Sukses

Tata Cara Salat Idulfitri yang Perlu Diketahui agar Ibadah Lebih Sempurna

Ternyata ada surat yang diutamakan dalam setiap rakaat salat Idulfitri.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah menunaikan ibadah selama Ramadan, tibalah saat melaksanakan salat Idul Fitri. Salat Id sendiri terbagi jadi dua waktu, yakni Idulfitri dikerjakan setiap 1 Syawal dan Iduladha yang ditunaikan setiap 10 Dzulhijah.

Dalam buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap karya Drs. Moh. Rifa'i dijelaskan bahwa salat Id dimulai dari terbit matahari hingga tergelincirnya. Salat Id hukumnya sunah muakkad bagi laki-laki dan perempuan, mukim maupun musafir. Boleh dikerjakan sendirian, namun sebaiknya dilakukan berjemaah.

Pagi hari pada 1 Syawal sesudah melaksanakan salat subuh dan sesudah mandi sunah Hari Raya, di luar masa pandemi, umat Muslim umumnya berangkat ke masjid atau tanah lapang dengan memperbanyak takbir.

Tiba di masjid, sebaiknya melaksanakan salat tahiyatul masjid sebanyak dua rakaat. Kalau di tanah lapang tidak ada tahiyatul masjid, hanya duduk dengan ikut mengulang-ulang bacaan takbir sampai dimulainya salat Id.

Cara Salat Idulfitri

1. Niat. Berikut niat salat idulfitri.

"Ushalli sunnatan li'iddil fitri rak'ataini ma'muman lillahi ta'ala. Allahu Akbar (Aku niat salat Idul Fitri dua rakaat makmun karena Allah Ta'la)."

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. Rakaat Pertama

Sesudah niat, mula-mula membaca takbiratul ihram, membaca doa iftitah, selanjutnya membaca takbir tujuh kali, dan di antara takbir, disunahkan membaca tasbih.

"Subhanallahi walhamdu lillahi wa laa ilaaha illallahu wallahu akbar (Maha suci Allah dan segala puji bagi Allah, tiada Tuhan melainkan Allah dan Allah Maha Besar)".

Setelahnya membaca surat al-Fatihah dan disambung dengan surat pilihan, namun lebih diutamakan surat Qaf atau surat Al-A'la.

3. Rakaat Kedua

Sesudah berdiri untuk rakaat kedua, membaca takbir sebanyak lima kali. Di antara setiap takbir disunahkan membaca tasbih sebagaimana pada rakaat pertama.

Kemudian membaca surat al-Fatihah dan diteruskan bacaan surat yang dikehendaki, tapi lebih utama membaca surat al-Ghasiyah.

4. Salat Idul Fitri dilaksanakan sebanyak dua rakaat.

5. Khutbah dilaksanakan setelah salat Idulfitri. Pada khotbah pertama membaca takbir sebanyak sembilan kali dan pada koutbah kedua membaca takbir tujuh kali.

 

3 dari 3 halaman

Kegiatan Dilarang dan Dibolehkan Saat Perayaan Idul Fitri 1442 H / 2021

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.