Pria Inggris Rogoh Kocek Rp200 Juta untuk Operasi Plastik agar Mirip Boneka

Jimmy Featherstone ingin menyerupai boneka, Ken, pasangan boneka Barbie (Dok.YouTube/SWNS)

Liputan6.com, Jakarta - Keinginan mengubah penampilan dengan jalan operasi plastik kian banyak dilakukan orang. Tak hanya wanita, tapi juga para pria. Lelaki bernama Jimmy Featherstone kali ini menjalani berbagai operasi untuk mewujudkan keinginannya.

Jimmy telah menghabiskan biaya operasi ribuan dolar AS untuk memenuhi keinginannya. Lelaki berusia 22 tahun dari Hull, Inggris ini telah merogoh kocek sebesar 14.150 dolar AS atau lebih dari Rp200 juta.

Uang tersebut digunakan untuk membayar pengisi bibir, pengisi pipi, botox, dan veneer pada tahun lalu. Saat ini ia berencana untuk operasi hidung. "Ini baru permulaan," kata Featherstone enteng, seperti dilansir dari Fox News, Senin (24/5/2021).

Tujuan utama Featherstone agar terlihat seperti boneka Ken, pasangan pria Barbie versi kehidupan nyata. Ia menilai, meski plastik, boneka itu sangat luar biasa baginya.

"Saya ingin menjadi seseorang yang selalu menonjol dari keramaian," ujar Featherstone. "Saya melakukan apa yang membuat saya bahagia," imbuhnya.

Featherstone juga menata rambutnya seminggu sekali dan menikmati gaya hidup mewah dengan "pakaian mencolok", berbelanja, makan siang sampanye, dan sering naik helikopter. Ia juga rela mengeluarkan uang senilai 2.830 dolar AS untuk biaya pesta megah dengan kue tiga tingkat, kembang api, karangan bunga.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Bekerja dan bersosialisasi dari rumah saja selama pandemi ternyata membawa dampak tak terduga bagi sebagian warga AS. Banyak yang merasa risih setelah melihat wajah sendiri saat ber-Zoom atau ber-Skype, dan akhirnya memutuskan untuk suntik botox atau...

2 dari 3 halaman

Kerja Keras

Featherstone menilai apa yang dilakukannya itu sangat berkelas, bahkan beberapa orang membandingkan dengan pernikahan.

"Jika ada pesta, saya akan mengatur limo dan membawa serta penata rias, itulah yang saya nikmati. Saya suka hal-hal yang lebih baik dalam hidup," ujarnya.

Featherstone berhenti sekolah pada usia 16 tahun untuk bekerja sebagai administrasi perkantoran dan pekerjaan lain. Uang dari pekerjaannya itu ia tabung untuk operasi kosmetiknya. Saat ini, dia bekerja di Hull di butik temannya.

"Orang mungkin tidak memikirkannya, tapi saya telah bekerja keras untuk membayar apa yang saya inginkan," kata Featherstone.

3 dari 3 halaman