Sukses

Makna Puisi yang Tertulis di Patung Putri Diana, Siapa Tiga Anak di Sisinya?

Sebelum terukir di patung Putri Diana, puisi tersebut sudah muncul dalam peringatan 10 tahun meninggalnya Princess of Wales.

Liputan6.com, Jakarta - Patung Putri Diana baru saja diresmikan di Istana Kensington, Kamis, 1 Juli 2021, oleh kedua putranya, Pangeran William dan Pangeran Harry. Kehadiran monumen itu disertai puisi yang sebelumnya dikaitkan dengan mendiang Princess of Wales, melansir People, Sabtu (3/7/2021).

Di bawah patung Putri Diana dengan tiga anak, sebuah batu paving diukir dengan kutipan puisi The Measure of A Man. "Ini adalah unit untuk mengukur nilai, dari wanita ini sebagai seorang wanita terlepas dari kelahirannya," bunyi puisi itu.

"Bukan apa posisinya, tapi apakah ia punya hati? Bagaimana ia memainkan perannya yang diberikan Tuhan?"

Puisi yang dimaksud sebelumnya telah ditampilkan dalam peringatan 10 tahun meninggalnya Putri Diana. Sebagaimana diketahui, mantan istri Pangeran Charles itu meninggal pada usia 36 tahun dalam kecelakaan mobil di Paris tahun 1997.

Sementara, keputusan untuk mengikutsertakan anak-anak dalam patung merupakan bentuk penghormatan pada kemampuan khusus Putri Diana menjalin ikatan dengan orang lain, terutama anak-anak muda. Semasa hidup, ia bekerja erat dengan banyak badan amal yang fokus pada anak-anak.

Masuk dalam daftar itu adalah rumah sakit anak-anak dan dukungan untuk remaja tunawisma. Badan amal Diana Award juga bekerja untuk mengembangkan dan menginspirasi perubahan positif dalam kehidupan kaum muda.

Istana Kensington mengatakan, Putri Diana telah "mendapatkan kepercayaan dalam perannya sebagai duta besar untuk tujuan kemanusiaan." Patung itu bertujuan "menyampaikan karakter dan belas kasihnya."

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Duta untuk Tujuan Kemanusiaan

Pihak istana melanjutkan, "Sosok Diana dikelilingi tiga anak yang mewakili universalitas dan dampak generasi dari karya Putri. Potret dan gaya berpakaian didasarkan pada periode terakhir hidupnya saat ia dipercaya sebagai seorang duta besar untuk tujuan kemanusiaan."

Sementara para bangsawan sering mengenakan topi dan sarung tangan di berbagai kesempatan, Diana memilih untuk tidak melakukannya selama acara publik. "Ia mengabaikan protokol kerajaan tentang mengenakan sarung tangan karena suka berpegangan tangan ketika berkunjung atau berjabat tangan dan melakukan kontak langsung," tutur Eleri Lynn, kurator pameran gaya Diana.

"Ia juga berhenti memakai topi karena, sebagaimana diucapkannya, 'Kamu tidak bisa memeluk seorang anak dengan topi,'" imbuh Lynn. 

3 dari 4 halaman

Pernyataan William dan Harry

Dalam sebuah pernyataan bersama dalam peresmian patung Putri Diana, Pangeran Harry dan Pangeran William mengatakan, "Hari ini, di momen ulang tahun ke-60 ibu kami, kami mengingat cinta, kekuatan, dan karakternya, kualitas yang membuatnya jadi kekuatan untuk kebaikan di seluruh dunia, mengubah kehidupan yang tak terhitung jumlahnya jadi lebih baik."

"Setiap hari, kami berharap ia masih bersama kami, dan harapan kami adalah patung ini akan dilihat selamanya sebagai simbol kehidupan dan warisannya," lanjut pernyataan itu. Kakak beradik itu juga berterima kasih pada "semua orang di seluruh dunia yang menjaga memori ibu kami tetap hidup."

Acara peresmian patung tersebut diselenggarakan secara sederhana karena pembatasan COVID-19 di Inggris. Selain kedua putra Putri Diana, hadir juga saudara lelaki dan perempuannya, anggota komite patung, pematung Ian Rank-Broadley, dan Pip Morrison, perancang Taman Sunken di Istana Kensington.

4 dari 4 halaman

Infografis Putri Diana

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.