Sukses

Lebih Dekat dengan Kantor Pos Cikini yang Bersejarah Saat Ulang Tahun Jakarta

Banyak bangunan bersejarah di Jakarta yang masih berdiri hingga kini, salah satunya Kantor Pos Cikini.

Liputan6.com, Jakarta - Kita memperingati ulang tahun Jakarta hari ini yang ke-494, Selasa, 22 Juni 2021. Di usianya yang ratusan tahun, banyak bangunan bersejarah yang masih berdiri kokoh di Jakarta, salah satunya Kantor Pos Cikini.

"Dibangun pada tahun 1920, Kantor Pos Cikini merupakan salah satu bangunan di Jakarta yang memiliki design art deco, gaya design ini sangat populer di Eropa waktu itu," tulis akun Instagram @disprekrafdki, 13 Juni 2021.

Hingga saat ini, kantor pos yang dulu bernama Tjikini Post Kantoor ini masih beroperasi. Saat ini kantor pos tersebut bahkan beroperasi selama 24 jam.

"Demi pelayanan yang lebih maksimal. Kantor pos yang beralamat di Jl. Cikini Raya No.2, Menteng ini buka 24 jam," imbuh akun tersebut.

Kantor Pos Cikini dibangun sebelum 1920. Arsitektur Art deco merupakan aliran gaya arsitektur yang sangat populer pada awal abad 20 di Eropa, dengan cirinya elemen bangunan dibuat dengan konsep dekoratif.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Revitalisasi

Keberadaan Kantor Pos Cikini yang tampak indah tak lepas dari peran Gubernur DKI Anies Baswedan yang merevitalisasi kawasan Cikini. Tak hanya Taman Ismail Marzuki, tapi juga Tugu Tani dan Megaria.

"Alhamdulillah masih sesuai jadwal, target selesai akhir tahun ini. Jadi yang kita revitalisasi bukan saja Taman Ismail Marzuki, tetapi seluruh koridor ini, dari Tugu Tani hingga Megaria. Jadi nantinya kawasan ini menjadi salah satu koridor untuk kegiatan seni budaya di Jakarta," kata Anies, dikutip dari Merdeka.com.

 

3 dari 4 halaman

Pabrik Roti

Menurut sejarawan Asep Kambali, bangunan di kawasan Cikini juga tak kalah dengan sejarahnya. Salah satunya, kata dia, pabrik roti legendaris milik Tan Ek Tjoan. Pabrik ini mulanya merintis di Surya Kencana, Bogor pada 1921. Tan kemudian membuka toko di Cikini pada 1955.

Dulu toko di Cikini banyak dimiliki warga turunan Tionghoa. Saat itu, kata dia, masyarakat turunan China berada pada kasta kedua. Kasta pertama adalah warga Eropa. Kedua adalah warga keturunan China dan Arab, sedangkan ketiga adalah pribumi.

4 dari 4 halaman

Infografis Jakarta Terancam Genting Covid-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.