Sukses

Layanan Taman Nasional AS Cari Relawan untuk Bunuh Bison di Grand Canyon

Mengapa Taman Nasional AS sampai mencari relawan untuk memburu bison koleksi Grand Canyon?

Liputan6.com, Jakarta - Layanan Taman Nasional Amerika Serikat (AS) sedang mencari relawan untuk membunuh ratusan bison di Taman Nasional Grand Canyon. Bersama dengan Arizona Game and Fish Department, LTN sedang mencari orang-orang yang terampil dalam "menghilangkan bison," menurut sebuah unggahan di laman web-nya.

Lamaran mulai dibuka pada 3 Mei 2021 dan ditutup pada pukul 11.59, waktu setempat, pada 4 Mei 2021 waktu setempat dengan pekerjaan memburu bison mulai September 2021, seperti dilansir dari laman The Sun, Sabtu, 1 Mei 2021.

Pihak LTN menulis bahwa mereka prihatin terkait peningkatan dampak pada sumber daya taman seperti air, vegetasi, tanah, situs arkeologi, dan nilai-nilai, seperti pengalaman pengunjung dan karakter alam liar. Hal itu mengingat distribusi, kelimpahan, kepadatan, dan pertumbuhan kawanan bison di lingkar utara. "Mengurangi jumlah kawanan bison akan melindungi ekosistem taman, sumber daya dan nilai-nilai," katanya.

Sebanyak 25 lowongan pekerjaan siap diperebutkan, 12 di antaranya akan dipilih menggunakan sistem undian acak. Mereka yang terpilih akan dihubungi oleh LTN sebelum 17 Mei 2021.

Siapapun yang ingin melamar harus warga negara AS dan berusia 18 tahun atau lebih dengan identitas yang sah. Selain itu, mereka harus lulus investigasi latar belakang dan tidak  memiliki pelanggaran kriminal atau satwa liar.

Pelamar juga harus mempunyai fisik yang prima dan memiliki sertifikasi keamanan senjata api dan lulus kemahiran menembak. Mereka juga harus menyediakan peralatan serta memenuhi persyaratan tambahan.

Rencana untuk mengurangi kawanan bison agar dapat dikelola dilakukan dengan berkonsultasi dengan suku-suku yang terkait secara tradisional dan publik dalam penilaian lingkungan 2017 yang dilakukan oleh LTN, negara bagian Arizona, dan Dinas Kehutanan AS.

Selain pemindahan, ahli biologi Taman Nasional Grand Canyon telah menguji coba penangkapan dan relokasi hidup bison pada 2019. Sejak program dimulai, 88 hewan telah ditangkap dan dipindahkan ke lima Suku Indian Amerika.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Metode Tak Mematikan

Suku-suku akan memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dalam pemusnahan bison di bawah pakta terpisah. Pihak ahli biologi Layanan Taman Nasional telah memasang kalung GPS pada 25 bison untuk membantu perkiraan populasi, polasi migrasi, dan lokasi sementara. 

"Grand Canyon akan melanjutkan operasi penangkapan dan relokasi langsung pada musim gugur 2021," lanjut web tersebut.

Pihak Layanan Taman Nasional telah mengurangi sekitar dua pertiga bison, turun dari 600 menjadi 200 bison. Untuk penembakan itu, pihak pengelola taman nasional akan memilih berdasarkan usia dan jenis kelaminnya.  

Jumlah bison yang diizinkan untuk ditembak per tim yang akan bergantung pada jumlah relawan yang terampil. Sementara itu, aktivis lingkungan dan konservasi menyerukan penggunaan metode tidak mematikan untuk menghilangkan bison-bison tersebut.

3 dari 3 halaman

Imbauan Penyembelihan Hewan Kurban Saat Pandemi Covid-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.