Sukses

6 Kostum Nasional Favorit Catriona Gray di Ajang Miss Universe 2020, Salah Satunya dari Indonesia

Kostum nasional Indonesia mengangkat tema komodo ke panggung Miss Universe 2020.

Liputan6.com, Jakarta - Para finalis telah memperagakan kostum nasional yang terdiri dari ragam inspirasi di panggung Miss Universe 2020, dan Catriona Gray mengungkap mana saja yang jadi favoritnya. Melalui akun Twitter pribadi, Jumat (14/5/2021), Miss Universe 2018 itu menyebut kostum enam nasional kesukaannya.

Mereka adalah Indonesia, Nepal, Peru, Thailand, Ukraina, dan Vietnam. "Itu adalah top 6 kostum nasional favorit saya. Mana yang jadi kesukaan Anda?" tulis model blasteran Filipina-Australia itu.

Mengemban kisah dan pesonanya masing-masing, berikut ulasan terakit kostum nasional favorit Gray di ajang Miss Universe 2020.

Indonesia

Adalah buah karya kolaborasi apik desainer Diana M Putri dari Diana Couture & Accessories Designers, serta Yuling Hoo dan Silvy Prajogo dari Le Ciel Design, kostum nasional Indonesia yang diperagakan Ayu Maulida memperlihatkan warisan prasejarah Negeri Khatulistiwa, yakni komodo.

Diana memilih dasar Sequin 3D Black and Gold untuk gaunnya. Aksen itu diklaim menciptakan efek mewah, penuh teka-teki, dan liar yang menyerupai komodo.

Potongan dada 3D dan ekor yang dramatis dibuat dengan pemotongan las kulit, serta diwarnai menggunakan metode khusus agar menyerupai reptil raksasa itu. Efek 3D pada ekor kemudian ditekankan dengan boning melalui balens.

Sementara, Yuling Hoo dan Silvy Prajogo memilih tiga jenis logam berbeda. Ketiganya terdiri dari warna rustic gold, bronze, dan black gold guna menciptakan efek ombre pada kostum nasional yang dipakai Ayu Maulida.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

Nepal

Melansir laman Nepalisansar, Jumat (14/5/2021), kostum nasional Miss Universe Nepal 2020, Anshika Sharma, dinamai "Ode to Mountaineers." Busana karya desainer Bina Ghale, lengkap dengan masker oksigen bertahtakan permata, ini didedikasikan untuk para Sherpa dan trekker yang mendaki gunung tertinggi.

Sebagaimana dirincikan dalam video promosinya, pakaian tersebut merupakan setelan khusus buatan Tenzeeng Sherpa. Kostum itu dilukis dengan indah oleh Gautam Shrestha dan Abhijeet Prajapati, serta menonjolkan keindahan perhiasan dari Rajesh Shakya.

Yang kontras dengan dekorasi ornamennya adalah sepatu bot hiking. Gaun itu juga dihiasi bendera doa Tibet yang sering ditemukan di puncak Everest.

3 dari 7 halaman

Peru

Miss Universe Peru 2020, Janick Maceta Del Castillo, mempersembahkan "Parihuana" sebagai penghargaan untuk peringatan dua abad negaranya yang dirayakan pada 28 Juli mendatang.

"Kostum tersebut terinspirasi burung parihuana khas Teluk Paracas yang warnanya kemudian diinterpretasi Don José de San Martín sebagai bendera nasional. Bahkan sekarang, burung cantik ini tetap menghiasi matahari terbenam di Pantai Peru," tulis akun Instagram Miss Peru, Jumat (14/5/2021).

"Terima kasih @betopinedooficial atas karya indah ini, Anda terbaik. Betapa bangga bisa memakainya!" sambung Del Catillo memuji sang desainer.

4 dari 7 halaman

Thailand

Menurut laporan Angelopedia, kostum nasional Miss Universe Thailand 2020, Amanda Obdam, bertajuk "Trirong Anongnat Suphanmacha." TPN Global Company Limited (TPN), pemegang hak cipta Miss Universe Thailand, mengumumkan bahwa kostum itu merupakan karya desainer ternama Akarat Phusanaphong.

Penciptaannya terinspirasi dari Suphan Macha dalam literatur Ramayana. Representasinya kemudian dipadukan dengan keindahan Ikan Petarung Thailand, hewan air nasional warna-warni. Kostumnya telah dipercantik dengan bendera tiga warna pada "sirip yang bergoyang."

Ini merupakan pola virtual dari ikan ekor pendek dalam bendera nasional yang terkenal memiliki harga tertinggi dalam sejarah Thailand. Ikan Petarung atau The River Fighter of Siam dianggap sebagai hewan akuatik nasional yang dikonfirmasi melalui pengumuman kabinet pada 5 Februari 2019.

5 dari 7 halaman

Ukraina

Miss Universe Ukraina 2020, Elizaveta Yastremskaya, menjelaskan bahwa kostum nasional yang dipakainya merupakan interpretasi jiwa Vytynа́nka, dalam sebuah unggahan Instagram, beberapa waktu lalu. "Vytynа́nka adalah seni memotong kertas yang populer di Ukraina," tulisnya.

Itu kemudian digunakan untuk mendekorasi dinding, jendela, rak, dan meja. Sementara, Vytynа́nka yang terbuat dari kain dan kulit digunakan untuk mendekorasi pakaian.

"Bentuk vytynanky itu bermacam-macam dan mewakili figur orang, hewan, dan tumbuhan. Vytynanky yang dibuat untuk acara dengan bentuk tertentu membuat Anda bisa tahu apa yang terjadi di keluarga: seorang anak lahir, seseorang dari keluarga menikah, dan lain-lain," imbuhnya.

"Kostum tahun ini disebut Vytynа́nka Soul karena kehidupan terkadang meninggalkan lubang dalam jiwa manusia, tapi Tuhan menjadikan mereka gambaran harmonis yang indah dalam mencerminkan kecantikan batin," paparnya.

Warna putih pada kostum melambangkan kehidupan, kedamaian, kebahagiaan, dan kesucian jiwa manusia, sementara kecemerlangan cermin merefleksikan dunia batin manusia. "Jiwa kita memiliki sayap, kita dilahirkan untuk terbang," tutupnya.

6 dari 7 halaman

Vietnam

Kostum nasional Miss Universe Vietnam 2020, Nguyen Tran Khanh Van, dinamai "Kén Em," lapor Angelopedia. Itu merupakan hasil kolaborasi desainer Thai Trung Tin dan Khoa Lo.

Kén Em terinspirasi tenun sutra, kerajinan tangan tradisional di Vietnam selama ribuan tahun. Desainer menyebut itu sebagai "gaun fiber asli yang belum pernah ia lihat sebelumnya."

Lebih lanjut kostum itu dijelaskan sebagai "kepompong bayi hasil studi cermat tentang cahaya untuk menciptakan efek yang menggabungkan teknik tali macrame asing."

Pengerjaannya dimulai dari perjalanan menanam pohon murbei, beternak ulat sutera, menarik kepompong, memintal sutera, menenun, hingga mewarnai. Dengan demikian, kostum nasional mengekspresikan kerja keras dan daya tahan yang harus diatasi setiap perajin untuk menciptakan sutra Vietnam.

7 dari 7 halaman

Pakai Masker Boleh Gaya, Biar COVID-19 Mati Gaya

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.