Sukses

Aksi Nyata Tanamkan Kesadaran soal Air Bersih pada Anak

Peran edukasi pelestarian air dan lingkungan sedari dini pada anak.

Liputan6.com, Jakarta - Pendidikan tentang air bersih memang harus ditanamkan sejak dini kepada anak-anak. Komitmen ini yang juga disuarakan oleh Suntory sebagai salah satu perusahaan konsumen asal Jepang dan Garudafood Indonesia dengan membentuk Suntory Garuda. 

Sinergi keduanya menghasilkan program Mizuiku, yaitu edukasi pelestarian air dan lingkungan di Indonesia pada 2019. Sejak itu, Mizuiku telah membagikan manfaat dari program ini kepada 88 sekolah, 1.126 kepala sekolah dan guru, seta 6.771 murid di beberapa daerah di Indonesia, seperti di Lampung, Pekanbaru, Sidoarjo, Pati, dan beberapa daerah lain.

"Di 2021 ini kami menargetkan 29 sekolah, lebih dari 500 kepala sekolah dan guru, serta 4.250 murid sebagai penerima manfaat dari program Mizuiku 2021," kata Evelyn Indriani, Head of Coorporate Relation and Communication Suntory Garuda, pada group interview virtual, baru-baru ini.

Mizuiku telah berkomitmen untuk memelihara ekosistem yang sehat di hutan untuk menghasilkan air tanah berkualitas, serta menjaga air tetap bersih. Perusahaan ini menjalin kerja sama dengan gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah melalui kegiatan pembinaan generasi lingkungan hidup serta komunitas dan lembaga masyarakat di sekitar sekolah.

Program Mizuiku diikuti secara aktif oleh peserta didik, kepala sekolah, dan guru-guru dari Sekolah Adiwiyata. Sekolah-sekolah yang mengikuti kegiatan ini berlokasi di Tangerang, Sidoarjo, Lampung dan lainnya.

"Kegiatan Mizuiku ini sengaja kita lakukan di sekolah-sekolah yang daerahnya menjadi wilayah operasional dari perusahaan kita," kata Evelyn.

Kegiatan Adiwiyata yang pada umumnya mencakup kebersihan dan sanitasi, konservasi air, manajemen sampah, penghijauan, inovasi lingkungan, dan konservasi energi dirangkum oleh Mizuiku menjadi kegiatan daur air, mencegah pencemaran air, menanam dan merawat pohon, serta menjaga air tetap bersih.

Dalam rangka memperingati Hari Bumi Sedunia yang dirayakan setiap 22 April dan Hari Pendidikan Nasional pada 2 Mei, Suntory Garuda Beverage (SGB) telah menjalani beberapa rangkaian kegiatan dalam rangka mewujudkan komitmen menjaga lingkungan, termasuk kebersihan air.

Kegiatan ini di mulai dengan pelatihan para fasilitator terpilih, serta perjanjian kerja sama dengan Departemen Lingkungan Hidup Gowa yang dilakukan pada 20--21 April. Nantinya para fasilitator ini akan membantu untuk meningkatkan pengetahuan mengenai air bersih. Pada 22 April, diadakan kegiatan Webinar internasional bagi para karyawan perusahaan tentang perkembangan Mizuiku di berbagai negara.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Rangkaian Kegiatan

Kegiatan dilanjutkan dengan rapat bersama 29 sekolah Mizuiku untuk 2021, yang diadakan pada 23 April. Lalu pada 26 April 2021, Suntory Garuda Beverage mengumumkan perjanjian kerja samanya dengan Kementrerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

"Kerja sama dengan KLHK ini merupakan tonggak sejarah bagi program Mizuiku di Indonesia untuk menciptakan generasi muda yang peduli akan konservasi air dan lingkungan. Melalui surat kerja sama ini, kami akan berkoordinasi dengan KLHK mengenai perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembinaan generasi lingkungan hidup di sekolah, lembaga masyarakat dan komunitas di sekitarnya dalam konservasi air melalui Program Mizuiku untuk mendukung Gerakan PBLHS (Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup Sekolah)," Kata Ong Yuh Hwang, Chief Executive Officer & President Director Suntory Garuda Beverage.

Pada 29 April 2021, Suntory Garuda Beverage mengumumkan penandatanganan secara resmi perjanjian kerja sama antara Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan (KLHK), Republik Indonesia dengan SGB.

"Perjanjian kerja sama ini sebagai bentuk keberhasilan KLHK dalam mengomunikasikan serta menyinergikan upaya pembinaan generasi lingkungan hidup bersama pihak swasta, karena pekerjaan edukasi masyarakat akan pentingnya pelestarian air bersih dan lingkungan hidup ini merupakan tanggung jawab kita bersama,” kata Cicilia Sulastri, Kepala Pusat Pelatihan Masyarakat dan Pengembangan Generasi Lingkungan, BPSDM, Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan Republik Indonesia.

"Kami berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas program belajar mengajar dengan memperkaya materi pembelajaran dengan modul-modul Mizuiku," tambah Cicilia.

Selama beberapa bulan ke depan, Mizuiku telah merencanakan berbagai kegiatan seperti pelatihan karyawan, Mizuiku Squad, Kick-off HAN, Festival Mizuiku, Pelatihan Kepala Sekolah dan Guru, Kelas Mizuiku, IKIP, serta kegiatan Seremoni dan wisuda yang akan dilaksanakan pada akhir tahun. (Dinda Rizky Amalia Siregar)

 
3 dari 3 halaman

Manfaat Mandi Air Dingin dan Panas

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.