Sukses

6 Fakta Menarik Sibolga yang Jadi Lokasi Syuting Film King Kong

Namun, pesona Sibolga tidak berhenti sampai pemandangan magis yang pernah muncul di scene film King Kong pada 2005 lalu.

Liputan6.com, Jakarta - Sibolga adalah kota pesisir di Sumatra Utara, tepatnya di kawasan Teluk Tapian Nauli, menghadap langsung ke Samudra Hindia. Karenanya, warna air laut bergradasi jadi bingkai panorama yang lumrah dijumpai di sini.

Berbagai suku bangsa mendiami Sibolga, seperti Batak, Minang, Nias, Tionghoa, dan Jawa, membuatnya punya semboyan yang berbunyi "Negeri Berbilang Kaum." Seruan itu dapat ditemukan dengan mudah di beberapa sudut Kota Sibolga.

Selain yang telah disebutkan di atas, Sibolga masih menyimpan sederet pesona lain untuk ditemukan. Berikut beberapa fakta di antaranya seperti dilansir dari berbagai sumber, Jumat, 21 Mei 2021.

1. Kota Terkecil di Indonesia

Luas Sibolga, yakni sekitar 107.700 hektare, membuatnya jadi salah satu kota terkecil di Indonesia. Luas wilayah Sibolga kemudian dibagi jadi wilayah daratan di sekitar pulau Sumatra yang mencapai 88,9 ribu hektare dan sisanya kepulauan seluas 18,8 ribu hektare.

2. Tapak Sejarah 298 Anak Tangga

Tangga Seratus merupakan peninggalan sejarah yang kini jadi salah satu destinasi wisata di Kota Sibolga. Kendati namanya Tangga Seratus, bukan berarti anak tangga di sana berjumlah seratus, melainkan 298 anak tangga.

Setelah meniti ratusan anak tangga, para pengunjung dapat menikmati indahnya Kota Sibolga dengan panorama lautan dari atas Puncak Bukit Tangga Seratus. Terdapat juga peninggalan gua buatan tentara Jepang yang dulunya dipakai sebagai lubang pengintai.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

3. Tempat Syuting Film King Kong

Kepulauan Mursala adalah salah satu tempat paling tersohor di Sibolga, lantaran pernah jadi tempat syuting film King Kong pada 2005 lalu. Pulau seluas sekitar delapan ribu hektare ini dikelilingi hamparan pantai pasir putih.

Pemandangannya kian dramatis dengan kehadiran tebing-tebing granit berwarna cokelat kemerahan. Tapi, air terjun dengan ketinggian sekitar 35 meter yang jatuh langsung ke Samudra Hindia tetap jadi primadona di sini.

4. Kota Penghasil Ikan

Hasil ikan yang melimpah menjadikan Sibolga disebut sebagai kota ikan. Salah satu oleh-oleh khas Kota Sibolga, yaitu ikan asin, dengan Pasar Belakang sebagai sentra besar pengolahannya. Olahan ikan asin dari pasar tersebut dikirim ke beberapa daerah di Sumatra, bahkan luar negeri. Satu tempat pengolahan dapat menghasilkan 250 kilogram (kg) ikan asin per hari.

3 dari 4 halaman

5. Pulau Tak Berpenghuni

Masih di Kepulauan Mursala, tepatnya di Pulau Kalimantung, ada "pulau perawan" yang letaknya jauh dari keramaian. Dikatakan demikian karena pulau ini tidak berpenghuni, namun sering kali disambangi pelancong untuk menghilangkan penat.

6. Nasi Tue, Kuliner Khas Sibolga

Nasi tue merupakan salah satu kuliner khas Sibolga yang jadi identitas kota ini. Dulu, nasi tue lekat dengan citra sajian resepsi pernikahan. Hidangan ini disiapkan mempelai perempuan untuk disajikan pada tamu pesta dan tetangga sebagai rasa syukur.

Nasi tue juga jadi menu andalan ketika berbuka puasa saat Ramadan, hadir di hari-hari besar, serta syukuran saat peringatan kelahiran. Makanan ini bercita rasa manis dengan perpaduan ketan legit yang disiram kuah. Orang-orang sekitar biasanya mencampur kuah nasi tue dengan durian. (Dinda Rizky Amalia Siregar)

4 dari 4 halaman

4 Risiko Mobilitas Saat Liburan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini