Sukses

Rekomendasi 8 Tempat Kuliner Halal di Singapura, Tidak Melulu Cita Rasa Melayu

Singapore Tourism Board merekomendasikan delapan tempat kuliner halal di Singapura yang kaya rasa dari berbagai negara.

Liputan6.com, Jakarta - Singapura terkenal sebagai negara multikultural dengan penduduk muslim sebagai minoritas. Meski begitu, Anda tetap bisa menemukan beragam tempat kuliner halal di sana.

Singapore Tourism Board dalam keterangan tertulis kepada Liputan6.com, beberapa waktu lalu, makanan halal di Negeri Singa nyatanya tak terbatas pada cita rasa Melayu saja. Ada banyak restoran yang menghadirkan makanan halal dari berbagai negara.

Apa saja rekomendasi tempat makan halal versi Singapore Tourism Board kali ini? Simak detailnya berikut ini.

1. Fika Swedish Cafe and Bistro

Seperti namanya, tempat makanan ini menyediakan tradisional khas Swedia. Fika dalam bahasa Swedia, berarti minum kopi bersama orang terdekat atau waktunya beristirahat, merupakan ungkapan atas kebiasaan warga setempat.

Meski cita rasa Eropa, semua menu makanan dan di kafe ini halal. Anda bisa sekadar bersantai dan menikmati camilan manis ala Swedia, seperti Swedish Pancake, Kladdkaka (kue cokelat), dan Apple Crumble Pie. Di tempat itu juga tersedia aneka pasta dan makanan Swedia terkenal, seperti bola  daging ala Swedia dan semur ala Swedia.

Harga makanan di sini mulai dari 5 dolar Singapura atau setara Rp55.000. Lokasinya tak jauh dari Stasiun MRT Bugis, tepatnya di Beach Road.

2. The Dimsum Place

Rasanya tak lengkap jika berkunjung ke Singapura belum mencicipi makanan khas Tionghoa. The Dim Sum Place, menyajikan chinese food yang halal, tersedia lebih dari 100 jenis makanan Kanton.

Spesialisasinya adalah dimsum halal, lengkap dengan mi, seafood, daging panggang, dan aneka makanan penutup.Sebut saja seperti Molten Salted Egg Custrad Bun (pao isi custrad telur asin), Deep Fried Carrot Cake (gorengan lobak gurih), Peking Duck Wrap (bebek peking panggang), dan Congee with Mixed Sefood (bubur dengan berbagai seafood).

Porsi makanannya terbilang besar sehingga cocok dinikmati bersama keluarga. Harganya mulai dari dua dolar Singapura atau sekitar Rp20.000. The Dimsum Place memiliki dua cabang, yakni di 791 North Bridge Road dan Changi City Point Outlet, 5 Changi Business Park Central 1, Changi City Point.

3. Beng Who Cooks

Tempat makan ini merupakan restoran spesialis protein bowl halal dengan harga terjangkau. Beng Who Cooks memiliki konsep DIY (Do-it Yourself). Anda bisa memilih gabungan protein, sayuran, dan saus yang diinginkan.

Harganya mulai dari enam dolar Singapura atau sekitar Rp 65.000 per porsinya. Restoran ini bisa Anda temukan di Neil Road Singapore, tepatnya di Stasiun MRT Chinatown. Anda tinggal jalan kaki 550 meter dan sampai tempat ini.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

4. Picanhas’

Tempat makan halal selanjutnya adalah Picanhas’, makanan khas Brazil. Tempat ini terbilang unik dan sulit ditemukan di tempat lain, namun ada di Singapura. Menu andalannya adalah The Queen of Steak yang menggunakan daging sirloin atas, dipanggang dengan bara agar tekstur daging lembut dan harum.

Selain steak, ada pula Picanhas’ Don yang merupakan nasi bunga telang dengan daging sirloin atas, bawang yang dimasak sampai terkaramelisasi, acar kol, dan telur rebus setengah matang. Tempat ini juga terdapat minuman segar mocktail 100 persen halal tanpa alkohol.

Jika ingin berkunjung, Anda bisa menemukan tempat ini di 90 Club St. Singapura, 069458. Anda bisa mengakses tempat ini dengan berhenti di Stasiun MRT Chinatown, dan berjalan kaki 400 meter.

5. Royz et Vous

Restoran ini memiliki banyak pilihan makanan di sini, mulai dari pasta, steak, sup, burger, hingga makanan penutup. Restoran ala Barat ini menggunakan bahan 100 persen halal.

Menu andalannya adalah Roasted Boneless ‘Ayam Percik’, Smoked Duck, dan NZ Hanger Steak. Harga makanan di sini mulai dari tujuh dolar Singapura atau setara Rp 76.000, sedangkan minumannya mulai empat dolar Singapura atau setara Rp43.000.

Restoran ini memiliki dua cabang, yakni di 137 Telok Ayer Street #01-01 Singapura 068602 dan Sultan Gate. Cara ke sananya cukup berhenti di Stasiun MRT Raffles Place dan berjalan kaki 500 meter.

6. The Ramen Stall

Singapura punya restoran Jepang yang otentik dan halal bernama The Ramen Stall. Anda bisa menemukan aneka ramen, sushi, sashimi, bento, barbeku ala Jepang, dan healthy rice bowl.

Makanan andalan di sini adalah ramen yang kaldunya dimasak lebih dari 30 jam, sehingga kuahnya sangat kaya rasa dan kental. Selain itu, di sini tidak ada tambahan MSG di ramen ini, sehingga cocok disantap bersama anak-anak.

Harga makanan di The Ramen Stall mulai dari dua dolar Singapura atau setara Rp20.000. Lokasinya bisa ditempuh menggunakan MRT dan turun di Stasiun MRT Bugis, dilanjutkan dengan berjalan kaki 600 meter.

 

 

3 dari 4 halaman

7. Wanderlost Lounge - By The Halal Mixologist

Tempat selanjutnya adalah lounge yang menawarkan suasana nyaman untuk menikmati 100 persen mocktail tanpa alkohol. Selain itu, terdapat pemandangan yang indah dan memberikan suasana yang nyaman saat menikmati minuman.

Tempat ini ramah akan pengunjung anak karena di sini ada berbagai camilan manis dengan tampilan menarik. Harga makanan di sini berkisar mulai dari 4 dolar Singapura atau sekitar Rp42.000, sementara mocktail mulai 13 dolar Singapura atau setara Rp140.000.

Tempat ini berada di Realty Centre, 15 Enggor Street #12-01 lantai 12, Singapura 079716. Cara menunjunya dengan berhenti di Stasiun MRT Tanjong Pagar dan berjalan kaki sejauh 400 meter.

8. Bazaar Ramadan di Geylang Serai

Tempa ini merupakan acara rutin tahunan yang digelar saat bulan Ramadan di Geylang, Singapura. Anda bisa menemukan banyak sekali penjual makanan dan camilan, mulai dari takjil hingga makanan hipster, seperti praffle, yakni adonan wafel campur prata dengan saus chili crab, lobster isi nasi lemak, cakwe dengan berbagai topping dan roti panggang warna-warni. Ada pula semangka isi volcano, aneka merek boba, dan makanan tradisional seperti kue basah, otak-otak, hingga dendeng.

Sekitar 500--800 pedagang berpartisipasi dalam bazaar ini. Selain makanan, di sini juga menjual pakaian Muslim, dekorasi Lebaran, dan berbagai acara menarik. Namun mengingat masih pandemi, bazaar tersebut kini diselenggarakan secara online. Pengunjung tetap bisa ikut bazaar online, melihat pertunjukan komedi, dan ikut kelas memasak gratis. (Muhammad Thoifur)

4 dari 4 halaman

Diplomasi Indonesia via Jalur Kuliner

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.