Sukses

Kontroversi Video Viral Manfaat Berhubungan Seksual Saat Menstruasi

Konten video manfaat berhubungan seksual saat menstruasi ini disebut buatan seorang perawat pria.

Liputan6.com, Jakarta - Pada umumnya, setiap satu bulan sekali, wanita akan mengalami masa menstruasi. Di waktu ini, pasangan biasanya tidak disarankan untuk melakukan hubungan seksual, dan narasi itu telah disampaikan selama bertahun-tahun.

Namun, sebuah video viral di TikTok justru membagikan manfaat berhubungan seksual saat menstruasi. Alhasil, konten akun diketahui seorang perawat pria, @lymtics20, jadi perbincangan warganet.

Di sana, ia membeberkan lima manfaat berhubungan intim saat menstruasi, yaitu mengurangi kram atau nyeri haid, menghilangkan stres, mempercepat masa menstruasi, sebagai mood booster, dan memberi perasaan lebih puas.

Selaras dengan itu, melansir lama Healthline, Selasa, 1 Juni 2021, berhubungan intim punya manfaat serupa. Pertama, mengurangi kram. Orgasme disebut dapat meredakan kram menstruasi. Pasalnya, saat orgasme, otot rahim juga berkontraksi, membawa kelegaan dari kram menstruasi.

Kemudian, periode haid lebih singkat, karena kontraksi otot saat orgasme mendorong keluar isi rahim lebih cepat. Sehingga, itu bisa menghasilkan periode haid lebih pendek. Kemudian, peningkatan gairah seks. Banyak wanita mengatakan dorongan seks mereka meningkat selama ovulasi, yaitu sekitar dua minggu sebelum menstruasi.

Ada juga yang melaporkan bahwa mereka merasa lebih terangsang selama periode menstruasi. Keempat, pelumasan alami, yang dimaksud dalam kasus ini adalah darah menstruasi. Kelima, meredakan sakit kepala.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Ketahui Efek Sampingnya

Penjabaran tentang manfaat berhubungan sekssual saat menstruasi itu tidak pelak menimbulkan kontroversi. Beberapa menantang keras dengan menuliskan bahwa itu dengan tegas dilarang dalam ajaran Islam. "Terima kasih atas edukasinya, tapi maaf (bagi) kaum Muslim itu sangat diharamkan," tulis salah satu pengguna TikTok.

Ada juga warganet lain yang menanyakan efek samping melakukan hubungan intim saat menstruasi. Menjawabnya, si pemilik akun membuat video susulan. Risiko yang dijelaskan di sana adalah penularan infeksi organ intim, tetap berpotensi hamil, darah haid terpaksa mengiritasi kulit, dan bisa saja terjangkit penyakit menular seksual.

Dalam keterangan video itu ia menuliskan, "Semua ada manfaat dan risiko, tetap di-filter dan sesuaikan dengan agama, keyakinan masing-masing ya. Salam."

Mengutip Medical News Today, setidaknya ada dua jenis infeksi yang mungkin terjadi karena aktivitas seksual saat menstruasi, yakni IMS dan masalah akibat perubahan flora normal vagina, seperti infeksi jamur dan vaginosis bakteri.

Sementara, infeksi jamur juga dapat terjadi tanpa melakukan aktivitas seksual, yang mana orang mungkin memiliki risiko lebih tinggi terkena infeksi jamur karena perubahan hormonal selama suatu periode. Seks vagina-penis juga dapat menyebarkan infeksi jamur, menyebabkan kepala penis meradang. Kondisi ini disebut balanitis. (Jihan Karina Lasena)

3 dari 3 halaman

Infografis Tarik Ulur RUU Penghapusan Kekerasan Seksual

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.