Sukses

Konten Buat Kimchi di Run BTS Mendadak Jadi Sorotan, Ada Apa?

Variety show BTS, Run BTS, yang tayang Selasa, 15 Juni 2021, memperlihatkan cara membuat kimchi kubis dan daun bawang.

Liputan6.com, Jakarta - Run BTS kembali menyapa ARMY, sebutan penggemar BTS, setelah libur selama sebulan. Tayang pada Selasa malam, 15 Juni 2021, episode 142 ini memperlihatkan member BTS kembali berkolaborasi dengan chef populer Korea Selatan, Baek Jong Won.

Dalam klip berdurasi 31 menit dan 21 detik ini, RM, Jin, J-Hope, Jimin, V, dan Jungkook, Suga tidak hadir karena harus menjalani pemulihan usai operasi bahu. saat video ini diambil kembali memperlihatkan kebolehan memasak. "Kita sekarang akan membuat kimchi dan membuat sajian lain yang cocok (dimakan) dengan kimchi, lalu mencicipnya," tutur Jong Won.

Sementara Jin, Jungkook, dan V membuat kimchi kubis berpadu sujebi, RM, J-Hope, dan Jimin memutuskan membuat kimchi daun bawang yang disajikan bersama jjajang ramen. Dengan arahan Jung Won, member BTS membuat ragam hidangan sesuai resep yang telah diberikan.

Walau bukan konten memasak pertama yang dibuat BTS, mengapa klip ini tiba-tiba jadi sorotan? Mengutip allkpop, Kamis (17/6/2021), menurut media Korea, BTS terus menerus "menunjukkan kekuatan budaya Korea Selatan."

Membuat kimchi di episode terbaru variety show mereka membuat BTS dianggap sebagai "pengingat budaya tradisional" Negeri Ginseng. Run BTS sendiri merupakan acara yang sangat populer dengan jutaan penayangan di setiap rilis. Video membuat kimchi ini telah ditonton hampir empat juta kali pada Kamis (17/6/2021).

Konten ini dirilis di tengah kontroversi "keakuratan kepemilikan yang sah" atas pakaian tradisional Hanbok, lagu tradisional Arirang, dan kimchi. Dengan demikian, banyak warganet Korea memuji BTS karena menggunakan platform mereka untuk memperkenalkan kimchi sebagai makanan tradisional Korea Selatan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Perang Klaim Kimchi

Akhir tahun lalu, upaya memenangkan sertifikasi internasional untuk pao cai, hidangan sayur acar dari Provinsi Sichuan, berubah jadi perang antara warganet Tiongkok dan Korea Selatan. Mereka berargumen mengenai asal usul kimchi, side dish favorit yang umumnya terbuat dari kubis.

Menurut laporan Korea Times, Kementerian Pertanian, Pangan, dan Pedesaan Korea Selatan mengatakan bahwa kimchi bukan sekadar kubis yang difermentasi. Itu merupakan bagian sentral dari budaya makanan Korea dan proses pembuatannya telah diakui sebagai standar global selama hampir dua dekade.

Tapi, baru-baru ini, Tiongkok memenangkan sertifikasi Organisasi Internasional untuk Standardisasi (ISO) untuk pao cai, prestasi yang dilaporkan Global Times. Namun, pencapaian tersebut juga dicatat sebagai standar internasional untuk industri kimchi yang dipimpin Tiongkok.

Klaim tersebut dengan cepat dibantah media Korea Selatan. "Kita harus memahami bahwa pao cai berbeda dari kimchi," sebut pihak Kementerian Pertanian, Pangan, dan Pedesaan Korea Selatan.

3 dari 4 halaman

Suarakan Budaya Korea

Terlepas dari perang kimchi yang tensinya masih naik-turun, BTS tercatat secara konsisten mengenalkan budaya Korea pada dunia melalui vlog atau video di balik layar. Salah satu pengaruh budaya yang dipopulerkan adalah budaya sumpit.

Video member BTS yang makan cup noodle atau kue beras menggunakan sumpit sempat jadi topik diskusi di kalangan ARMY internasional. Mereka mengaku akan mencoba meniru member BTS dan mulai menggunakan sumpit saat makan.

BTS telah memainkan peran penting dalam mengubah banyak perbedaan budaya yang digambarkan secara negatif jadi tren populer dan mengarah ke fenomena global. Yang terbaru, nuansa tradisional Korea hadir sebagai setting penampilan mereka di Muster Sowoozoo 2021 saat member membawakan lagu Daechwita.

4 dari 4 halaman

Infografis Diplomasi Lewat Jalur Kuliner

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.