Sukses

Heboh Video Singa Dirantai di Pesta Ulang Tahun Influencer

Kehadiran seekor singa itu membuat influencer dihujani kritik dari organisasi pembela hak hewan.

Liputan6.com, Jakarta - Pesta ulang tahun influencer asal Pakistan, Susan Khan, mendadak jadi perhatian. Pasalnya, lewat sederet video di media sosial, ada "tamu istimewa," yakni seekor singa yang lehernya dirantai di momen perayaan tersebut.

Pemandangan ini kemudian tegas dikritik organisasi pembela hak hewan. Salah satu yang vokal mengangkat isu ini adalah Project Save Animals. Melalui serangkaian unggahan di Instagram-nya, mereka mengungkap "pemandangan horor" tersebut.

"@susankhanofficial jadi tuan rumah pesta ulang tahunnya kemarin dan tentu saja itu adalah perayaan yang perlu didiskusikan," tulis pihaknya. "Meski kami tidak menentang ulang tahun dan bagaimana orang memilih untuk merayakannya, tapi kami sangat menentang orang yang menggunakan hewan sebagai atribut."

Ucapan mereka mengarah pada seekor singa yang dirantai, diarak ke sana-sini, seolah-olah dirinya adalah "hiasan baru." "Mengapa kita cenderung lupa bahwa ini adalah makhluk hidup yang bernapas, yang memiliki kapasitas untuk merasakan seperti kita semua?" sambung pihaknya.

"Bagaimana perasaan Anda jika seseorang membius Anda, mengikat Anda, dan mendorong Anda ke dalam lingkungan dengan musik keras dan teriakan orang? Sungguh ironi bagaimana manusia adalah yang pertama melupakan kemanusiaannya," ungkapnya.

"Hewan BUKAN dekorasi yang dapat Anda gunakan untuk menunjukkan kekayaan dan status Anda. Anda TIDAK boleh melanggar (hak) makhluk lain ... Kami sudah muak dengan ini dan kami menolak untuk diam tentang ini," imbuh mereka.

Keadaan diperparah, mengingat influencer ini memiliki audiens besar yang mengikutinya. "Itu membuat mereka memiliki tanggung jawab yang lebih besar untuk membuat pilihan tepat karena ini bukan hanya SATU pesta ulang tahun," katanya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Simbol Status

Melansir VICE Asia, Kamis (24/6/2021), para elit di Pakistan dilaporkan secara rutin memamerkan hewan liar dan eksotis sebagai simbol status. Lisensi dan izin tersedia dengan sedikit biaya.

Chaudhry Usama Wains, pebisnis terdaftar hewan eksotis dan liar di Pakistan, mengatakan pada VICE World News bahwa menyewakan hewan untuk acara pribadi adalah ilegal, tapi beberapa orang tetap melakukannya. "Anda tidak akan menemukan agen persewaan yang sah. Mereka semua bergerak underground dan sangat berhati-hati," katanya.

Seorang warga Lahore yang diundang ke pesta itu mengatakan, singa "tidak disiksa, tapi juga tidak senang." "Semua orang agak takut, saya kira, tapi sebagian besar orang sangat menikmatinya," katanya yang tidak ingin disebutkan namanya karena alasan privasi. Ia menambahkan bahwa mereka tidak berpikir siapa pun, termasuk influencer, melakukan kesalahan karena memboyong hewan liar ke acara.

3 dari 4 halaman

Tensi Bertambah Panas

Belum juga selesai kontroversi singa di pesta ulang tahun influencer, aktris Pakistan, Nadia Hussain Khan, menambah panas tensi. Lewat sebuah unggahan di Instagram, ia berbagi foto bersama seekor singa yang lehernya dirantai.

"Wanita ini memiliki 814 ribu pengikut. 814 ribu orang yang ia pengaruhi dari Instagram. Banyak dari mereka bahkan tidak menyadari apa yang ia lakukan salah, termasuk dirinya," tulis akun Instagram Project Save Animals.

Namun, di kolom unggahan itu, ada juga pengguna yang buka suara, menyebut Khan seharusnya "malu." "Sebagai figur publik, Anda seharusnya mengadvokasi hak-hak hewan. Mereka adalah makhluk liar bukan mainan Anda," tulis salah satunya.

4 dari 4 halaman

Infografis Cara Pakai Masker Dobel yang Benar

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.