawaban saat memanggil tenaga medis penerbangan.

"Dua mahasiswa kedokteran LSU dalam penerbangan ke Yunani berada di tempat dan di waktu yang tepat," tulis keterangan dalam unggahan tersebut.

Heather dan Lauren mengatakan pada kru kabin bahwa mereka adalah mahasiswa kedokteran dan menawarkan bantuan. "Seorang penumpang wanita tiba-tiba pusing dan jatuh pingsan karena gula darah rendah dan terlalu panas. Mereka menenangkan pasien dan memberikan jus serta makanan," sambung unggahan tersebut.

Heather dan Lauren kemudian berkomunikasi dengan seorang dokter di lapangan untuk memberikan informasi tanda vital di penumpang. Keduanya kemudian diarahkan untuk mengambil tekanan darah, mengecek denyut nadi, dan gula darah pasien.

Atas tindakan berani yang tepat dari dua mahasiswa kedokteran itu, kondisi penumpang tersebut membaik dari sebelumnya. Penerbangan pun sampai di tujuan dengan selamat dan tepat waktu.

3 dari 4 halaman

Melahirkan di Pesawat

Selain penumpang yang sakit, ada juga penumpang wanita yang harus melahirkan di dalam pesawat. Hal itu pernah terjadi beberapa kali. Salah satunya terjadi dalam di tengah penerbangan dari Bengaluru ke Jaipur di India.

Kelahiran itu terjadi pada penerbangan maskapai IndiGo bernomor 6E 469 pada 17 Maret 2021, seperti dilansir dari laman Independent. Seorang penumpang, Subahana Nazir, kebetulan seorang dokter dan membantu persalinan bersama awak kabin.

Pesawat itu disambut oleh ambulans saat tiba di Jaipur. "Bandara Jaipur segera diinformasikan untuk mengatur dokter dan ambulans pada saat kedatangan. Baik bayi dan ibunya dalam keadaan stabil," kata maskapai itu kepada The Times of India.

"Dr Nazir, yang membantu persalinan, disambut di aula kedatangan dan kartu ucapan terima kasih telah diserahkan oleh staf Jaipur kami. Kerja tim yang hebat dari semua staf kami yang terkait,” lanjut pihak maskapai.

4 dari 4 halaman

6 Cara Hindari Covid-19 Saat Bepergian dengan Pesawat

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.