Sukses

Soal Wawancara Putri Diana di BBC, Pangeran Harry: Ia Kehilangan Nyawa karena Ini

Pangeran Harry secara terbuka menyalahkan budaya eksploitasi dan praktik tidak etis atas kematian ibundanya, Putri Diana, ketika dikejar paparazi.

Liputan6.com, Jakarta - Wawancara bombastis mendiang Putri Diana di program Panorama dengan jurnalis BBC, Martin Bashir, pada 1995 lalu, tengah jadi polemik. Hasil penyelidikan resmi menetapkan bahwa ada "metode licik" yang dilakukan jurnalis BBC dalam proses mendapatkan wawancara dengan ibunda Pangeran William dan Pangeran Harry ini.

Dalam wawancara itu, Putri Diana angkat bicara soal dugaan perselingkuhan dalam pernikahannya. Melansir ABC, Jumat (21/5/21), ketika Bashir bertanya pada Diana apakah menurutnya Camilla adalah "faktor” kegagalan pernikahannya dengan Pangeran Charles, ia mengatakan, "Ya, kami bertiga dalam pernikahan itu, jadi agak ramai."

Jawaban itu bukan suatu hal yang lumrah disampaikan anggota keluarga kerajaan. Pangeran Harry pun buka suara terkait masalah ini. Duke of Sussex menyebut bahwa wawancara itu yang "menyebabkan kepergian Putri Diana," People melaporkan.

"Ibu kami adalah wanita luar biasa yang mengabdikan hidupnya untuk melayani. Ia ulet, berani, dan tidak diragukan lagi, jujur. Efek riak dari budaya eksploitasi dan praktik tidak etis akhirnya merenggut nyawanya," kata Harry. Ia juga menyalahkan budaya eksploitasi dan praktik tidak etis atas kematian ibunya ketika dikejar paparazi.

"Kepada mereka yang telah mengambil suatu bentuk pertanggungjawaban, terima kasih. Itu adalah langkah pertama menuju keadilan dan kebenaran. Namun, yang paling mengkhawatirkan bagi saya adalah praktik seperti ini, bahkan lebih buruk lagi, masih meluas hingga saat ini. Kemudian, sekarang lebih besar dari satu outlet, satu jaringan, atau satu publikasi," lanjut Harry.

"Ibu kita kehilangan nyawanya karena ini, dan tidak ada yang berubah. Dengan melindungi warisannya, kita melindungi semua orang, dan menjunjung tinggi martabat yang dengannya ia telah menjalani hidup. Mari kita ingat siapa ia dan apa yang ia perjuangkan," pungkas Pangeran Harry.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Klaim Kontroversial

Wawancara Putri Diana, di mana ia mengklaim ada "kita bertiga" dalam pernikahannya dengan Pangeran Charles, menghasilkan perintah dari Ratu Elizabeth II bahwa keduanya harus secara resmi bercerai.

Mereka berpisah pada 1992, namun baru resmi bercerai tahun 1996, satu tahun setelah wawancara tersebut ditayangkan. Dua tahun selepas wawancara itu, Putri Diana meninggal dunia pada Agustus 1997 dalam kecelakaan mobil di Jembatan Pont D'Alma, Paris.

Bashir akhirnya mengundurkan diri dari BBC pekan lalu karena masalah kesehatan dan meminta maaf. Tapi, ia mengatakan tetap sangat bangga atas wawancara tersebut. (Jihan Karina Lasena)

3 dari 3 halaman

Pangeran Harry dan Meghan Markle Mundur

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.