Sukses

Racikan Teh Buah Asli ala Menantea, Usaha Kuliner yang Digeluti Jerome Polin dan Sang Kakak

Jerome Polin dan sang kakak membuka kedai teh yang mengklaim sebagai yang pertama menggunakan buah asli dalam minuman teh.

Liputan6.com, Jakarta - Minuman teh rasa buah sudah umum. Tapi, Menantea ingin menghadirkan yang berbeda dengan menggunakan buah asli. Usaha kuliner yang dirintis influencer Jerome Polin dan Jehian, sang kakak, itu mengklaim sebagai yang pertama di Indonesia yang meracik minuman teh dengan buah asli.

Menantea resmi dibuka pada 10 April 2021. Nama tersebut digunakan lantaran banyak orang yang telah lama menanti kakak beradik itu membuka kedai sendiri. Di samping itu, Jerome berkeinginan merintis usaha yang bisa membantu mengurangi pengangguran di Indonesia selama masa pandemi.

"Awalnya kita emang udah kepikiran buat menjalankan bisnis, tapi belum tahu mau apa. Nah, lewat konten video Jerome di Youtube yang eksperimen buat ngecampur minuman dengan bahan-bahan aneh, ada teh yang dicampur sama buah asli. Abis itu banyak netizen yang minta buat buka toko sampai berkali-kali kirim dm dan tag kita berdua," tutur Jehian Panangian Sijabat, salah satu pendiri Menantea kepada Liputan6.com pada Minggu, 16 Mei 2021.

Meski terbilang baru, Menantea sudah membuka cukup banyak cabang di berbagai kota, yakni di Jakart, Semarang, dan Depok. Kedai didesain mungil, hanya bisa menampung sedikit orang dengan tujuan agar mereka menikmati teh tersebut di tempat lain.

"Salah satu toko kita itu kan ada di mal. Nah, jadi abis beli di kita, mereka minumnya di food court," imbuh Jehian.

Menantea menawarkan empat seri menu utama, yaitu Pure Tea Series, Milk Tea, Fruit Tea Series, Signature Series, dan Irrational Series. Buah-buahan segar ditambahkan ke dalam menu seri Fruit Tea. Jenisnya adalah apel, nanas, dan stroberi, sesuai jenis buah yang dipakai saat eksperimen.

"Kita punya beberapa menu dengan nama unik seperti Matemateaka, Integral dan Mantappu Jiwa. Nama dari menu ini khusus dibuat sama Jerome yang kita tahu identik sama Matematika," kata Jehian.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Panggilan Kesayangan

Jenis teh yang digunakan beragam, mulai dari teh oolong hingga teh melati. Menantea juga menghadirkan beberapa camilan sebagai teman minum teh, yakni potato fries dan chicken popcorn, yang sempat diulas oleh food vlogger Tasyi Athasyia.

Menurut Jehian, menu yang paling banyak dipesan konsumen adalah Matemateaka dan Potato and Chicken Popcorn. Kisaran harga yang ditawarkan oleh Menantea adalah Rp15 ribu-Rp28 ribu untuk minuman dan Rp25 ribu untuk makanan.

Untuk mendekatkan diri kepada konsumen, mereka membuat panggilan kesayangan. Jerome Polin dipanggil dengan nama Mintea 1, Jehian Mintea 2, sedangkan para konsumen dipanggil dengan nama Neteazen. Panggilan unik ini merupakan usulan dari warganet yang antusias dengan bisnis kakak-beradik tersebut.

Selain memiliki panggilan unik, Menantea juga memiliki maskot yang dipanggil dengan nama Bestea. "Awalnya, saya sama Jerome pengen buat maskot yang ada ornamen daun tehnya. Terus, untuk badan dari Bestea itu menggambarkan Cloud Cheese yang jadi salah satu bahan saus di makanan kita. Maskot ini juga untuk menunjukkan perjalanan kita sama Neteazen," ia menjelaskan.

Karena melihat antusiasme masyarakat terhadap maskot Menantea, mereka sampai membuat boneka Bestea. Ke depan, ia akan membuat merchandise resmi untuk bisa dijual dan dipakai konsumen.

"Kita juga akan bikin official merchandise, salah satunya itu tumbler yang bisa dipakai sama konsumen saat beli minuman sekaligus untuk mengurangi sampah plastik juga. Untuk kapan rilisnya itu, kita belum bisa kasih tahu, tunggu tanggal mainnya aja," tambahnya.

Terkait sertifikasi CHSE, Menante mengaku masih dalam proses pengajuan. Selama sertifikat belum keluar, protokol kesehatan tetap dijalankan dengan mewajibkan seluruh karyawan Menante menggunakan masker, face shield, serta sarung tangan untuk menghindari kontak langsung antara tangan dan gelas minuman. Konsumen yang datang pun diwajibkan untuk menjaga jarak baik saat memesan maupun menunggu pesanan. (Dinda Rizky Amalia Siregar)

3 dari 3 halaman

Camilan Tradisional Tampil Kekinian

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.