Sukses

Punya Sampah Kemasan Skincare? Jangan Dibuang, Yuk Kirim ke Sini

Anda dapat mengirim sampah kemasan produk skincare ke perusahaan teknologi pengolahan limbah, Guna Olah Limbah.

Liputan6.com, Jakarta - Perkembangan inovasi di dunia kecantikan berjalan beriringan dengan besarnya permintaan serangkaian produk skincare. Tak dapat dipungkiri, aktivitas tersebut turut memunculkan bertambahnya sampah kemasan skincare yang dapat berdampak pada lingkungan.

Dalam upaya menanggulangi problem itu, Guna Olah Limbah menginisiasi kampanye bertajuk "Tong Nyampah Virtual". Perusahaan teknologi pengolahan limbah berbasis riset ini menawarkan bantuan ketika pihak-pihak yang ingin berkolaborasi dalam penanganan sampah, terutama kemasan produk skincare.

Salah satu yang menggaungkan semangat ini adalah Bening Bersinar, online shop yang menjual dan juga mengulas beragam produk kecantikan. Kolaborasi di antara keduanya diwujudkan dengan mengajak masyarakat mengirim sampah kemasan skincare yang nantinya akan diolah oleh GOL.

"Setiap produk yang dibeli di Beningbersinar.com, nanti packaging-nya bisa dikembalikan langsung dikirimkan ke kami," kata CEO Guna Olah Limbah (GOL), Archie Satya Nugroho saat dihubungi Liputan6.com, Selasa, 27 April 2021.

Archie melanjutkan, hal ini dilakukan dengan tujuan membuat konsumen merasa nyaman saat membeli produk, sampah kemasan skincare akan diolah kembali. Mengingat ada banyak dari mereka yang sudah mengumpulkannya, namun tidak tahu harus dibawa ke mana.

"Kami memberi jaminan bahwa ketika beli di Bening Bersinar, nanti Go Limbah yang akan mengolah, itu yang kita coba edukasi. Kami punya teknologi sendiri. Diharapkan customer merasa aman dan nyaman tetapi juga teredukasi," lanjutnya.

Kendati demikian, dikatakan Archie, masyarakat umum yang memiliki sampah kemasan skincare juga dapat mengirimkan ke GOL untuk kemudian diolah kembali. Sebelum mengirimnya, ada ketentuan yang harus diketahui terlebih dahulu.

"Yang penting (kemasannya) bersih dan kering, kalau bisa jangan ada bahan sisa di dalamnya karena biasanya ketika ada kontaminasi bukan plastik, nanti sedikit banyak akan memengaruhi hasil," ungkap Archie.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kirim Ke Mana?

Kampanye ini menerima beragam material sampah kemasan skincare, mulai dari plastik, aluminium, kaca, hingga keramik. Archie menjelaskan, sampah kemasan skincare jenis plastik-plastik yang keras nanti akan menjadi biji plastik.

"Kalau jenis-jenis plastik yang dianggap non-daur ulang, nanti kita olah menjadi minyak bakar istilahnya," tambahnya.

Sementara, sampah kemasan skincare ini dapat dikirimkan ke Guna Olah Limbah yang berlokasi di Jalan Ciloa No.120, Pasirhalang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat 40551. Periode pengumpulan mulai dari April--Juni 2021.

 
3 dari 3 halaman

5 Khasiat Madu untuk Perawatan Kecantikan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.